Perubahan Derajat Keasaman Saliva setelah Pemberian Larutan Bentonit

Authors

  • Dendy Murdiyanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Larissa P. Maheswari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Muhammad M. Ginanjar Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Keywords:

bentonit, derajat keasaman, saliva

Abstract

Derajat keasaman (pH) saliva yang rendah akan memudahkan pertumbuhan kuman asidogenik dan membuat email gigi terkikis. Selain itu pH rendah dapat menyebabkan iritasi pada jaringan lunak rongga mulut seperti gingiva, mukosa dan lidah. Bentonit merupakan tanah liat alami mengandung montmorilonit yang dapat menyerap ion H+ dan melepaskan ion OH- pada larutan, mengandung oksida alkali, serta memiliki ph 7- 9. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan bentonit terhadap perubahan pH pada saliva. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan desain penelitian posttest control group design. Pada penelitian ini terdapat 4 kelompok konsentrasi larutan bentonit, yaitu kelompok A (larutan bentonit 5%), kelompok B (larutan bentonit 10%), kelompok C (larutan bentonit 20%), dan kelompok D (larutan bentonit 40%) dengan pengulangan sebanyak 6 kali. Saliva buatan pH 5,5 ditambahkan dengan larutan bentonit konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% untuk melihat perubahan pH saliva pada masing-masing kelompok. Hasil pengukuran perubahan pH diuji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk (p>0,05) dan uji homogenitas Levene’s Test (p>0,05) serta dianalisis menggunakan uji One Way Anova (p<0,05). Analisis uji LSD menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing kelompok (?<0,05). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian larutan bentonit konsentrasi 5-40% dapat menaikkan derajat keasaman saliva.

References

[1] Kementerian Kesehatan RI, "Info DATIN Kesehatan Gigi Nasional September 2019," Pusdatin Kemenkes RI, 2019.

[2] S. Dutta and A. Mohapatra, "Early childhood caries- Etiology, prevention and management: A Review," Archives of Dental Research, vol. 12, no. 2, 2023, doi: 10.18231/j.adr.2022.015.

[3] V. Sutanti, D. Fuadiah, N. Prasetyaningrum, and A. R. Pratiwi, Kariologi dan Managemen Karies. 2021.

[4] C. Rahayu, N. S. Meilasari, and H. Miko, "Hubungan Ph Saliva Dan Perilaku Anak Dalam Menjaga Kesehatan Gigi Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia Prasekolah," Health Information: Jurnal Penelitian, 2023.

[5] R. Pusch, Bentonite clay environmental properties and applications. 2015. doi: 10.1201/b18543.

[6] Dona Indriastuti, Mentari Luthfika Dewi, and Sani Ega Priani, "Literature Review Formulasi Sediaan Masker Clay Antioksidan," Bandung Conference Series: Pharmacy, vol. 2, no. 2, 2022, doi: 10.29313/bcsp.v2i2.4850.

[7] J. Y. Goo, J. S. Kim, J. S. Kwon, and H. Y. Jo, "A Literature Review on Studies of Bentonite Alteration by Cement-bentonite Interactions," 2022. doi: 10.9719/EEG.2022.55.3.219.

[8] J. H. Park et al., "Application of montmorillonite in bentonite as a pharmaceutical excipient in drug delivery systems," 2016. doi: 10.1007/s40005-016-0258-8.

[9] F. E. Özgüven, A. D. Pekdemir, M. Önal, and Y. Sar?kaya, "Characterization of a bentonite and its permanent aqueous suspension," Journal of the Turkish Chemical Society, Section A: Chemistry, vol. 7, no. 1, 2019, doi: 10.18596/jotcsa.535937.

[10] A. Foglio-Bonda, P. L. Foglio-Bonda, M. Bottini, F. Pezzotti, and M. Migliario, "Chemical-physical characteristics of artificial saliva substitutes: rheological evaluation," Eur Rev Med Pharmacol Sci, vol. 26, no. 21, 2022, doi: 10.26355/eurrev_202211_30132.

[11] T. Lin, J. Wang, X. Yin, and X. Wei, "Application of thiabendazole/bentonites hybrids as efficient antibacterial agent against Escherichia coli and Staphylococcus aureus," Mater Res Express, vol. 8, no. 12, 2021, doi: 10.1088/2053-1591/ac41a3.

[12] H. X. Zhao, F. S. Zhou, A. Evelina L.M., J. L. Liu, and Y. Zhou, "A review on the industrial solid waste application in pelletizing additives: Composition, mechanism and process characteristics," 2022. doi: 10.1016/j.jhazmat.2021.127056.

[13] M. Alauhdin, Buku Ajar Kimia Analitik Dasar, vol. 185, no. 1. 2020.

[14] M. Husni, M. Usman, T. Maimun, and Nasrullah, "Pengolahan Air Payau Menjadi Air Domestik Menggunakan Adsorben Bentonit," JIRL, vol. 2, no. 3, 2021.

[15] M. J. Baek et al., "Preparation and evaluation of the doxazosin-bentonite composite as a pH-dependent controlled-release oral formulation," Appl Clay Sci, vol. 229, 2022, doi: 10.1016/j.clay.2022.106677.

[16] N. Wilkinson, A. Metaxas, C. Quinney, S. Wickramaratne, T. M. Reineke, and C. S. Dutcher, "pH dependence of bentonite aggregate size and morphology on polymer-clay flocculation," Colloids Surf A Physicochem Eng Asp, vol. 537, 2018, doi: 10.1016/j.colsurfa.2017.10.007.

[17] D. P. Kgabi and A. A. Ambushe, "Characterization of South African Bentonite and Kaolin Clays," Sustainability (Switzerland), vol. 15, no. 17, 2023, doi: 10.3390/su151712679.

[18] D. A. Zhelsiana, Y. S. Pangestuti, F. Nabilla, N. P. Lestari, and E. R. Wikantyasning, "Formulasi dan Evaluasi Sifat Fisik Masker Gel Peel-Off Lempung Bentonite," The 4 th Univesity Research Coloquium, vol. 1, no. 1, 2016.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

Murdiyanto, D., Maheswari, L. P., & Ginanjar, M. M. (2025). Perubahan Derajat Keasaman Saliva setelah Pemberian Larutan Bentonit. Prosiding University Research Colloquium, 20, 123–129. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2676