Analisis Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Dan Sumber Informasi Swamedikasi Batuk Pada Siswa MAN 1 Kota Pekalongan

Authors

  • Vania Safabela Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Yulian Wahyu Permadi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • St. Rahmatullah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Ainun Muthoharoh Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Batuk, swamedikasi, pengetahuan, sumber informasi, perilaku

Abstract

Batuk merupakan salah satu penyakit yang dapat diobati dengan cara swamedikasi atau pengobatan sendiri. Swamedikasi atau pengobatan sendiri merupakan perilaku manusia sebagai cara untuk mengobati gejala atau penyakit ringan yang dialami seseorang dengan menggunakan obat tanpa menggunakan resep dari dokter salah satunya yaitu batuk. Terdapat beberapa kesalahan dalam melakukan swamedikasi misalnya seperti penggunaan dan pemilihan obat akibat kurangnya pengetahuan terkait dengan obat dan cara penggunaannya. Informasi mengenai obat dapat dijumpai pada berbagai media seperti, televisi, brosur, internet, majalah dan media sosial (instagram, tiktok, youtube). Selain itu informasi mengenai obat juga dapat didapatkan melalui pengetahuan orang lain. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pengetahuan siswa MAN 1 Kota Pekalongan jurusan IPS dan Keagamaan terhadap tindakan swamedikasi batuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan rancangan simple random sampling. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan simple random sampling serta menggunakan kuesioner untuk pengambilan data dengan total jumlah sampel sebanyak 82 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 56% responden mempunyai pengetahuan tinggi, 43% responden memiliki tingkat pengetahuan yang sedang, 1% responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Kemudian perilaku swamedikasi batuk menunjukan bahwa 100% responden memiliki perilaku yang tepat. Kemudian diketahui bahwa jumlah responden yang memperoleh informasi mengenai swamedikasi batuk dan penyakit batuk cenderung lebih banyak dibandingkan dengan responden yang tidak memperoleh informasi mengenai swamedikasi batuk dan penyakit batuk. Berdasarkan uji rank spearman diperoleh hasil bahwa terdapat korelasi antara pegetahuan siswa MAN 1 Kota Pekalongan mengenai penyakit batuk terhadap perilaku dan sumber informasi dengan signifikansi 0,002 dan nilai koefisien korelasi 0,156

References

[1] Faisal, H. (2020). Komunikasi Interpersonal Tenaga Kefarmasian dengan Pasien Melalui Swamedikasi di Apotek Bunga Martapura. Diss. Universitas Islam Kalimantan MBA. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/2063/
[2] Fatimah S, Aini Siti R, Pratama Iman S. (April, 2019). Pola Penggunaan Antibiotik Dalam Swamedikasi Pada Mahasiswa Tahun Pertama Bersama (TPB) Universitas Mataram. Majalah Farmasetika, 100-106
[3] Febriana, E. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI Pada Materi Program Linear. Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri , 5.
[4] Halimah, A., & Djafar, H. (2022). Faktor-Faktor Penyebab Kurangnya Minat Membaca Buku Paket Pai dan Solusinya Pada Peserta Didik Kelas X IPS. Al asma: Journal of Islamic Education, 4(1), 12-22.
[5] Herdiamsyah F, Permadi, Y.W., (2020). Evaluasi Hubungan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Terhadap Swamedikasi Batuk (Cough). Skripsi. Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
[6] Ikhssani, A. (2019). Perbandingan Sikap Dan Pengetahuan Swamedikasi Antara Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Non Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Bandar Lampung, 7.
[7] ISO. (2019). ISO Informasi Spesialite obat Indonesia Volume 52. Jakarta: Ikatan Apoteker Indonesia
[8] Imron, I. (2019). Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Kuantitatif Pada CV. Meubele Berkah Tangerang. Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE), 5(1), 19–28. https://doi.org/10.31294/ijse.v5i1.5861 Kottler, P., dan Garry A. (2012). Principles Of Marketing. Pearson Education Limited. New Jersey.
[9] Kurniawan, Erwin, R., Makrifatullah, Abdi, N., Rosar, N., Triana, Y., & Kunci, K. (2022). Budiman & Riyanto A. 2013. Kapita Selekta kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika pp 66-6. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(2), 361–368. https://katadata.co.id/berita/2020/01/06/baru- 83-peserta-bpjs-kesehatan-per-akhir-2019-
[10] Muharni, F. D. (2015). Gambaran Tenaga Kefarmasian Dalam Memberikan Informasi Kepada Pelaku Swamedikasi Di Apotek-Apotek Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. Jurnal Sains Farmasi Dan Klinis, 47-53

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Safabela, V., Permadi, Y. W., Rahmatullah, S., & Muthoharoh, A. (2023). Analisis Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Dan Sumber Informasi Swamedikasi Batuk Pada Siswa MAN 1 Kota Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium, 1686–1695. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2612