SOSIALISASI CUCI TANGAN DENGAN SABUN DI SDN KENOYOJAYAN, KECAMATAN AMBAL, KABUPATEN KEBUMEN

Authors

  • Titi Pudji Rahayu Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Anwar Sodik Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Muhammad Husnul Huluk Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

cuci tangan, sabun, hidup bersih

Abstract

Latar Belakang: Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu upaya promosi kesehatan yang bertujuan agar setiap orang dapat tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat dengan menciptakan suatu kondisi yang kondusif bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Upaya promotif dan preventif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dapat dilakukan dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara tepat dan benar dapat menghilangkan kotoran dan bakteri dari permukaan kulit dengan lebih efektif. Secara sgnifikan mengurangi jumlah mikroorganisme patogen, misalnya virus, bakteri, dan parasit lainnya yang berada di tangan. Dibandingkan dengan langkah kesehatan lainya, mencuci tangan dengan sabun merupakan langkah kesehatan yang paling murah dan efektif yang dapat mengurangi resiko penyebaran penyakit. Tujuan: sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kesimpulan: Kegiatan sosialisasi ini berdampak positif, serta meningkatkan pengetahuan seswa mengenai cara mencuci tangan dan manfaat mencuci tangan dengan sabun. Siswa akan menjadi terbiasa untuk mencuci tangan dengan sabun sehingga mampu meningkatkan kualitas kesehatan dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat

Downloads

Published

2024-03-07

How to Cite

Rahayu, T. P., Sodik, A., & Huluk, M. H. (2024). SOSIALISASI CUCI TANGAN DENGAN SABUN DI SDN KENOYOJAYAN, KECAMATAN AMBAL, KABUPATEN KEBUMEN. Prosiding University Research Colloquium, 19. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2840