Gambaran Subjective Well-Being pada Perempuan Lanjut Usia

Authors

  • Lia Kaulina Suci Ningtyas Universitas Ahmad Dahlan
  • Nina Zulida Situmorang Universitas Ahmad Dahlan
  • Fatwa Tentama Universitas Ahmad Dahlan

Keywords:

kebahagiaan, perempuan lanjut usia, subjective well-being

Abstract

Perempuan lanjut usia (lansia) sangat rentan terhadap diskriminasi ganda, baik karena statusnya sebagai lansia maupun perempuan. Perubahan dalam kehidupan lansia umumnya berpotensi pada munculnya tekanan hidup karena stigma menjadi tua dianggap sebagai usia yang dikaitkan dengan kelemahan, ketidakberdayaan, dan rentan terhadap penyakit. Salah satu faktor yang berperan penting dalam menentukan kualitas hidup adalah Subjective well-being (kesejahteraan subjektif). Subjective well-being merupakan evaluasi seseorang tentang kehidupannya. Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi kognitif yang meliputi kepuasan hidup serta evaluasi emosi yang berupa jumlah frekuensi yang dialami seseorang tentang afek positif dan afek negatif. Kajian ini bertujuan memaparkan informasi mengenai gambaran subjective well-being pada perempuan lansia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan menggunakan metode kajian pustaka yang diharapkan dapat menjadi landasan untuk penelitian selanjutnya dengan tema yang sama. Kajian ini juga dapat dijadikan sebagai informasi pendukung bagi para pemegang kebijakan dalam membuat perencanaan program aktif yang mendukung perempuan lansia dan intervensi yang dapat memberdayakan perempuan lansia sebagai anggota masyarakat. Temuan dari kajian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being pada perempuan lansia adalahhubungan sosial, dukungan keluarga, religiusitas dan efikasi diri.

References

Argyle.M. 2001. The psychology of happines (2nded.). New York : Routledge.
Bakharudiansyah, Rama. (2016). Makna hidup dan arti kebahagiaan pada lansia di panti werdha nirwana puri samarinda. e-journal psikologi, 4(4), 431-445.
Diener, E. (2003). What is positive about positive psychology. Pychological Inquiry,14 (1) : 115-120.
Diener. (2009). Positive psychology : past, present, and future. In C.R. Snyder & Shane J Lopez (Eds). Oxford handbook of positive psychology. Oxford : Oxford University Press.
Diponegoro, M.A, & Mulyono. (2015). Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi kebahagiaan pada lanjut usia suku jawa di klaten. Jurnal Psikopedagogia, 5 (1), 13-19.
Eddington & Shuman. (2008). Subjective well-being (happiness). California: Continuing psychology education inc.
Fitriyadewi, W.L., & Suarya, S.K. (2016) Peran interaksi sosial terhadap kepuasan hidup lansia. Jurnal Psikologi Udayana 3(2), 332-341.
Indriana. (2012). Gerontologi & progeria (ed 1). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Lestari, A., Hartati, N. (2016). Hubungan self efficacy dengan subjective well-being pada lansia yang tinggal dirumah sendiri. Jurnal RAP UNP. 7(1), 12-23.
Muzakki, N., & Suharnan. (2016). Religiusitas, penyesuian diri dan subjective well-being. Jurnal Psikologi Indonesia, 5(1), 28-38.
Pali, Cicilia. (2016). Gambaran kebahagiaan pada lansia yang memilih tinggal di panti werdha. Jurnal e-biomadik, 4(1), 1-7.
Papalia, Olds, & Feldman, (2009). Human development, (A.K Anwar, Penerjemah.). Jakarta : Kencana.
Qiang, Li (2005). Subjective well-being and mortality in chinese oldest old. working paper. Rostock, germany: max planck institute for demographic research.
Santrock. (2011). Life-span development, perkembangan masa hidup. Jakarta : Erlangga.
Seligman, Martini E.P. Chirtoper, Peterson (2005). Authentic happiness using the new positive psychology to realize your potential for lasting fullfilment : menciptakan kebahagiaan dengan psikologi positif (terjemahan). Bandung : PT Mizab Pustaka.
Seligman, M.E.P., & Csikszentmihalyi, M. (2014). Positive Psychology: An Introduction. Flow and the foundations of positive psychology. New York : London.
Taylor, S.E. (2009). Health psychology. New York : McGraw Hill Inc.
Winkelmann, R (2006). Unemployment, social capital, and subjective well being. university of zurich, socioeconomic institute working paper 0503.

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Ningtyas, L. K. S., Situmorang, N. Z., & Tentama, F. (2019). Gambaran Subjective Well-Being pada Perempuan Lanjut Usia. Prosiding University Research Colloquium, 126–129. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/523