Stunting Counseling to Prevent High Stunting Rates in Gancang Village, Gumelar District, Banyumas Regency
Penyuluhan Stunting Guna Mencegah Tingginya Angka Stunting di Desa Gancang, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas
Keywords:
Gizi, Tidak Sehat, Tumbuh KembangAbstract
Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (Growth Faltering) akibat akumulasi ketidakmampuan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan (Ika,dkk. 2020 Hlm. 26). Periode 0 - 24 bulan merupakan periode yang menentukan kualitas kehidupan sehingga disebut dengan periode emas. Periode ini merupakan periode yang sensitif karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Untuk itu diperlukan pemenuhan gizi yang adekuat pada usia ini. Stunting pada balita perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental, dan status kesehatan pada anak. Studi terkini menunjukkan anakyang mengalami stunting berkaitan dengan prestasi disekolah yang buruk, tingkat pendidikan yang rendah, dan pendapatan yang rendah saat dewsasa. Anak yang mengalamistunting memiliki kemungkinan lebih besar tumbuh menjadi individu dewasa yang tidak sehat dan miskin. Stunting pada anak juga berhubungan dengan peningkatan kerentanan anak terhadap penyakit, baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular (PTM) serta peningkatan risiko overweight dan obesitas. Keadaan overweight dan obesitas jangka panjang dapat eningkatkan risiko penyakit degeneratif. Berdasarkan dari data yang telah didapatkan, permasalahan stunting di Desa Gancang sudah tergolong menurun. Berdasarkan informasi dari Bidan Desa Gancang dan Lurah Gancang jumlah stunting tinggal 3 anak. Sehingga kamimelakukan beberapa kegiatan untuk masalah iniyaitu melaksanakan penyuluhan mengenai stunting dengan beberapa metode yaitu pelasanaan penyuluhan di Balai Desa, PKD Desa Gancang, dan setiap ada kegiatan Posyandu di Desa Gancang terkait dengan penyuluhan stunting. Penyuluhan stunting ini dilakukan pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2023 sampai Selasa 08 Agustus 2023 dengan pemateri salah satu mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan dibantu oleh Bidan Desa Gancang. Penyuluhan ini dilaksanakan guna untuk meningkatkan pengetahuan warga Desa Gancang khususnya para ibu karena ibu adalah orang yang selalu bersama anak dimulai dari masa kehamilan sampai usia 24 bulan. Sehingga perkembangan bayi dan pengetahuan ibu mengenai kesehatan bayi dan balita dalam pengasuhan sesuai dengan standar kesehatan di Indonesia Terutama masalah stunting Desa Gancang.
References
A. Rahmadi, Idwan. J. U, Islamiati, Apriliya. M, Muhammad. E. S, Eno. F, Prima. H, Blegur. M. I. and Rudy Agung. N, “Edukasi Pencegahan Stunting melalui Program KKN KLB 46 Universitas Mulawarman di Desa Mulupan, Muara Bengkal, Kutai Timur, Indonesia,” Jurnal Pengabdian Masyarakat Intervensi Komunitas, pp. 100-106, 2021.
R. Vistra Muhammad, Z. Muhammad Aziz and Ivan Armando. N, “Sosialisasi Program Pencegahan Stunting Dan Gizi Buruk Oleh KKN Universitas Islam Batik Surakarta Di Desa Cetan Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten,” Jurnal Pengabdian Masyarakat SIDOLUHUR, p. 168–176, 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Laela, Ratri Nurazizah Yuliana, Zhafirah Shafa Kamalia Nafisah, Galuh Dea Nur Pratiwi, Dian Papulasih, Indah Suci Sumantri, Arif Mulyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.