EDUKASI BAHAYA DIABETES MELLITUS DAN PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH WARGA DUKUH KARANGGENENG

Authors

  • Asti Arum Sari Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Riza Maulana Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Breskia Naswa Chindy Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Arrozza Fadhilah Mutakhoirina Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Diabetes Mellitus, Gula Darah, Dukuh Karanggeneng

Abstract

International Diabetes Federation (2021) menyebutkan bahwa prevalensi penyakit diabetes melitus (DM) usia 20-79 tahun di Indonesia adalah 10,6% dengan 73,7% diantaranya merupakan penyandang DM yang tidak terdiagnosa DM sebelumnya. Bahaya yang terjadi jika penyandang DM tidak terdiagnosa adalah munculnya komplikasi karena kondisi hiperglikemia yang terjadi terus menerus dan tidak terkontrol. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi mengenai DM (definisi, gejala, serta bahayanya) serta pemeriksaan kadar gula darah sebagai upaya deteksi dini DM sehingga dapat menurunkan resiko komplikasi DM di Dukuh Karanggeneng, Kelurahan Purwobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta. Selain itu, dilakukan tanya jawab selama kegiatan untuk memastikan warga menerima informasi edukasi dengan baik. Sebanyak 41 warga yang hadir telah menerima informasi tentang DM dengan baik. Hasil pemeriksaan kadar gula darah sewaktu yang dilakukan menunjukkan ada 1 warga yang memiliki kadar gula darah > 200 mg/dL.

Downloads

Published

2024-03-07

How to Cite

Sari, A. A., Maulana, R., Chindy, B. N., & Mutakhoirina, A. F. (2024). EDUKASI BAHAYA DIABETES MELLITUS DAN PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH WARGA DUKUH KARANGGENENG. Prosiding University Research Colloquium, 19. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2751