CERITA PENDEK BERLATAR PANDEMI COVID-19 SEBAGAI BAHAN EDUKASI PENGUAT KARAKTER PELAJAR PANCASILA

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi seluruh perilaku manusia. Pada saat pandemi surat kabar memuat cerita pendek berlatar pandemi Covid-19. Cerita-cerita tersebut berpotensi menjadi bahan ajar dalam pembelajaran sastra untuk memperkuat karakter siswa. Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, salah satu visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia adalah terciptanya Siswa Pancasila. Tujuan penelitian adalah: (1) mengidentifikasi cerpen di surat kabar yang berlatar belakang pandemi Covid-19; (2) mendeskripsikan nilai-nilai karakter pelajar Pancasila yang terkandung dalam cerpen berlatar masa pandemi Covid-19 tersebut, dan (3) mengidentifikasi potensi cerpen sebagai bahan pendidikan untuk memperkuat karakter siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data yang diteliti berupa kata, frasa, kalimat, dan paragraf dalam cerpen berlatar pandemi Covid 19. Sumber data penelitian ini adalah cerpen yang terbit di Solopos, Suara Merdeka, dan Kompas pada bulan April-September 2020. Teknik pengumpulan datanya adalah studi dokumen dengan cara menelusuri cerpen, membaca secara cermat, menentukan cerita yang berlatar belakang Covid-19, dan tabelisasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa langkah yaitu pengumpulan, reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Tahap reduksi dan penarikan data menggunakan teknik heuristik dan hermeneutika. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut. (1) Ditemukan 13 cerpen berlatar masa pandemi Covid-19. (2) Cerpen mengandung nilai-nilai karakter Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia (13 data); karakter kebinekaan global (11 data); karakter gotong royong (21 data); karakter mandiri (10 data); bersifat penalaran kritis (2 data); dan karakter kreatif (3 data). (3) Cerpen ini dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sastra tingkat SMP dan SMA. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan edukasi untuk memperkuat karakter profil pelajar Pancasila.