HUBUNGAN PENGGUNAAN HERBAL DENGAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PENGGUNA HERBAL DI MALAYSIA

Abstract

Latar Belakang: Kualitas hidup merupakan salah satu faktor yang tidak bisa dilepaskan dalam terapi suatu penyakit karena berkaitan dengan morbiditas dan mortalitas pasien. Obat herbal juga menjadi bagian penting dalam upaya menjaga dan memulihkan kesehatan masyarakat. Hampir seluruh pengguna obat tradisional beranggapan bahwa selain murah, obat tradisional mempunyai efek samping yang lebih kecil dibandingkan obat sintetik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kualitas hidup metode EQ-5D-5L pada pengguna herbal di Malaysia. Metode: Observasi analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Quota Sampling sebanyak 104 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner EQ-5D-5L untuk menilai kualitas hidup dan kuesioner penggunaan herbal untuk mengetahui frekuensi penggunaan herbal seseorang. Hasil: Hasil karakteristik responden menunjukkan usia 20-25 tahun (43,3%), jenis kelamin perempuan (57,7%), status kesehatan yaitu tidak menderita penyakit (84,6%), pendidikan sarjana (50%), bekerja sebagai seorang pelajar (44,2%), dan bertempat tinggal di perkotaan (78,8%). Hasil pengukuran kualitas hidup menunjukkan bahwa metode EQ-5D-5L dipengaruhi oleh karakteristik diperoleh nilai P <0,05 sedangkan hasil pengukuran antara penggunaan jamu dengan kualitas hidup ditunjukkan dengan nilai P value <0,05. Kesimpulan: Penelitian ini menyoroti pentingnya penggunaan herbal dalam meningkatkan kualitas hidup. Menggunakan herbal tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup tetapi juga berfungsi memperkuat imunitas tubuh.]