Optimalisasi Konsumsi Tablet Fe dan Aktivitas Fisik dalam Mencegah Anemia pada Ibu Hamil untuk Menekan Risiko Stunting
Keywords:
Aktivitas Fisik, Anemia, Ibu Hamil, Stunting, Tablet FeAbstract
Ibu hamil yang mengalami anemia mempunyai kemungkinan risiko yang lebih besar untuk melahirkan anak yang stunting. Penurunan kadar zat besi yang cukup dalam tubuh selama kehamilan dapat membahayakan pertumbuhan janin dan status kesehatan ibu secara menyeluruh. Penelitian ini dirancang dengan tujuan untuk menilai efektivitas sosialisasi Mengenai pentingnya asupan tablet Fe dan aktivitas fisik dalam meningkatkan kesadaran ibu hamil mengenai pencegahan anemia dan risiko stunting. Penelitian ini mengadopsi metode kuantitatif dengan metode pengujian pre-test dan post-test tanpa adanya kelompok control. Partisipan penelitian berjumlah 20 wanita hamil yang aktif berpartisipasi dalam kelas khusus untuk ibu hamil di Posyandu Desa Dukuh terletak di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Intervensi berupa sosialisasi dilakukan melalui ceramah, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil meningkat secara signifikan setelah intervensi dilakukan, dengan nilai p < 0,001 pada semua kategori yang diuji (anemia, konsumsi zat besi, dan aktivitas fisik). Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi mengenai konsumsi tablet Fe dan aktivitas fisik memberikan hasil yang baik dalam meningkatkan kesadaran ibu hamil terhadap pencegahan anemia dan stunting. Oleh karena itu, intervensi berbasis edukasi perlu diterapkan dalam skala yang lebih luas guna menurunkan angka stunting di Indonesia.
References
[1] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Stunting," Ayo Sehat. [Online]. Available: https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/defisiensi-nutrisi/stunting. [Accessed: Nov. 10, 2024].
[2] World Health Organization, "Joint child malnutrition estimates (JME) (UNICEF-WHO-WB)," 2023. [Online]. Available: https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/joint-child-malnutrition-estimates-unicef-who-wb. [Accessed: Nov. 10, 2024].
[3] World Health Organization, "Prevalensi dan jumlah balita stunting di dunia," Antaranews, 2021. [Online]. Available: https://www.antaranews.com/infografik/2615789/prevalensi-dan-jumlah-balita-stunting-di-dunia. [Accessed: Nov. 10, 2024].
[4] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Membentengi Anak dari Stunting," 2024. [Online]. Available: https://kemkes.go.id/app_asset/file_content_download/172241330366a9f0f7cfb354.27666859.pdf. [Accessed: Nov. 10, 2024].
[5] Asian Development Bank, "Prevalensi Stunting Balita Indonesia Tertinggi ke-2 di Asia Tenggara," 2020. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/layanan-konsumen-kesehatan/statistik/ef7292b2cf89ab9/prevalensi-stunting-balita-indonesia-tertinggi-ke-2-di-asia-tenggara. [Accessed: Nov. 25, 2024].
[6] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%," Sehat Negeriku, 25-Jan-2023. [Online]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/. [Accessed: Nov. 25, 2024].
[7] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Peringatan HAN 2024 Jadi Momentum Lindungi Anak dari Stunting dan Polio," Sehat Negeriku, 23-Jul-2024. [Online]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20240723/4346087/peringatan-han-2024-jadi-momentum-lindungi-anak-dari-stunting-dan-polio/. [Accessed: Nov. 25, 2024].
[8] N. Ningtiyasari dan H. A. Qudusa, "Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di PMB Johana Widijati Kabupaten Tulungagung Desa Sidorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung," Program Studi D3 Kebidanan Universitas Tulungagung. [Online]. Available: https://journal.unita.ac.id/index.php/bidan/article/download/327/303/. [Accessed: Nov. 25, 2024].
[9] N. Wulan, "Persalinan pada Ibu dengan Riwayat Kekurangan Energi Kronis," Journal of Midwifery and Public Health, vol. 3, no. 2, pp. 77-82, Nov. 2021. [Online]. Available: https://jurnal.unigal.ac.id/mj/article/download/6827/4421.
[10] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Agar Ibu dan Bayi Selamat," Sehat Negeriku, 25-Jan-2024. [Online]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240125/3944849/agar-ibu-dan-bayi-selamat/. [Accessed: Nov. 25, 2024].
[11] R. F. Izzati dan M. Mutalazimah, "Energy, protein intake, and chronic energy deficiency in pregnant women: A critical review," Proceedings of the International Conference on Health and Well-Being (ICHWB 2021), vol. 49, pp. 70-77, doi: 10.2991/ahsr.k.220403.010.
[12] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Lengkapi Gizi dengan Zat Besi," Sehat Negeriku, 28-Mar-2024. [Online]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240328/5345190/lengkapi-gizi-dengan-zat-besi/. [Accessed: Nov. 25, 2024].
[13] W. Septiani, "Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Zat besi (Fe) Pada Ibu hamil," Journal Of Midwifery Science, vol. 1, no. 2, pp. 86-92, 2017. [Online]. Available: https://www.academia.edu/download/59127332/206-Article_Text-492-2-10-2017093020190504-37667-2xrc5e.pdf. [Accessed: Des. 20, 2024].
[14] World Health Organization, "Anaemia," Fact Sheets, Feb. 2025. [Online]. Available: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/anaemia. [Accessed: Mar. 17, 2025].
[15] World Health Organization, "Prevalence of anaemia in women aged 15 to 49 (%)," WHO Data, 2024. [Online]. Available: https://data.who.int/indicators/i/41D099F/8D58801. [Accessed: Des. 20, 2024].
[16] GBD 2021 Anemia Collaborators, "Prevalence, years lived with disability, and trends in anaemia prevalence, 1990 to 2021: findings from the Global Burden of Disease Study 2021," The Lancet Haematology, vol. 10, no. 9, pp. e713-e734, Aug. 2023. [Online]. Available: https://doi.org/10.1016/S2352-3026(23)00160-6.
[17] World Health Organization, "Prevalence of anemia in pregnant women by region," 2017. [Online]. Available: https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/pregnant-women-(-)-with-anaemia-(-). [Accessed: Des. 20, 2024].
[18] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Laporan Nasional Riskesdas 2018," 2018. [Online]. Available: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf. [Accessed: Des. 20, 2024].
[19] World Health Organization, "Anaemia in women of reproductive age (15-49 years)," 2021. [Online]. Available: https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/anaemia-in-women-of-reproductive-age-(-). [Accessed: Des. 20, 2024].
[20] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Remaja Bebas Anemia: Konsentrasi Belajar Meningkat, Prestasi Bebas," 2022. [Online]. Available: https://ayosehat.kemkes.go.id/remaja-bebas-anemia-konsentrasi-belajar-meningkat-bebas-prestasi. [Accessed: Des. 21, 2024].
[21] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Buku Tablet Tambah Darah," 2015. [Online]. Available: file:///C:/Users/asus/Downloads/files51888Buku%20Tablet%20Tambah%20darah%20100415%20(3).pdf [Accessed: Des. 21, 2024].
[22] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Remaja Bebas Anemia: Konsentrasi Belajar Meningkat, Bebas Prestasi," 2022. [Online]. Available: https://ayosehat.kemkes.go.id/remaja-bebas-anemia-konsentrasi-belajar-meningkat-bebas-prestasi [Accessed: Des. 23, 2024].
[23] W. M. Wabula & B. A. Sahertian, "Anemia dalam kehamilan," Sinode GPM, 2023. [Online]. Available: https://sinodegpm.id/berita/detail/anemia-dalam-kehamilan. [Accessed: Des. 25, 2024].
[24] Tarwoto dan Wasnidar, "Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil - Konsep dan Penatalaksanaan". Jakarta: Trans Info Media, 2017. [Online].
[25] A. Sutriawan & M. A. Syafruddin., "Gizi dan Aktivitas Fisik Ibu Hamil," Journal Physical Health Recreation, vol. 4, no. 2, pp. 521-531, 2024. [Online]. Available: https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JPHR/article/download/2382/1267/.
[26] S. Dalle, N. Amalia, & N. Asiah., "Edukasi dan Pendampingan Senam Ibu Hamil," Journal of Community Services, vol. 3, no. 2, pp. 35-42, 2021. [Online]. Available: https://jcs.aktabe.ac.id/index.php/jurnal/article/download/60/70/309.
[27] World Health Organization, "Physical Activity Guidelines," 2020. [Online]. Available: https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/337001/9789240014886-eng.pdf [Accessed: Jan. 19, 2025].
[28] E. Erny & S. R. T. Handari., "Hubungan antara Aktivitas Fisik dan Konsumsi Zat Besi dengan Status Gizi pada Remaja Putri di SMP Yayasan Pendidikan Islam Bintaro Jakarta Selatan Tahun 2017," Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, vol. 19, no. 1, pp. 56-62, 2019. [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/3626.
[29] A. I. Mantika & T. Mulyati., "Hubungan Asupan Energi, Protein, Zat Besi dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Hemoglobin Tenaga Kerja Wanita," Journal of Nutrition College, vol. 3, no. 4, pp. 848-854, 2014. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/341405683_HUBUNGAN_ASUPAN_ENERGI_PROTEIN_ZAT_BESI_DAN_AKTIVITAS_FISIK_DENGAN_KADAR_HEMOGLOBIN_TENAGA_KERJA_WANITA_DI_PABRIK_PENGOLAHAN_RAMBUT_PT_WON_JIN_INDONESIA.
[30] A. Hardiansyah, E. P. Aulia, & D. Sugiyanti., "Hubungan Asupan Zat Besi, Vitamin C, dan Persen Lemak Tubuh dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri," Amerta Nutrition, vol. 8, no. 3, pp. 170-179, 2024. [Online]. Available: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/download/63062/31667/375943.
[31] Oktavianis, N. W. Sari, N. Nurhayati, & Yuniliza., "Hubungan Gaya Hidup terhadap Kejadian Anemia pada Remaja," Human Care Journal, vol. 8, no. 1, pp. 227-233, 2023. [Online]. Available: https://ojs.fdk.ac.id/index.php/humancare/article/download/2387/pdf.
[32] "Hubungan Asupan Zat Besi, Vitamin C, dan Aktivitas Fisik dengan Prestasi Belajar Siswa," Jurnal Gizi dan Kesehatan, vol. 9, no. 2, 2019. [Online]. Available: https://repository.itspku.ac.id/11/1/2015030073.pdf.
[33] T. Fatmarizka, N. R. Lathifani, F. R. Adha, F. M. Zahra, S. L. Faliha, R. N. Alya, dan A. Pristianto, "Edukasi aktivitas fisik pada ibu hamil di Posyandu Dewi Ratih 1 dengan media leaflet," JURAI: Jurnal ABDIMAS Indonesia, vol. 1, no. 3, pp. 88-95, Sep. 2023, doi: ttps://doi.org/10.59841/jurai.v1i3.336.
[34] I. M. Rosenstock, "Historical Origins of the Health Belief Model," Health Education Monographs, vol. 2, no. 4, pp. 328-335, 1974.
[35] A. Wulandari, R. P. Y. Siwi, E. Retnaningtyas, A. Mukarromah, dan F. K. Lende, "Edukasi pencegahan anemia pada ibu hamil," Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia (JIPMI), vol. 2, no. 4, pp. 11-14, Okt. 2023. [Online]. Available: https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i4.139.
[36] Husna dan N. Saputri, "Penyuluhan Mengenai Tentang Tanda Bahaya Anemia Pada Remaja Putri," Jurnal Altifani: Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, vol. 2, no. 1, pp. 7-12, 2022. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/362131904_Penyuluhan_Mengenai_Tentang_Tanda_Bahaya_Anemia_Pada_Remaja_Putri.
[37] T. Fatmarizka, A. Putri, N. I. Jannah, K. N. Shafana, N. F. Kirana, D. P. Yunardi, dan A. Pristianto, "Edukasi aktifitas fisik pada ibu hamil di Kecamatan Gonila dengan media Power Point," Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS45, vol. 2, no. 2, pp. 17-23, 2023, doi: https://doi.org/10.30640/abdimas45.v2i2.1625
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.