Strategies for Treating the Decrease in Pregnant Mother Deaths Through Socialization 4T (Too) and 3T (Late) in Adiwarno Village at Buayan district of Kebumen
Strategi Penanganan Penurunan Angka Kematian Ibu Hamil Melalui Sosialisasi 4T (Terlalu) dan 3T (Terlambat) di Desa Adiwarno Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen
Keywords:
Angka Kematian Ibu, 4T, 3T, Kehamilan, Keluarga BerkualitasAbstract
Angka kematian ibu di Indonesia masih menunjukkan tingkat yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara di sekitarnya. Pada tahun 2022, diberitakan bahwa angka kematian ibu mencapai sekitar 183 per 100 ribu kelahiran. Perbandingan ini jauh berbeda dengan situasi di Malaysia yang hanya mencatat angka kematian ibu sekitar 20 per 100 ribu kelahiran pada tahun yang sama. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tingginya resiko kematian pada ibu hamil serta usaha untuk mengontrol jumlah dan jarak antara kelahiran anak. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah sosialisasi dan tanya jawab. Hasil penyuluhan ini memberikan gambaran masyarakat mengenai pentingya strategi penanganan penurunan angka kematian ibu hamil untuk mencapai keluarga yang berkualitas.
References
Ahmad, M. P. (2021). Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu Melalui Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil dan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Abdidas, 48-52.
Nurjasmi, E. (2020). Situasi Pelayanan Kebidanan pada Masa Pandemi COVID-19 dan Memasuki Era New Normal, Webinar in 2020., (hal. 1-32).
Sri, H. &. (2018). Kondisi Demografi Ibu dan Suami pada Kasus Kematian Ibu. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 99-108.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Cantik Tiara Maharani Azzahara, Nasya Tri Oktaviani, Yunita Hidayatus Sholihah, Riska Dewi Rahayu, Izzu Millati Rahman, Rizki Eka Febrian, K Kurniawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.