Effektivitas Exercise Therapy Pada Kasus Sprain Ankle:Case Report
Keywords:
ankle sprain, olahraga, terapi latihanAbstract
Sprain ankle adalah cidera muskuloskeletal yang paling sering dialami oleh individu yang aktif melakukan aktivitas fisik , ini terdiri dari peregangan atau robekan sebagian atau seluruhnya dari satu atau lebih ligamen di sendi pergelangan kaki yang disebabkan oleh gerakan rotasi yang tidak disengaja yang melebihi batas normal sendi. Permasalahan fisioterapi yang terjadi pada individu yang mengalami sprain ankle pada fase akut meliputi adanya jaringan fibrous,adanya nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi,bengkak,kelemahan otot dan kemampuan fungsional menurun. Adapun intervensi yang dapat diberikan pada kasus sprain ankle yaitu exercise therapy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian intervensi fisioterapi berupa exercise therapy efektif dalam menangani kasus sprain ankle. Metode penelitian dilakukan secara langsung pada seorang pasien di klinik Fisioterapi Sport Injury Life sebanyak 3 kali pertemuan. Hasil setelah 3 kali pertemuan yaitu nyeri berkurang,lingkup gerak sendi meningkat,kekuatan otot meningkat,tightness otot menurun,kemampuan fungsional meningkat. Kesimpulan yang didapatkan pada penatalaksaan fisioterapi pada kasus sprain ankle terbukti dapat meningkatkan kemampuan fungsional
References
[2] S. Arima et al., “Morphological and Functional Characteristics of the Peroneus Muscles in Patients with Lateral Ankle Sprain: An Ultrasound-Based Study,” Med., vol. 58, no. 1, 2022, doi: 10.3390/medicina58010070.
[3] A. H. Alghadir, Z. A. Iqbal, A. Iqbal, H. Ahmed, and S. U. Ramteke, “Effect of chronic ankle sprain on pain, range of motion, proprioception, and balance among athletes,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 17, no. 15, pp. 1–11, 2020, doi: 10.3390/ijerph17155318.
[4] A. B. Ortega-Avila et al., “Conservative treatment for acute ankle sprain: A systematic review,” J. Clin. Med., vol. 9, no. 10, pp. 1–19, 2020, doi: 10.3390/jcm9103128.
[5] E. A. Wikstrom et al., “Lateral ankle sprain and subsequent ankle sprain risk: A systematic review,” J. Athl. Train., vol. 56, no. 6, pp. 578–585, 2021, doi: 10.4085/1062-6050-168-20.
[6] P. D’Hooghe, F. Cruz, and K. Alkhelaifi, “Return to Play After a Lateral Ligament Ankle Sprain,” Curr. Rev. Musculoskelet. Med., vol. 13, no. 3, pp. 281–288, 2020, doi: 10.1007/s12178-020-09631-1.
[7] F. D. Correia et al., “Digital Rehabilitation for Acute Ankle Sprains: Prospective Longitudinal Cohort Study,” JMIR Rehabil. Assist. Technol., vol. 8, no. 3, pp. 1– 17, 2021, doi: 10.2196/31247.
[8] G. Vuurberg et al., “Diagnosis, treatment and prevention of ankle sprains: Update of an evidence-based clinical guideline,” Br. J. Sports Med., vol. 52, no. 15, p.956, 2018, doi: 10.1136/bjsports-2017-098106.
[9] M. M. Herzog, Z. Y. Kerr, S. W. Marshall, and E. A. Wikstrom, “Epidemiology of ankle sprains and chronic ankle instability,” J. Athl. Train., vol. 54, no. 6, pp. 603–610, 2019, doi: 10.4085/1062-6050-447-17.
[10] H. Wang, H. Yu, Y. H. Kim, and W. Kan, “Comparison of the effect of resistance and balance training on isokinetic eversion strength, dynamic balance, hop test, and ankle score in ankle sprain,” Life, vol. 11, no. 4, 2021, doi: 10.3390/life11040307.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ega Fahla Agustianti, Isnaini Herawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.