Pengkeasian Bentuk Disfemisme dan Relevansinya pada Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kelas VIII

Authors

  • Nivia Putri Ratna Juwita Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Agus Budi Wahyudi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

bentuk, disfemisme, fungsi, pengkreasian, relevansi

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) menyajikan bentuk dan fungsi disfemisme (2) mengkreasikan bentuk disfemisme, dan (3) mendeskripsikan relevansi pengkreasian bentuk disfemisme sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu berita online “detik.com”. Data penelitian ini berupa bentuk dan fungsi disfemisme yang terdapat di berita online “detik.com”. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Penelitian ini menggunakan metode agih dan padan referensial, dengan teknik analisis data menggunakan teknik ganti. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pertama, terdapat tiga bentuk disfemisme yaitu disfemisme bentuk kata, disfemisme bentuk frasa, dan disfemisme bentuk klausa. Kedua, terdapat tujuh fungsi disfemisme, yaitu mengungkapkan keheranan, mengungkapkan keintiman dalam pergaulan, mengungkapkan emosi, mengungkapkan rasa kesal, mengungkapkan penghinaan, mengungkapkan candaan atau tujuan melawak, dan mengungkapkan frustasi dan jengkel. Ketiga, dapat direlevansikan sebagai bahan ajar pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP kelas VIII Kurikulum 2013 KD 4.2 menyusun teks cerita moral/ fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.

References

Affini, Laily Nur. (2017). Analisis Kata Tabu dan Klasifikasinya di Lirik Lagu Eminem pada Album The Marshal Mathers LP. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya, 07 (01), 93-113.
Anggraeni, Dian Wibi. (2015). Eufemisme dan Disfemisme dalam Talk Show Mata Najwa di Metro TV (Kajian Sosiolinguistik). Naskah tidak dipublikasikan. Surakarta: Fakultas Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Eliya, Ixsir. (2017). Eufemisme dan Disfemisme dalam Catatan Najwa ‘Darah Muda Daerah’: Pola,
Bentuk, dan Makna. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 04 (02), 22-30.
Khasan, Auriga Maulana, Sumarwati dan Budhi Setiawan. (2014). Pemakaian Disfemisme dalam Berita Utama Surat Kabar Joglosemar. Basastra Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 02 (03), 1-12.
Khasan, Auriga Maulana, Sumarwati dan Budhi Setiawan. (2014). Pemakaian Disfemisme dalam Berita Utama Surat Kabar Joglosemar. Basastra Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 02 (03), 1-12.
Kurniawan, Aditya Putra dan Nida UI Hasanat. (2014). Perbedaan Ekspresi Emosi pada Beberapa Tingkat Generasi Suku Jawa di Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 34 (01), 1-17.
Kurniawati, Heti. (2011). Eufemisme dalam Spiegel Online. Litera, 10 (01), 51-63.
Laili, Elisan Nurul. (2017). Disfemisme dalam Perspektif Semantik, Sosiolinguistik, dan Analisis Wacana. Lingua, 12 (02), 110-118.
Meilasari, Priska., M.R. Nababan dan Djatmika. (2016). Analisis Terjemahan Ungkapan Eufemisme dan Disfemisme pada Teks Berita Online BBC. Prasasti Journal of Linguistics, 01 (02), 336-358.
Refmiyanti, Agustina, dan Erizal Gani. (2012). Ungkapan Makian Bahasa Minangkabau di Kenagarian Taluk Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 (1), 381-389.
Wahyudi, Agus Budi. (2016). Pengkreasian Stiker Vulgar sebagai Tindakan Bermoral. Bahastra, XXXVI (01), 1-22.
Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. (2006). Sosiolinguistik Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Juwita, N. P. R., & Wahyudi, A. B. (2019). Pengkeasian Bentuk Disfemisme dan Relevansinya pada Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kelas VIII. Prosiding University Research Colloquium, 178–183. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/427