PENINGKATAKAN KETRAMPILAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KETAHANAN KELUARGA.

Authors

  • Nur Fitri Mutmainah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Erni Saharuddin Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Annisa Warastri Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Royan Utsany Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Keywords:

Pemberdayaan, penguatan ketahanan keluarga, peningkatan ketrampilan

Abstract

Padukuhan Karangtengah, Gamping, Sleman memiliki kondisi masyarakat dengan angka perceraian mencapai 27%, kenakalan remaja 17% dari jumlah remaja desa, serta kondisi kesehatan masyarakat yang mulai menurun diperlihatkan melalui cakupan gizi buruk balita sebesar 67%. Kondisi kerentanan keluarga berdampak pada berbagai aspek mulai dari kondisi sosial, psikologis, ekonomi, dan kesehatan. Menyadari pentingnya penguatan ketahanan keluarga maka perlu bagi keluarga untuk menciptakan ketahanan keluarga yang tangguh. Ketahanan keluarga akan sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Metode pengabdian yang dilakukan dengan Participatory Rural Appraisal dan Participatory Learning and Action (PLA). Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah pasangan suami istri dengan usia menikah <5 tahun, dan anggota PKK. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu penguatan ketahanan keluarga berbasis masjid dan inisiasi pembentukan dan penguatan Kelompok Wanita Tani (KWT). Dari kegiatan tersebut diperoleh hasil pemahaman masyarakat terkait konsep ketahanan keluarga meningkat, pengetahuan masyarakat terkait kelembagaan meningkat dan telah terbentuk KWT yang kedepan akan melaksanakan kegiatan untuk ketahanan pangan keluarga.

Published

2024-03-07

How to Cite

Mutmainah, N. F., Saharuddin, E., Warastri, A., & Utsany, R. (2024). PENINGKATAKAN KETRAMPILAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KETAHANAN KELUARGA. Prosiding University Research Colloquium, 19. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2750