PREVALENSI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI PUSKESMAS KEDUNGWUNI II

Authors

  • Neti Mustikawati Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Robiatul Adawiyah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

anemia, remaja putri, stunting

Abstract

Remaja putri (rematri) merupakan salah satu kelompok usia yang rentan mengalami anemia. Anemia yang dialami oleh rematri berdampak bagi kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Rematri yang mengalami anemia berisiko untuk menjadi ibu hamil yang anemia juga, dimana kondisi ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin termasuk risiko untuk terjadinya stunting pada anak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui prevalensi anemia pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Kedungwuni II. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah responden 171. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan kadar hemoglobin pada remaja putri kelas 7 dan 10 di 7 sekolah yang terdiri dari 4 SMP/MTs dan 3 SMA/MA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden 63,2% masuk dalam kategori normal atau tidak anemia, dan 36,8% responden mengalami anemia dengan rincian kategori sebagai berikut: 19,3% termasuk dalam kategori anemia ringan, 16,4% anemia sedang, serta 1,2% anemia berat. Masih terdapat responden yang mengalami anemia sebesar 36,8% yang perlu dilakukan tindakan lanjut untuk memperbaiki kondisi kesehatannya yaitu dengan pemberian tablet tambah darah dan juga edukasi tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang terutama yang banyak mengandung zat besi dan asam folat.

Downloads

Published

2024-03-07

How to Cite

Mustikawati, N., & Adawiyah, R. (2024). PREVALENSI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI PUSKESMAS KEDUNGWUNI II. Prosiding University Research Colloquium, 19. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2877