PENGARUH KUAT ARUS, JARAK ELEKTRODA, DAN WAKTU TERHADAP EFISIENSI PEMISAHAN KONTAMINAN DARI LIMBAH BATIK DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI
Keywords:
Limbah cair batik, elektrokoagulasi, efisiensi penurunan COD dan TSSAbstract
Limbah cair batik yang dihasilkan pada proses pembuatan batik dapat mencemari lingkungan jika dibuang langsung ke badan air tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu sehingga perlu adanya pengolahan limbah cair batik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dan kondisi optimum kuat arus, jarak elektroda, dan waktu terhadap efisiensi penurunan konsentrasi COD dan TSS dengan metode elektrokoagulasi. Metode yang digunakan adalah elektrokoagulasi dengan menggunakan elektroda alumunium dan besi. Variasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuat arus (1, 2, 3, 4, 5 ampere), jarak elektroda (0.5, 1, 1.5, 2, 2.5 cm) dan waktu (15, 30, 45, 60, 75 menit). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh penurunan kadar COD tertinggi pada variasi kuat arus 5 ampere dengan jarak elektroda 1 cm dan waktu 60 menit dengan nilai COD sebesar 22,4 mg/l persen removal COD sebesar 90,97%. Sedangkan pada TSS penurunan signifikan terdapat pada variasi kuat arus 3 ampere dengan jarak elektroda 1 cm dan waktu 60 menit, yaitu sebesar 10 mg/l persen removal TSS sebesar 87,5%. Hal ini menunjukkan bahwa proses elektrokoagulasi mampu dan efisien dalam menurunkan kadar COD dan TSS yang terdapat dalam limbah cair batik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sekar Nur Fitria Ningsih Wulan , Anandita Lutfiah Diva , Prajitna Shefa Jhemima , Denny Vitasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.