PERSEPSIAN KEAMANAN DI ERA DEMOKRASI DIGITAL

Abstract

Era digitalisasi menjadi bagian dari perkembangan jaman dan adopsi teknologi menjadi salah satu faktor yang mendukung perkembangan digitalisasi. Oleh karena itu, perubahan model pelaksanaan pesta demokrasi dari sistem kuno, manual, tradisional, dan offline menjadi sistem yang modern dan online menjadi pilihan rasional untuk mendukung aspek kecepatan, kemudahan, kemanfaatan dan kenyamanan meski di sisi lain tidak bisa mengabaikan ancaman adanya risiko, baik dari aspek internal atau eksternal, termasuk juga ancaman risiko human error dan technical error. Pelaksanaan riset ini menggunakan analisis kualitatif melibatkan 6 partisipan yang mewakili generasi milenial terkait persepsian keamanan dalam pelaksanaan pesta demokrasi secara online atau e-voting. Hasil riset menegaskan bahwa partisipan setuju dengan agenda penggunaan e-voting untuk mendukung kecepatan, kemudahan, kemanfaatan dan kenyamanan, meski juga perlu mereduksi adanya faktor ancaman risiko yang terjadi. Oleh karena itu, perlu disiapkan pengembangan sistem e-voting yang baik dan benar serta kredibel untuk meningkatkan kepercayaan dan mereduksi semua risikonya.