Strategy for Handling Stunting Through Food Product Innovation Based on Nutritional Standardization (Nutrition Friendly Biscuits) Pasiraman Kidul Village
Strategi Penanganan Stunting Melalui Inovasi Produk Bahan Pangan Berdasarkan Standarisasi Gizi (Biskuit Ramah Gizi) Desa Pasiraman Kidul
Keywords:
Biskuit, Tepung Tempe, Selai Kurma, StuntingAbstract
Telah diungkapkan bahwa biskuit yang dibuat dengan bahan tepung tempe, tepung terigu, tepung maizena, gula halus, mentega, essence, dan kuning telur. Dimana ditambah dengan selai kurma. Biskuit ini memiliki kandungan zat gizi 488 kkal energy, 60,5 gram karbohidrat, 9,11 gram protein, 23,3 gram lemak, 136 mg Na, 36,6 mg Ca, 1,25 mg Fe, 1,70 mg Zn, 0,19 mg Vitamin B1. Biskuit ini bisa digunakan sebagai snack atau makanan selingan untuk meningkatkan berat badan balita sehingga dapat mengatasi masalah stunting.
References
Universitas Indonesia (2017), Biskuit Yang Mengandung Tepung Tempe Dan Selai Kurma ( Phonex Dactylifera ) Untuk Mengatasi Masalah Balita Gizi Kurang.
Oktovina, Rizky And Bambang, Wirjatmadi And Merryana, Adriani (2015) Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Biskuit Dan Bolu Tepung Tempe Terhadap Peningkatan Berat Badan Dan Tinggi Badan Pada Balita Gizikurang Tahun 20i5. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 4 (1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Vina Susanti, Farinda Hauna Azizah, Muhammad Faizal, Hanifah Isnayanti, Ratna Dewi Ariyanti, Alifia Nurjabar, Itsna Nurrahma Mildaeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.