Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Hematemesis Melena ec Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas
Keywords:
Asuhan Keperawatan, Hematemesis Melena, PSMBAAbstract
Kasus hematemesis melena menjadi masalah serius di pelayanan kesehatan karena dapat menyebabkan kondisi syok hipovolemik, anemia berat, bahkan kematian. Penyebab terjadinya hematemesis melena yang paling sering dijumpai meliputi ulkus peptikum, gastritis erosif, varises esofagus, dan ruptur mukosa esofagogastrika. Keterlambatan penanganan dan keterbatasan fasilitas masih menjadi kendala yang memperbesar beban fisik dan psikologis pasien, menambah tekanan emosional serta ekonomi bagi keluarga, dan berdampak pada produktivitas masyarakat. Kasus ini juga membebani sistem kesehatan nasional melalui kebutuhan rawat inap intensif, transfusi darah, hingga intervensi endoskopi atau pembedahan darurat. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan asuhan keperawatan berkualitas untuk meningkatkan kesehatan pasien dan mampu menganalisis asuhan keperawatan pada pasien dengan Hematemesis Melena ec PSMBA dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Metode yang digunakan adalah pengkajian keperawatan, diagnosa keperawaatn, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan yang dilakukan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan november. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi pustaka, dan pemeriksaan fisik dengan menggunakan teori keperawatan orem. Bedasarkan pengkajian usia 40 tahun merasa nyeri pada abdomen, kadar hemoglobin rendah dan tampak mual. Dari pengkajian tersebut didapatkan diagnosa nyeri akut, perfusi perifer tidsk efektif dan nausea. Perencanaan dan tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu manajemen nyeri, pemberian tranfusi darah dan pemberian aromatherapy lemon. Evaluasi yang dilakukan meliputi pemantauan skala nyeri, pemantauan tranfusi darah dan efektifitas aromatherapy lemon untuk mengurangi mual sehingga masalah dapat keperawatan dapat teratasi. Berdasarkan pengkajian mengenai kasus Hematemesis Melena diharapkan keluarga dapat mengambil cara cepat dan tepat agar meningkatkan kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.
References
[1] G. C. F. D. Ayu, "Nursing of Hypovolemia in Patients with Melena’s Hematemesis: A Case Study," J. Appl. Nurs. Heal., vol. 4, no. 2, hal. 152–157, 2022.
[2] D. Darmadi dan S. A. Nasution, "Perdarahan Saluran Cerna Atas," Termom. J. Ilm. Ilmu Kesehat. dan Kedokteran, 2(1), 193-207, 2024.
[3] T. Wilkins, N. Khan, dan A. Nabh, "Diagnosis and management of upper gastrointestinal bleeding," Am. Fam. Physician, 101(5), 294–300, 2020.
[4] N. Hidayati, R. Pratama, dan E. Lestari, "Varises esofagus sebagai penyebab hematemesis melena pada pasien sirosis hati," J. Kedokt. Klin. 12(1), 33–40, 2019.
[5] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Laporan Nasional Kesehatan 2021," Jakarta Kemenkes RI, 2021.
[6] M. A. Syahridho, L. Sasmithae, dan A. B. Carmelita, "The Characteristics and Risk Factors of Patients with Upper Gastrointestinal Bleeding undergoing Endoscopy in 2019 and 2020 at Dr. Doris Sylvanis General Regional Hospital," Indones. J. Gastroenterol. Hepatol. Dig. Endosc. 24(2), 2023.
[7] Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia, "Konsensus Nasional Penatalaksanaan Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas di Indonesia," Perkumpulan Gastroenterol. Indones., 2022.
[8] K. A. P. Angela dan I. D. P. Surawan, "Gambaran endoskopi penderita dengan gejala perdarahan saluran cerna bagian atas di RSUD Tabanan," J. Med. Malahayati, 6(2), 2022.
[9] R. Surendran dan A. Kumar, "Clinical profile and outcomes of upper gastrointestinal bleeding in a tertiary care hospital.," J. Clin. Diagnostic Res. 15(3), 05–08., 2021.
[10] C. J. Kumara dan A. Andriyati, "Seorang Perempuan 59 Tahun dengan Hematemesis ET Causa Gastritis Erosif: Laporan Kasus," Proceeding B. Call Pap. Fak. Kedokt. Univ. Muhammadiyah Surakarta, 460-480, 2023.
[11] H. Syafitri dan A. Andriyati, "Seorang Laki-Laki Usia 52 Tahun dengan Hematemesis-Melena EC Rptur Varises Esofagus: Laporan Kasus," Proceeding B. Call Pap. Fak. Kedokt. Univ. Muhammadiyah Surakarta, 519-534, 2022.
[12] F. Fachrurrazi, A. Nashirah, dan L. R. P. Awaludin, "Pengelolaan Pasien Syok karena Perdarahan," Galen. J. Kedokt. dan Kesehat. Mhs. Malikussaleh, 1(3), 42-51, 2022.
[13] D. A. H. Irwandi dan D. A. Harahap, "Anemia et Causa Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas," Galen. J. Kedokt. dan Kesehat. Mhs. Malikussaleh, 1(4), 24-35, 2022.
[14] F. I. Dewi, T. Sumarni, dan E. D. Martyastuti, "The Effectiveness of Providing the Finger Hold Relaxation Technique on Pain Management in Melena Patients in the Asoka Room of Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto RSUD," Promot. 7(4), 525-529, 2024.
[15] I. Nurmala, "Promosi kesehatan," Pers Univ. Airlangga, 2020.
[16] V. Palopadang dan N. Hidayah, "Proses Keperawatan Pendekatan Teori dan Praktik," 2019.
[17] R. Meliza, A. Putri, dan D. Sari, "Teknik pengkajian data keperawatan melalui wawancara dan observasi," J. Keperawatan Indones. 16(2), 45–53, 2023.
[18] M. Ardiansyah, T. Hidayat, dan E. Lestari, "Studi dokumentasi dalam penelitian keperawatan klinis," J. Ilmu Keperawatan, 11(1), 12–20, 2023.
[19] A. Saefuddin, S. Nurhayati, dan R. Pratama, "Studi pustaka sebagai metode analisis dalam penelitian keperawatan," J. Kesehat. Masyarakat, 9(3), 101–109, 2023.
[20] A. Pebrina, D. Putri, dan S. Rahmawati, "Pemeriksaan fisik dan anamnesis dalam praktik keperawatan klinis," J. Ilmu Keperawatan, 15(2), 55–62, 2023.
[21] V. Kumar, A. K. Abbas, dan J. C. Aster, "Robbins and Cotran pathologic basis of disease (10th ed.)," Philadelphia: Elsevier, 2019.
[22] G. Bauldoff, K. M. Burke, dan P. LeMone, "Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Gangguan Integumen," 2020.
[23] A. Hasrima, B. Putri, dan C. Sari, "Pemeriksaan laboratorium pada pasien dengan perdarahan saluran cerna atas: Hb, Ht, dan trombosit dalam menilai anemia dan koagulasi," J. Kesehat. Klin. 18(1), 45–52, 2024.
[24] Persatuan Perawat Nasional Indonesia, "Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI): Definisi dan indikator diagnostik," Jakarta PPNI, 2019.
[25] J. M. Falotico, K. Shinozaki, K. Saeki, dan L. B. Becker, "Advances in the approaches using peripheral perfusion for monitoring hemodynamic status," Front. Med. 7, 614326, 2020.
[26] R. Ardiansyah, F. Fauziah, dan A. Ningsih, "Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Penyakit Lambung Menggunakan Metode DempsterShafer Berbasis Web," J. Ilm. Teknol. Dan Rekayasa, 24(3), 182- 196. Https//Doi.Org/10.35760/Tr.2019.V2 4i3.2395, 2019.
[27] Persatuan Perawat Nasional Indonesia, "Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI)," Jakarta Dewan Pengurus Pus. PPNI, 2019.
[28] R. Rosalina, "Implementasi keperawatan dalam praktik klinis," Jakarta Penerbit Kesehat. Nusant., 2020.
[29] N. Natasya, T. S. Bahri, dan L. C. Kasih, "Asuhan Keperawatan Pada PSMBA Dengan Sirosis Hepatis: Suatu Studi Kasus," J. Ilm. Mhs. Fak. Keperawatan, 6(2), 2022.
[30] A. Mardalena, "Implementasi kolaborasi terapi analgetik dalam praktik keperawatan," Jakarta Penerbit Kesehat. Indones., 2024.
[31] A. Asih, D. Rahmayanti, dan I. Hafifah, "Gambaran Intervensi Keperawatan Sebelum Pelaksanaan Transfusi Darah di RSUD "X "," Nerspedia Journal, 2(1), 39-50, 2019.
[32] S. Rofi’ah, S. Widatiningsih, dan T. Sukini, "Efektivitas aromaterapi lemon untuk mengatasi emesis gravidarum," J. Kebidanan , 9 (1), 9-16, 2019.
[33] D. Hamdani, B. Rostantia, N. Sulistiani, dan N. Hidayat, "Intervensi Aromaterapi Lemon untuk Mengurangi Mual dan Muntah pada Penderita Gastritis," J. KIAN , 1 (1), 1-7, 2022.
[34] Persatuan Perawat Nasional Indonesia, "Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)," Jakarta DPP PPNI, 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
