PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK RIMPANG JAHE EMPRIT (ZINGIBER OFFICINALE VAR. AMARUM .) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPERGLIKEMIA

Abstract

"Latar Belakang: Keadaan hiperglikemia disebabkan kerusakan sel ? pankreas, yang mengakibatkan hiperkolesterolemia. Keadaan hiperkolesterol dapat dikendalikan dengan pemberian jahe emprit. Jahe emprit memiliki kadar penangkal radikal bebas yang tinggi bila di bandingkan dengan jahe lain. Penelitian bertujuan pengaruh pemberian ekstrak rimpang jahe emprit (Zingiber officinale Var. Amarum.) terhadap kadar kolesterol total pada tikus jantan galur wistar hiperglikemia. Metode: Rancangan penelitian adalah pre test post test Control Group Design. Sampel yang digunakan tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus) berjumlah 30 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok tersebut yaitu tidak diinduksi streptozotocin- nicotinamide (STZ-NA) (K-), diinduksi STZ-NA (K+), diinduksi STZ-NA diberi ekstrak jahe 100 mg/kgBB/hari (P1), diinduksi STZ-NA diberi 200 mg/kgBB/hari (P2) dan diinduksi STZ-NA diberi ekstrak metformin 300 mg/kgBB/hari (P3). Pemberian perlakuan selama 21 hari. Kadar kolesterol total diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Uji yang digunakan untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol total adalah One Way Anova dan Post hoc. Hasil: Kadar kolesterol total tikus sebelum perlakuan pada K- : 104,0+5,4 mg/dl, K+ : 130,8+21,7 mg/dl, P1 :121,2+22,0 mg/dl, P2 : 122,8+9,6 mg/dl, P3 : 128,4+13,1 mg/dl. Kadar kolesterol total tikus sesudah perlakuan pada K- : 92,8+8,4 mg/dl, K+ : 166,5+33,5 mg/dl, P1 : 91,4+33,3 mg/dl, P2 : 82,7+24,8 mg/dl, P3 : 78,2+19,8 mg/dl. Ada perbedaan kadar kolesterol total tikus sesudah perlakuan dengan p=0,000. Kesimpulan: Pemberian ekstrak rimpang jahe emprit (Zingiber officinale Var. Amarum) menurunkan kadar kolesterol total tikus jantan galur wistar yang hiperglikemia. "