KETERSEDIAAN AIR UNTUK KEBUTUHAN TANAMAN JAGUNG PADA SAWAH TADAH HUJAN DI KECAMATAN KEMUSU KABUPATEN BOYOLALI
Keywords:
Ketersediaan air, kebutuhan air, pola tanamAbstract
Tanaman jagung merupakan tanaman yang tahan terhadap cekaman air. Di Kecamatan Kemusu tanaman jagung ditanam pada sawah tadah hujan yang hanya mengandalkan air hujan untuk pengairannya. Pada musim kemarau tidak ada suplai air sehingga perlu untuk mengetahui kebutuhan air untuk tanaman jagung dan pola tanam yang baik sehingga kebutuhan air tanaman jagung dapat terpenuhi. Kebutuhan air tanaman jagung dipengaruhi oleh iklim, curah hujan, kadar lengas tanah dan karakteristik tanaman tersebut. Obyek penelitian ini adalah tanaman jagung dengan metode yang digunakan adalah analisis data sekunder dengan dibantu aplikasi Cropwat 8.0 untuk menentukan laju evapotranspirasi standar, kebutuhan air tanaman dan pengaturan irigasi tanaman. Penganalisisan data didasarkan pada tiap jenis tanah karena tanah mempunyai peranan penting untuk pertumbuhan tanaman jagung. Ketersediaan air di Kecamatan Kemusu periode tanam Maret – Agustus cukup bahkan surplus. Pada tanah grumusol Bulan Maret – April merupakan bulan yang sedikit rawan karena menurunnya kelembaban tanah hingga posisi mendekati garis kondisi air siap tersedia. Hal serupa juga terjadi pada tanah litosol pada bulan Maret – Mei. Pada tanah regosol ketersediaan air cukup aman, namun perlu diperhatikan pada fase akhir pertumbuhan hampir mendekati garis kondisi air siap tersedia.
References
Badan Pusat Statistik. 2016. Kecamatan Kemusu dalam Angka 2016. BPS: Boyolali.
Bardan, Mochmmad. 2014. Irigasi. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. 2010. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi KP - 01.
Doorenbos, J and Pruitt, W. O.. 1977. FA IRRIGATION AND DRAINAGE PAPER 24 Guidlines for predicting crop water requirements. FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION OF THE UNITED NATIONS, Rome.
Fachrudin Zain, Ar Razaaq. 2016. Evalusai Ketersediaan Air untuk Tanaman Jagung (Zea mays) di Lahan Kering Kab. Malang dengan Cropwat-8. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya: Malang.
FAO (Food and Agriculture Organization). 2001. FAOSTAT online database, available at link http://faostat.fao.org/.
FAO (Food and Agriculture Oganization). 2012. Crop yield rensponse to water. Ed: P. Steduto, T.C. Hsiao. E. Fereres. D. Raes. FAO Irrigation And Drainage Paper no. 66. Rome. Italy. 505p.
Sari, N, Y, 2004. Optimasi Pola Tanam Berdasarkan Ketersediaan Debit Air Irigasi di Daerah Irigasi Situbala Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Skripsi). Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.
Soewarno. 1995. Hidrologi, Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data Jilid 1. Nova: Bandung.
Subagya, Sentot. 1990. Dasar-Dasar Hidrologi. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Triatmodjo, Bambang. 2008. Hidrologi Terapan. Beta Offset: Yogyakarta.
?
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Nurul Hidayah, Yuli Priyana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.