HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KURANG GERAK DENGAN KUALITAS HIDUP PADA KOMUNITAS LANSIA DI POSYANDU LANSIA SAPTA WREDATAMA
Keywords:
Lanjut Usia, Kurang Bergerak, Kualitas HidupAbstract
"Latar Belakang: Lanjut usia yakni orang yang memasuki umur 60 tahun keatas. Lanjut usia adalah fase akhir pada proses penuaan yang akan berakibat kepada tiga aspek yakni biologis, ekonomi dan juga sosial. Kualitas hidup pada lansia dapat dilihat dari kesehatan. Melakukan aktivitas bagi para lansia yaitu jalan diluar rumah, melakukan olaraga ringan, melakukan ibadah, menyapu lantai, mengepel lantai, memasak makanan dan mencuci piring atau pakaian. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan kurang gerak dan kualitas hidup terhadap orang- orang lanjut usia. Metode : Pada penelitian ini dilakukan dengan memakai penelitian kuantitatif dengan scross-sectional study. Sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling dan didapatkan sampel yang berjumlah 36 responden. Data diambil dengan cara menjawab kuesioner secara langsung dengan menggunakan kuesioner Physical Activities Scale for Elderly (PASE) dan kuesioner WHOQOL-Bref. Hasil data dianalisa dengan aplikasi SPSS dengan uji univariat, uji normalitas dan uji bivariat Pearson. Hasil : Hasil penelitian ini yaitu uji pearson mendapatkan hasil correlation coefficient (koefisien korelasi) 0.888 serta nilai signifikasi yaitu sebesar 0.000 < 0.05, yang artinya ada hubungan yang bermakna. Kesimpulan : ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara Kebiasaan Kurang Gerak dengan Kualitas Hidup pada Komunitas Lansia di Posyandu Lansia Sapta Wredatama. "
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 W Wijianto, Nanda Dias Wulandari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.