Empowering Stunting Aware Communities Through Processing Moringa Coocies in Pesantren Village Banjarnegara

Pemberdayaan Masyarakat Sadar Stunting Melalui Pengolahan Kukis Kelor Desa Pesantren Banjarnegara

Authors

  • Anisya Zulfanti Anwar Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Indonesia
  • Selamet Eko Budi Santoso Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Indonesia
  • Luthfiati Dwi Agustin Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Indonesia
  • Silviana Rahma Hutami Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Indonesia
  • Akbar Yulianto Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Indonesia
  • Aprizal Nur Alif Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Indonesia
  • Puput Indah Setiawan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
    Indonesia

Keywords:

Pemberdayaan Masyarakat, Stunting, Kukis Kelor

Abstract

Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Maraknya kasus stunting yang menyebar di Indonesia, menarik perhatian pemerintah dan masyarakat. Merujuk pada Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak lantaran gizi buruk, infeksi berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai. Kegiatan pemberdayaan Masyarakat ini dilaksanakan Bersama mitra Tim Penggerak PKK Desa Pesantren Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara sebanyak 30 orang. Metode yang digunakan adalah Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan kukis kelor. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya kesadaran tentang stunting dan pencegahannya melalui pemberian makanan tambahan berupa kukis kelor. Daun kelor yang diolah dengan baik akan mampu menjadi makanan lezat dan sehat untuk pencegah stunting. Kukis Kelor bisa menjadi salah satu olahan daun kelor yang lezat dan bergizi.

References

Eko Putro Sandjojo. 2017. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Utami, Prapti dan Desty, Ervira Puspaningtyas. 2013. The Miracle of Herbs. Jakarta: Agromedia Pustaka. [3] Ikhsani, Santoso, Bagis dan Hidayah. 2021. Strategies For Increasing The Competitiveness Of Micro Small And Medium Enterprises (MSMEs) In Banyumas During The Covid-19 Pandemic. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) [4] Suyadi, Azizah dan Santoso, 2021. Influence of Employees and Business Size on SME Income. 3rd Annual International Conference on Public and Business Administration (AICoBPA 2020), Atlantis Press.

Makkulawu dan Amalia. 2022. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Pencegahan Stunting Dengan Pemberian Makanan Tambahan. Pharmacare Society Jurnal Pengabdian Masyarakat.

Nursamsu, Mardina dan Zeki. 2023. Pemberdayaan Masyarakat Miskin Ekstrem dalam Pengolahan Produk Bioteknologi Pangan Daun Kelor sebagai Upaya Penanganan Stunting. Jurnal Pengabdian UNDIKMA: Jurnal Hasil Pengabdian & Pemberdayaan kepada Masyarakat

Nuroddin, dkk. 2022. Inovasi Pembuatan Makanan Tambahan dari Daun Kelor Guna Mencegah Stunting. Jurnal Bina Desa

Downloads

Published

2024-02-26

How to Cite

Anwar, A. Z., Santoso, S. E. B., Agustin, L. D., Hutami, S. R., Yulianto, A., Alif, A. N., & Setiawan, P. I. (2024). Empowering Stunting Aware Communities Through Processing Moringa Coocies in Pesantren Village Banjarnegara: Pemberdayaan Masyarakat Sadar Stunting Melalui Pengolahan Kukis Kelor Desa Pesantren Banjarnegara. Prosiding University Research Colloquium, 18, 399–402. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/3027