Efektivitas Chest Physical Therapy Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pada Anak Dengan Bronkhopneumonia A Case Report

Authors

  • Yulia Rahmawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Dwi Rosella Komalasari Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Abdul Haris Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

Keywords:

Brokhopneumonia, Chest Physical Therapy, Kualitas Hidup Anak

Abstract

Bronkhopneumonia merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian utama pada anak di bawah usia 5 tahun, ditandai dengan batuk dan atau tanda kesulitan bernafas yaitu adanya nafas cepat, kadang disertai tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, dengan frekuensi nafas berdasarkan usia penderita. Untuk mengetahui manfaat chest physical therapy terhadap peningkatan kualitas hidup pada anak dengan bronkhopneumonia. Metode: Seorang anak usia 4 tahun, dengan diagnosa medis brokhopneumonia. Dengan keluhan utama demam sudah 4 hari lalu, batuk berdahak, pilek, disertai muntah lendir, nafsu makan dan minum berkurang, BAK berkurang, serta sesak napas pada malam hari. Dan intervensi fisioterapi yang diberikan berupa chest physical therapy yang terdiri dari postural drainase, perkusi dan vibrasi, selama 5 hari dengan 2 kali treatment setiap hari, intensitas 5 menit per segmen dengan waktu tretment yang diberikan 20 - 40 menit sekali treatment. Dengan menggunakan Pediatric Qualyty Of Life (Peds-QL) diperoleh hasil adanya peningkatan pada fungsi fisik seperti (berjalan, berlari, berolahraga, penurunan nyeri, dan peningkatan tenaga/kebugaran). Pada fungsi emosional berkurangnya rasa takut, rasa sedih, rasa marah, dan kualitas tidur bertambah baik, serta berkurangnya rasa khawatir. Pada fungsi social dan fungsi sekolah tidak terjadi perubahan secara signifikan. Intervensi fisioterapi berupa chest physical therapy yang terdiri dari postural drainage, perkusi, dan vibrasi yang diberikan selama 5 hari dengan 2 kali treatment setiap hari, intensitas 5 menit per segmen dengan waktu treatment 20 – 40 menit sekali treatment, sangat efektif meningkatkan kualitas hidup pada anak dengan bronkhopneumonia.

References

[1] A. C. Rider and B. W. Frazee, “Community-Acquired Pneumonia,” Emerg. Med. Clin. North Am., vol. 36, no. 4, pp. 665–683, 2018, doi: 10.1016/j.emc.2018.07.001.
[2] N. Nurjannah, N. Sovira, and S. Anwar, “Profil Pneumonia pada Anak di RSUD Dr. Zainoel Abidin, Studi Retrospektif,” Sari Pediatr., vol. 13, no. 5, p. 324, 2016, doi: 10.14238/sp13.5.2012.324-8.
[3] R. Melati, N. Nurhaeni, and S. Chodidjah, “Dampak Fisioterapi Dada Terhadap Status Pernapasan Anak Balita Pneumonia Di Rsud Koja Dan Rsud Pasar Rebo Jakarta,” J. Ilm. Keperawatan Altruistik, vol. 1, no. 1, pp. 40–50, 2018, doi: 10.48079/vol1.iss1.21.
[4] Nanda, NANDA nursing diagnosis: definitions and classification 2015-2017, vol. 11, no. 7. 2017.
[5] Minister of Health Republic of Indonesia, Indonesia Health Profile 2020. 2920.
[6] T. Muhaimin, “Mengukur Kualitas Hidup Anak (Measuring Children’s Quality of Life).,” J. Kesehat. Masy. Nas. , vol. 5, no. 2, pp. 51–55, 2010.
[7] R. N. H. Haris, R. Makmur, T. M. Andayani, and S. A. Kristina, “Penilaian Properti Psikometrik Instrumen Kualitas Hidup (HRQol) pada Populasi Umum: Tinjauan Sistematik,” J. Manaj. DAN PELAYANAN Farm. (Journal Manag. Pharm. Pract. , vol. 9, no. 2, pp. 65–75, 2019, doi: 10.22146/jmpf.41911.
[8] R. A. Sinaga, “Kualitas Hidup pada Anak Penyakit Ginjal Kronik di RSUP H. Adam Malik Medan,” Skripsi, vol. 1, no. 3, pp. 82–91, 2020, [Online]. Available: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28894
[9] W. Yao, X. Zhang, F. Xu, C. Cao, T. Liu, and Y. Xue, “The therapeutic effects of naringenin on bronchial pneumonia in children,” Pharmacol. Res. Perspect., vol. 9, no. 4, 2021, doi: 10.1002/prp2.825.
[10] T. Hidayatin, “Pengaruh Pemberian Fisioterapi Dada Dan Pursed Lips Breathing (Tiupan Lidah) Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Balita Dengan Pneumonia,” J. Surya, vol. 11, no. 01, pp. 15–21, 2020, doi: 10.38040/js.v11i01.78.
[11] W. Khan, A. Arsh, S. M. Hammad, S. A. Shah, S. Khan, and A. Haq, “Effectiveness of Chest Physical Therapy in Improving Quality of Life and Reducing Patient Hospital Stay in Chronic Obstructive Pulmonary Disease,” J. Dow Univ. Heal. Sci. , vol. 12, no. 2, pp. 38–41, 2018, doi: 10.36570/jduhs.2018.2.579.
[12] Zuriati, M. Suriya, and Y. Ananda, “Buku Ajar Buku Ajar Asuhan keperawatan medikal bedah Gangguan Pada Sistem Respirasi,” pp. 95–114, 2017.
[13] R. A. S. Gonçalves et al., “Evaluation of physiological parameters before and after respiratory physiotherapy in newborns with acute viral bronchiolitis,” Int. Arch. Med., vol. 7, no. 1, pp. 3–7, 2014, doi: 10.1186/1755-7682-7-3.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Rahmawati, Y., Komalasari, D. R., & Haris, A. (2023). Efektivitas Chest Physical Therapy Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pada Anak Dengan Bronkhopneumonia A Case Report. Prosiding University Research Colloquium, 1832–1837. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2630