Socialization of Stunting and Malnutrition Prevention Program in Rogodonoo Village, Buayan Subdistrict, Kebumen Regency
Sosialisasi Program Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk di Desa Rogodonoo Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen
Keywords:
Stunting, gizi burukAbstract
Stunting masih menjadi masalah gizi kronis di Indonesia, sehingga melalui Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPM) pemerintah menargetkan pada tahun 2025 akan mengurangi 40% jumlah balita pendek. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 12.780 jiwa (42,6%), dan menurut data dari studi status gizi Indonesia mencatat angka stunting di Jawa Tengah tahun 2021 tercatat sebesar 20%. Sedangkan WHO memberikan batasan untuk stunting adalah < 20% (Kemenkes RI, 2018). Desa Rogodono merupakan salah satu desa di Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen yang sebagian bermasyarakatnya berprofesi sebagai konveksi dan sebagian besar wanitanya sebagai ibu rumah tangga. Kondisi masyarakat menengah kebawah ini menyebabkan minimnya informasi yang berkaitan dengan gizi. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan stunting. Program sosialisasi kepada ibu hamil dan kader dan pemberian leaflet diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan tentang stunting. Adapun metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat melalui penyuluhan mengenai Pencegahan Stunting di Desa Rogodono kemudian sosialisasi dan pembagian leaflet serta diskusi tanya jawab yang begitu. Hasilnya terjadi Kegiatan sosialisasi berjalan lancar dengan suasana yang kondusif setelah melakukan sosialisasi dan pembagian leaflet serta diskusi tanya jawab yang begitu intens. Simpulan Sosialisasi stunting dengan cara ceramah dan tatap muka dapat meningkatkan pengetahuan tentang stunting.
References
Achadi, EL 2014. Periode Kritism 1000 HPK dan Dampak Jangka Panjang Terhadap kesehatan dan Fisiknya. FKM Universitas Indonesia.
Baroroh, I. (2022, Agustus). Peningkatan Pengetahuan tentang Pemenuhan Gizi Remaja dan Edukasi Pencegahan Stunting. Jurnal ABDIMAS-HIP , 3(2), 60-64.
Hadi, M. I., Kumalasari, M. L. F., & Kusumawati, E. 2019. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Indonesia: Studi Literatur. Journal of Health Science and Prevention, 3(2), 86-93.
Indrawati, S., & Warsiti. 2016. Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 2-3 tahun di Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul.
Kemenkes RI. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta : Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.
Olo, A., Mediani, H. S., & Rakhmawati, d. W. (2021). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lucky Anggraito, Lia Aprilliani, Faizati Meilantika, Farhah Pandu Agustin, Azzah Ayu Nur Hafidah, Dimas Galih Saputra, Citra Hadi Kurniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.