Peer Training and Mentoring as an Effort to Care for Adolescent Reproductive Health, in Pekuncen Village, Sempor, Kebumen
Pelatihan dan Pendampingan Teman Sebaya sebagai Upaya Peduli Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja, di Desa Pekuncen, Sempor, Kebumen
Keywords:
Remaja, Teman sebaya, Pelatihan, Pendampingan, Kesehatan ReproduksiAbstract
Fase remaja merupakan fase yang sangat rentan dan perlu dijaga dengan baik. Remaja masih mengalami masa transisi dan beresiko mengalami masalah. Perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat terjadi saat transisi dari anak-anak ke remaja. Kesehatan reproduksi merupakan masalah yang penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan remaja. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi. Metode yang di gunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, diskusi tanya jawab, serta pelatihan dan pendampingan remaja teman sebaya yang pedulu Kesehatan reproduksi. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya wawasan dan pemahanan remaja mengenai Kesehatan remaja sehingga mereka dapat menjaga Kesehatan reproduksinya dengan lebih baik. Kesehatan reproduksi yang dijaga dengan baik ini secaa tidak langsung meningkatkan taraf ekonomi dan sosialnya karena dengan kesehatan reproduksi yang baik memungkinkan individu dapat lebih merencanakan masa depannya menjadi lebih baik.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Infodatin Reproduksi Remaja-Ed.Pdf,” Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. 2017.
P. Hastuti and D. Ekawati, “Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Di Karangtaruna Pendowohardjo,” Lontara Abdimas J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 2, pp. 84–87, 2021, doi: 10.53861/lomas.v2i2.248.
W. Rahmadhani and A. D. Asti, “Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Pendampingan Kelompok Terapeutik Di Desa Indrosari, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen,” J. EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdi. dan Bakti), 2020, doi: 10.26753/empati.v1i1.425.
Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia, “Basic Health Research 2018,” 2018.
W. Rahmadhani, L. U. Na’mah, and A. P. S. Dewi, “Access Barriers To The Utilization Of Adolescent Reproductive Health Information,” J. Sex. Reprod. Heal. Sci., 2022, doi: 10.26753/jsrhs.v1i1.700.
W. Rahmadhani, “Pembentukan posyandu remaja di Desa Bejiruyung, Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen,” J. Inov. ABDIMAS KEBIDANAN, 2021, doi: 10.32536/jiak.v1i2.169.
N. Fatkhiyah, M. Masturoh, and D. Atmoko, “Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja,” J. Abdimas Mahakam, vol. 4, no. 1, 2020, doi: 10.24903/jam.v4i1.776.
M. Rahma, A. Sanusi, and N. Koswara, “Manajemen Kesehatan Reproduksi Remaja kemampuan Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan kualitas pelayanan Tingginya AKI dan lambatnya bahwa pelayanan Kesehatan Ibu dan baik jangkauan maupun kualitas terbanyak berada pada kelompok remaja , ironinya kelomp,” no. 530, pp. 122–129.
W. Rahmadhani and A. D. Asti, “Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Pendampingan Kelompok Terapeutik Di Desa Indrosari, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen,” J. Empati (Edukasi Masyarakat, Pengabdi. dan Bakti), vol. 1, no. 1, p. 51, 2020, doi: 10.26753/empati.v1i1.425.
P. Penelitian, “Masa Remaja Dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi : Analisis Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2007 Dan 2012 Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ),” vol. 9, no. 1, pp. 15–25, 2018, doi: 10.22435/kespro.v9i1.895.15-25.
B. Oktomalioputri and E. Darwin, “Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Generasi Z Dengan Metode Edugame Di Sma 1 Batang Anai, Pariaman,” LOGISTA - J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 2(Jul-Des), p. 46, 2019, doi: 10.25077/logista.3.2(jul-des).46-51.2019.
M. Damayanti, “Pengaruh Penggunaan Game Kesehatan Reproduksi (Game Kepo) Terhadap Motivasi Kesehatan Reproduksi Remaja Perempuan,” Midwives Lead. W. with Qual. …, pp. 348–354, 2018.
“Perilaku Seksual Dan Implikasinya Terhadap Kebutuhan Layanan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Lingkungan Kampus (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Negeri Semarang),” Unnes J. Public Heal., 2015, doi: 10.15294/ujph.v4i3.6337.
Taukhit, “Pengembangan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Remaja dengan Metode Game Kognitif Proaktif,” J. Stud. Pemuda, vol. 3, no. 2, pp. 123–132, 2014.
F. Rachmawati, K. Friskarini, L. Nova susanty, H. Edison, R. Prasodjo, and S. Manalu, “Studi Eksplorasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Anak Jalanan Di Rumah Singgah Binaan Pkpr Puskesmas Jakarta Timur,” J. Kesehat. Reproduksi, 2020, doi: 10.22435/kespro.v11i1.2819.
K. RI, “profil Kemenkes RI,” Kementerian Kesehatan RI. p. 1, 2018. [Online]. Available: https://www.depkes.go.id/article/view/18030500005/waspadai-peningkatan-penyakit-menular.html%0Ahttp://www.depkes.go.id/article/view/17070700004/program-indonesia-sehat-dengan-pendekatan-keluarga.html
A. Kamila, N., Siwiedrayanti, “Persepsi Orang dengan HIV dan AIDS terhadap Peran Kelompok Dukungan Sebaya,” J. Kemas, vol. 6, no. 1, 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wulan Rahmadhani, Lutfia Uli Namah, Umi Laelatul Qomar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.