Socialization and Training on Making Wedang Uwuh to Improve the Immune System in Banyumudal Village
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Wedang Uwuh untuk Meningkatkan Sistem Imun di Desa Banyumudal
Keywords:
Sistem Imun, Perubahan Cuaca, Wedang Uwuh, Masyarakat DesaAbstract
Sistem imun tubuh berperan penting dalam melawan berbagai penyakit yang bisa timbul akibat perubahan cuaca dan lingkungan. Desa Banyumudal, Kecamatan Buayan, Kebumen menghadapi cuaca yang berubah-ubah, dari panas menyengat hingga angin kencang, hal tersebut memerlukan perhatian khusus terkait daya tahan tubuh. Wedang uwuh sebagai minuman herbal alternatif yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Wedang uwuh, dengan kandungan rempah-rempah alami, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menghangatkan badan, mengurangi kolesterol, dan menghilangkan rasa pegal. Kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi dan pelatihan pembuatan wedang uwuh kepada ibu-ibu pengurus PKK Desa Banyumudal, agar berhasil membuat minuman ini secara mandiri. Hasilnya, minuman wedang uwuh memperoleh respon positif dan terjual habis dalam Expo KKN Kabupaten Kebumen. Upaya ini bertujuan untuk memperkenalkan minuman herbal sehat kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah perubahan lingkungan yang dinamis.
References
Susilawati, “Dampak Perubahan Iklim Bagi Kesehatan,” rsprespira, 2023. https://rsprespira.jogjaprov.go.id/dampak-perubahan-iklim-bagi-kesehatan/
S. Hidayat and A. A. Syahputra, “Perancangan Multimedia Interaktif Sistem Imun Tubuh Pada Manusia,” Vis. Herit. J. Kreasi Seni dan Budaya, vol. 2, no. 03, pp. 144–149, 2020, doi: 10.30998/vh.v2i03.898.
K. K. I. Septian Emma Dwi Jatmika, “Inovasi-Wedang-Uwuh-Yang-Memiliki-Khasiat,” J. Ris. Drh., pp. 55–71, 2017.
D. K. DIY, “Kajian Minuman Tradisional Wedang Uwuh Dalam Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional di DIY,” 2022. https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/kajian-minuman-tradisional-wedang-uwuh-dalam-upaya-pengembangan-kesehatan-tradisional-di-diy
I. W. Redi Aryanta, “Manfaat Jahe Untuk Kesehatan,” Widya Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 39–43, 2019, doi: 10.32795/widyakesehatan.v1i2.463.
R. Sari dan Suhartati, R. Sari, dan Suhartati Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar Jl Perintis Kemerdekaan Km, S. Selatan, and K. pos, “Secang (Caesalpinia sappan L.) : Tumbuhan Herbal Kaya Antioksidan,” pp. 57–68, 2010.
E. Emilda, “EFEK SENYAWA BIOAKTIF KAYU MANIS Cinnamomum burmanii NEES EX.BL.) TERHADAP DIABETES MELITUS: KAJIAN PUSTAKA,” J. Fitofarmaka Indones., vol. 5, no. 1, pp. 246–252, 2018, doi: 10.33096/jffi.v5i1.316.
R. A. Khasanah, E. Budiyanto, and N. Widiani, “Pemanfaatan Ekstrak Sereh (Chymbopogon Nardus L.) Sebagai Alternatif Anti Bakteri Staphylococcus epidermidis Pada Deodoran Parfume Spray,” Pelita - J. Penelit. Mhs. UNY, vol. 2, no. 2, pp. 1–9, 2013.
F. R. Tulungen, “Cengkeh Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Manusia Melalui Pendekatan Competitive Intelligence,” Biofarmasetikal Trop., vol. 2, no. 2, pp. 158–169, 2019, doi: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.128.
R. Setiawan, “9 Manfaat Daun Jeruk untuk Kesehatan, Tak Sekadar Penyedap Masakan!,” 2022. https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-daun-jeruk
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sella Parda Tania, Rangga Rifqy Zachary, Eldisa Zenita Nurmasari, Devina Fatma Abiarni, Sinta Jasa Wardani, Hanif Dwi Noviantoro, Citra Hadi Kurniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.