Pengembangan Alat Peraga berbasis Ethnophysics untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik

Authors

  • Fajrul Falah Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • A Ashari Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Siska Desy Fatmaryanti Universitas Muhammadiyah Purworejo

Keywords:

Pengembangan, Alat Peraga, ethnophysics, keterampilan proses sains

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan alat peraga berbasis ethnophysics guna mengetahui: (1) kelayakan alat peraga berbasis ethnophysics pada pembelajaran Fisika SMA, (2) respon peserta didik terhadap alat peraga berbasis ethnophysics, dan (3) peningkatan keterampilan proses sains peserta didik setelah menggunakan alat peraga berbasis ethnophysics yang telah dikembangkan. Jenis penelitian yaitu pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar observasi keterampilan proses sains, lembar angket respon, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes/soal keterampilan proses sains. Hasil analisis data yaitu: (1) hasil validasi alat peraga berbasis ethnophysics dari keempat validator diperoleh kelayakan alat peraga sebesar 3,38 dengan kategori baik dan rerata reabilitas semua validator sebesar 91,5% dengan kategori sangat reliabel, sehingga alat peraga berbasis ethnophysics layak digunakan dalam pembelajaran. (2) Respon peserta didik diperoleh persentase rerata 85% dan dapat disimpulkan bahwa respon peserta didik terhadap pembelajaran dengan alat peraga berbasis ethnophysics adalah baik. (3) keterampilan proses sains peserta didik dilihat dari nilai pre-test dan post-test pada tahap penerapan diperoleh N-gain 0,54 dan termasuk dalam kategori peningkatan sedang. Dengan demikian, alat peraga berbasis ethnophysics yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan baik dan layak digunakan dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik.

References

Anthony, L.B. (2017). ‘The Integration Of Ethno Physics Into School Curriculum For Skill Acquisition Among Secondary School Students In Nigeria’. International Journal of Innovative Research and Advanced Studies (IJIRAS), 4, 62-65.
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Dewi, S. (2008). Keterampilan Proses Sains. Bandung: Tinta Emas Publishing.
Dimyati & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Karwono & Heni M. (2017). Belajar dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Depok: Rajawali Pers.
Purwanto, M. Ngalim. (2013). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosdakarya.
Pribadi, B.A. (2010). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Subagyo, P., Wiyanto, & P. Marwoto. 2009. ‘Pembelajaran dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Suhu dan Pemuaian’. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1), 42-46.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2017). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Falah, F., Ashari, A., & Fatmaryanti, S. D. (2019). Pengembangan Alat Peraga berbasis Ethnophysics untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik. Prosiding University Research Colloquium, 436–443. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/468