IbM Kelompok Usaha Ekonomi Kreatif Tepung Bete Desa Lumbi – Lumbia Kabupaten Banggai Kepulauan

Authors

  • Haruni Ode Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Winarto Ramlan Universitas Muhammadiyah Luwuk
  • Mukhtar Lutfie Universitas Muhammadiyah Luwuk

Keywords:

Pengetahuan manajemen, teknologi sederhana, Enterpreuner, Keterampilan

Abstract

Banyaknya potensi yang ada di wilayah daratan Banggai
Kepulauan berupa tanaman jenis umbi-umbian yang tidak dikelolah
dengan baik yang dampaknya sangat dirasakan oleh para petani
secara umum. Selain kerugian waktu, income dari hasil penjualan
menjadi tidak seimbang. Hasil panen, pendapatan, biaya dan tenaga
yang dikorbankan saat menunggu masa panen tidak akan bisa
tertutupi. Permasalahan inilah yang menarik minat untuk dilakukan
pengabdian melalui penguatan pengetahuan manajemen, cara
menggunakan alat/teknologi sederhana sebagai alternatif dalam
pembuatan tepung dan membuat tepung bete secara langsung. Obyek
kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlokasi di desa Lumbi –
Lumbia Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan.
Desa Lumbi – Lumbia merupakan sentra dari umbi bete yang ada di
Kabupaten Banggai Kepulauan dan layak dijadikan obyek untuk
memudahkan proses kegiatan pengabdian. Tujuan utama pelaksanaan
ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat ini adalah untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat serta sebagai langkah untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam mengelola potensi
sumber daya pertanian yang tersedia di hampir seluruh wilayah
Banggai Kepulauan. Adapun metode dari kegiatan ini adalah
membentuk, membina dan mengembangkan usaha kreatif terhadap ibu
– ibu rumah tangga agar memiliki keterampilan dalam bidang
enterpreuner/kewirausahaan dalam memanfaatkan potensi sumber
daya pertanian yang melimpah. Selain pembinaan, pengetahuan
manajemen, dan keterampilan, mitra diajak langsung menggunakan
mesin/alat teknologi sederhana membuat tepung yang berbahan dasar
umbi bete. Dampak yang dihasilkan dari pengabdian ini menjadikan
masyarakat khususnya para ibu – ibu dalam kelompok mitra dan ibu –
ibu PKK yang ada di desa Lumbi – Lumbia Kabupaten Banggai
Kepulauan menjadi terampil untuk berinovasi. Keterampilan ibu-ibu
ini baik ketika membuat panganan siap saji maupun makanan lain
terbuat dari bahan dasar tepung. Dengan adanya output kegiatan ini:
mitra dapat meningkatnya pengetahuan manajemen, keterampilan
menggunakan mesin/alat teknologi sederhana sebagai alternatif untuk
pembuatan tepung, mitra lebih kreatif, mitra telah mengembangkan
tepung bete menjadi produk lokal, menjadikan tepung bete sebagai
icon di desa Desa Lumbi – Lumbia Kecamatan Bulagi Selatan Banggai
Kepulauan.

References

Laporan
Indonesia 2010-2014, Jakarta : Badan Pusat Statistik.
BPS. 2008. Statistik Indonesia 2007 (Produksi Umbi-umbian di Indonesia). Jakarta.
Suismono, 2001. Teknologi Pembuatan Tepung dan Pati Ubi-ubian Untuk Menunjang
Ketahanan Pangan. Di dalam: Majalah Pangan Vol. X No. 37:37-49. Puslitbang Bulog,
Jakarta.
Buku
Basu Swasta dan T. Hani Handoko, William J. Stanton. 2004. Management Pemasaran Modern.
PT. Grasindo Persada. Jakarta.
Lies, Suprapti. 2003. Pembuatan dan pemanfaatan tepung. Yogyakarta : Kanisius
Artikel dalam Jurnal
Ammar, MS, AE Hegazy dan SH Bedeir. 2009. Using of taro flour as partial substitute of wheat
flour in bread making. World Journal of Dairy & Food Sciences 4 (2): 94-99. IDOSI
Publications.
Pengembangan Biskuit dari Tepung Ubi Jalar Oranye – Claudia, dkk Jurnal Pangan dan
Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1589-1595, September 2014
Jusuf, M; St. A. Rahayuningsih; dan Erliana Ginting. 2008. Ubi Jalar Ungu. Balai Penelitian
Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang. Warta Penelitian dan
Pengembangan Pertanian Vol. 30, No. 4.
Skripsi
Mayasari, N. 2010. Pengaruh Penambahan Larutan Asam dan Garam sebagai Upaya Reduksi Oksalat.
Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian-IPB. Bogo

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Ode, H., Ramlan, W., & Lutfie, M. (2018). IbM Kelompok Usaha Ekonomi Kreatif Tepung Bete Desa Lumbi – Lumbia Kabupaten Banggai Kepulauan. Prosiding University Research Colloquium, 39–44. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/35