HUBUNGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU DAN KADAR ASAM URAT DENGAN FUNGSI KOGNITIF PASIEN STROKE ISKEMIK
Keywords:
asam urat, fungsi kognitif, gula darah sewaktu, stroke iskemikAbstract
Penurunan fungsi kognitif pasca stroke iskemik dapat terjadi pada 20% hingga 80% penderita stroke, yang dapat menganggu kualitas hidup manusia karena akan timbul gangguan dalam perencanaan, konservasi, kemampuan daya ingat baik jangka pendek atau panjang, kemampuan berpikir logis, strategi dalam berpikir seseorang dan kemampuan berbahasa. Oleh karena itu, urgensi penelitian ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif pasien stroke iskemik seperti kadar gula darah sewaktu dan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah sewaktu dan kadar asam urat dengan fungsi kognitif pasien stroke iskemik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbentuk analitik observasional dengan desain cross sectional. Sumber data berasal dari data primer berupa kuisioner MMSE ( Mini Mental State Examination) dan data sekunder rekam medis pasien. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Jatinom, Klaten sejak bulan oktober hingga November. Temuan uji bivariat dengan chi square ditemukan signfikansi kadar gula darah sewaktu 0,026 (p<0,05) dan signfikansi kadar asam urat 0,326 (p>0,05) yang menunjukkan hanya kadar gula gula darah sewaktu yang berhubungan signifikan dengan fungsi kognitif pasien stroke iskemik, namun kadar asam urat hasilnya tidak terdapat hubungan yang signfiikan. Dari hasil temuan, terdapat hubungan antara kadar gula darah sewaktu dengan penurunan fungsi kognitif sedangkan kadar asam urat tidak berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif pasien stroke iskemik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Chellin Meilianda, Iwan Setiawan, S Sulistyani , Yusuf Alam Romadhon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.