Efforts To Overcome Stunting With Counseling And Sanitation Development Of SNI Septic Tank Method In Purbowangi Village
Upaya Penanganan Stunting dengan Penyuluhan dan Pembangunan Sanitasi Metode Septik Tank SNI di Desa Purbowangi
Keywords:
Stunting di Kebumen, Septik tank SNI, Sanitasi, Desa PurbowangiAbstract
Stunting menjadi masalah gizi di Indonesia dan menjadi pusat perhatian dunia setiap tahun. Menurut World Health Organization (WHO) Indonesia termasuk negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di Asia tenggara. Rata-rata prevalensi bayi stunting di Indonesia pada tahun 2005-2017 adalah 36,4% dan data dari Studi Status Gizi Indoneia mencatat angka stunting di Jawa Tengah tahun 2021 tercatat sebesar 20%. Desa Purbowangi salah satu desa di Kecamatan Buayan, hasil survei Pemerintah Kabupaten data stunting Desa Purbowangi memiliki data stunting 4,12% termasuk tinggi. Masyarakat Desa Purbowangi berprofesi sebagai petani, buruh, dan pedagang. Kondisi masyarakat menengah kebawah merupakan salah satu penyebab minimnya informasi terkait pentingnya pemenuhan gizi sehari-hari. KKN Reguler Kelompok 032 UMP 2023 melakukan kegiatan penyuluhan dan pembangunan sanitasi untuk memberikan pengetahuan masyarakat terhadap stunting sebagai upaya penurunan angka stunting di Desa Purbowangi. Adapun metode yang digunakan adalah penyuluhan stunting mengenai Peningkatan Gizi Keluarga di Desa Purbowangi, pemasangan poster tentang stunting di posyandu, dan pembangunan sanitasi metode septik tank SNI yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Hasil dari penyuluhan stunting masyarakat sangat aktif dalam sesi tanya jawab dan diberikan kesempatan bagi penanya untuk mengulangi jawaban yang sudah diberikan sebagai keberhasilan capaian kegiatan. Pengujian pembangunan septik tank SNI yang digunakan rumah tangga stunting tidak mengalami kebocoran. Adanya penyuluhan stunting dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Purbowangi dan keberadaan sanitasi metode septik tank SNI dapat mengurangi pencemaran air tanah, mengurangi perkembangbiakan bakteri E-coli pada sumber air bersih, saluran drainase untuk aliran air hujan bukan limbah rumah tangga, dan meminimalkan pencemaran lingkungan sebagai langkah upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kebumen.
References
L. Rahayuwati et al., “Pencegahan Stunting melalui Air Bersih, Sanitasi, dan Nutrisi,” War. LPM, vol. 25, no. 3, pp. 356–365, 2022, doi: 10.23917/warta.v25i3.1031.
T. Beal, A. Tumilowicz, A. Sutrisna, D. Izwardy, and L. M. Neufeld, “A review of child stunting determinants in Indonesia,” Matern. Child Nutr., vol. 14, no. 4, pp. 1–10, 2018, doi: 10.1111/mcn.12617.
H. Khuluq, A. Sodik, T. P. Rahayu, and A. E. Puspitasari, “Handling Stunting by Improving Family Nutrition and Utilization of Nutrition Gardens in Giyanti Village , Rowokele District , Kebumen City Penanganan Stunting dengan Peningkatan Gizi Keluarga dan Pemanfaatan Kebun Gizi di Desa Giyanti , Kecamatan Rowokele,” pp. 785–792, 2022.
D. Headey and G. Palloni, “Water, Sanitation, and Child Health: Evidence From Subnational Panel Data in 59 Countries,” Demography, vol. 56, no. 2, pp. 729–752, 2019, doi: 10.1007/s13524-019-00760-y.
H. Sulaiman Rathomi and E. Nurhayati, “ARTIKEL PENELITIAN Hambatan dalam Mewujudkan Open Defecation Free,” J. Integr. Kesehat. dan Sains, vol. 1, no. 1, pp. 68–73, 2019, [Online]. Available: http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/jiks
T. F. Zahrawani, E. Nurhayati, and Y. Fadillah, “Hubungan Kondisi Jamban dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Cicalengka Tahun 2020 The Relationship of Latrine Conditions with Incidence of Stunting in the Cicalengka Public Health Center in 2020,” J. Integr. Kesehat. dan Sains, vol. 4, no. 1, pp. 1–5, 2022.
A. Wicaksana and T. Rachman, POB Intervensi Kesehatan Lingkungan Untuk Peningkatan Sanitasi Layak Dalam Program PAMSIMAS, vol. 3, no. 1. 2018. [Online]. Available: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
B. A. Paramashanti and S. Benita, “Early introduction of complementary food and childhood stunting were linked among children aged 6-23 months,” J. Gizi Klin. Indones., vol. 17, no. 1, p. 1, 2020, doi: 10.22146/ijcn.53788.
Z. Zairinayati and R. Purnama, “Hubungan hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita,” Babul Ilmi J. Ilm. Multi Sci. Kesehat., vol. 10, no. 1, 2019.
E. Mayasari, F. E. Sari, and V. Yulyani, “Hubungan Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2021,” Indones. J. Helath Med., vol. 2, no. 1, pp. 51–59, 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Metta Melani, Azka Yulian Revaldy, Reza Yogi Adi Pratama, Siti Amelia, Syahwa Dwi Ramona, Siti Sundari, Astika Nurul Hidayah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.