Pendampingan Usaha Pembenihan Lele untuk Meningkatkan Keterampilan Santri dan Pendapatan Pondok Pesantren Luqman Al Hakim

Authors

  • Jefri Permadi Politeknik Muhammadiyah Magelang
  • Ana Rochvita Politeknik Muhammadiyah Magelang
  • Dhuta Sukmarani Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Rachmat Subarkah Politeknik Muhammadiyah Magelang

Keywords:

pembenihan lele, keterampilan santri, ekonomi PONPES

Abstract

Ilmu pengetahuan secara umum selalu dibutuhkan untuk mendukung dakwah yang dilaksanakan oleh pondok pesantren (PONPES). PONPES juga harus dapat mandiri dari segi ekonomi agar dapat mengembangkan ilmu agamanya. PONPES Luqman Al Hakim Magelang merupakan lembaga yang mulai merintis usaha dan fasilitas praktis bisnis berupa kolam pembenihan lele. Namun karena keterbatasan kemampuan SDM dalam pengelolaan usaha tersebut, maka dibutuhkan pendampingan secara intensif untuk meningkatkan keterampilan guru dan santri agar dapat mengelola usaha tersebut secara mandiri. Tujuan dari program ini adalah menciptakan guru-guru PONPES yang tidak hanya ahli di bidang agama, namun juga menguasai bidang ekonomi melalui usaha pembenihan lele. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan santri dalam berwirausaha, sehingga mereka memiliki bekal pengetahuan berwirausaha sebagai modal berharga dalam menerapkan ilmu agama ketika berada di tengah-tengah masyarakat. Program pendampingan ini dilaksanakan secara intensif selama satu semester dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan hingga PONPES mampu memiliki kemandirian ekonomi dan mapan. Sasaran pelaksanaan program ini meliputi 5 orang guru dan 20 orang santri kelas 1 dan 2 tingkat MA dari PONPES Luqman Al Hakim Magelang. Pelaksanaan program ini meliputi penyuluhan metode penetasan larva lele dan pendampingan praktek dengan beberapa tahapan, yaitu seleksi induk, penyiapan media pemijahan, pemijahan, penetasan, perawatan larva, pemberian pakan dan pengecekan kesehatan, penjualan, serta perawatan induk. Hasil yang diperoleh selama satu semester atau dua siklus penetasan, yaitu mengalami peningkatan jumlah bibit lele yang ditetaskan dan dijual ke petani pembesaran. Selain itu, guru dan siswa PONPES terlihat lebih mandiri dalam pengelolaan pada siklus kedua penetasan, juga telah memiliki kemampuan memilih calon induk yang baik guna penambahan calon induk.

References

Anggraeni, N, M & Abdulgani, N. (2013). Pengaruh Pemberian Pakan Alamidan Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) Pada Skala Laboratorium. Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2 (1), 197-201.
Azizati, V, L., Sudaryono, A & Yuniarti, T. (2015). Pengaruh Penambahan Kombinasi Omegasqua dan Klorofil Terhadap Fekunditas, Daya Tetas dan Kelulushidupan Larva Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp.). Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(4), 136-140.
Bisena, I, K, A., Ambarwati, I, G, A, A & Astiti, N, W, S. (2015). Analisis Finansial Budidaya Pembibitan Lele: Studi Kasus Pada Kelompok Tani Unit Pembibitan Rakyat Mina Dalem Sari di Kota Denpasar. Jurnal Manajemen Agribisnis. 3(1), 1-13.

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Permadi, J., Rochvita, A., Sukmarani, D., & Subarkah, R. (2019). Pendampingan Usaha Pembenihan Lele untuk Meningkatkan Keterampilan Santri dan Pendapatan Pondok Pesantren Luqman Al Hakim. Prosiding University Research Colloquium, 24–29. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/512