Modifikasi Pati Jagung (Zea mays, [L]) dan Xanthan Gum dengan Crosslinking Agent Asam Sitrat

Authors

  • S Suprapto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Septian Rizki Pratama Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muhammad Abdillah Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Pati jagung, Crosslinking, Xanthan gum

Abstract

Pati jagung adalah eksipien telah banyak digunakan dalam pembuatan sediaan tablet sebagai filler, binder dan disintegrant. Pati memiliki dua komponen yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa dan amilopektin berperan terhadap sifat fisik dan kimia pada pati yang berpengaruh pada tingkat pembengkakan granula pati. Pati alami mengandung banyak amilosa sehingga bersifat kering, kurangnya daya lekat, dan cenderung menyerap banyak air. Modifikasi pati dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tersebut. Modifikasi dilakukan dengan menambahkan xanthan gum (XG) dengan crosslinking agent asam sitrat. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan karakterisasi pati jagung (uji FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy), swelling, kecepatan alir dan sudut diam) yang telah dimodifikasi secara crosslinking pada penambahan variasi konsentrasi XG terhadap pati yang tidak dimodifikasi. Penelitian ini menggunakan XG dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, dan 20% dengan asam sitrat, dan formula 0 sebagai kontrol negatif (XG 5% tanpa asam sitrat). Hasil modifikasi menunjukan adanya pembentukan crosslink pada formula 1, 2, dan 3 ditandai dengan terbentuknya gugus C=O (ester) dengan uji FTIR pada panjang gelombang 1713,94cm-1 , 1714,38cm-1 , dan 1714,63cm-1. Hasil analisis menunjukkan nilai swelling power yang semakin besar,kecepatan alir yang semakin meningkat yaitu 6,52 g/detik, 9,90 g/detik dan 11,62 g/detik dan sudut diam yang semakin tinggi 23,93o, 24,56o, dan 26,54o.

References

[1] Benny, I. S., Gunasekar, V., & Ponnusami, V. (2014). Review on application of Xanthan gum in Drug delivery. International Journal of PharmTech Research, 6(4), 1322–1326.
[2] Chai, K., Lu, K., Xu, Z., Tong, Z., & Ji, H. (2018). Rapid and selective recovery of acetophenone from petrochemical effluents by crosslinked starch polymer. Journal of Hazardous Materials, 348(2010), 20–28.
[3] Dengan, U., & Hidrolisis, M. (2012).Pengaruh Modifikasi Amilum Bengkuang ( Pachyrrhizus erosus , Urban) Dengan Metode Hidrolisis .Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
[4] Garcia, P. S., Eiras Grossmann, M. V., Yamashita, F., Mali, S., Dall’Antonia, L. H., & Barreto, W. J. (2011). Citric acid as multifunctional agent in blowing films of starch/PBAT. Quimica Nova, 34(9), 1507–1510.
[5] Haryanti, P., Setyawati, R., & Wicaksono, R. (2014). Pengaruh Suhu Dan Lama Pemanasan Suspensi Pati Serta Konsentrasi Butanol Terhadap Karakteristik Fisikokimia Pati Tinggi Amilosa Dari Tapioka. Jurnal Agritech, 34(03), 308.
[6] Jading, A. et al. (2011). Bertenaga Surya Dan Biomassa Physicochemical Characteristics of Sago Starch Obtained From. Reaktor, 13(3), 155–164.
[7] Khikmah, N., Muflihati, I., Affandi, A. R., & Nurdyansyah, F. (2021). Sifat Fisik Pati Ganyong Hasil Modifikasi Cross Linking Menggunakan Natrium Asetat. Jurnal Metana: Media Komunikasi Rekayasa Proses Dan Teknologi Tepat Guna, 17(1), 35– 40.
[8] Murtini, G., & Elisa, Y. (2018). Teknologi Sediaan Solid. Jakarta: Kementrian. Kesehatan Republik Indonesia.
[9] Peidayesh, H., Ahmadi, Z., Khonakdar, H. A., Abdouss, M., & Chodák, I. (2020). Baked hydrogel from corn starch and chitosan blends cross-linked by citric acid: Preparation and properties. Polymers for Advanced Technologies, 31(6), 1256–1269.
[10] Pudjihastuti, I. (2010). Pengembangan Proses Inovatif Kombinasi Reaksi Hidrolisis Asam dan Reaksi Photokimia UV untuk Produksi Pati Termodifikasi dari Tapioka. 1– 39.
[11] Rahayu, S., Azhari, N., & Ruslinawati, I. (2017). Penggunaan Amylum Manihot Sebagai Bahan Penghancur Dalam Formulasi Tablet Ibuprofen Secara Kombinasi Intragranular-Ekstragranular. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 1(1), 2598–2095.
[12] Reddy, N., & Yang, Y. (2010). Citric acid cross-linking of starch films. Food Chemistry,118(3), 702–711.
[13] Tethool, E. F., & Dewi, A. M. P. (2017). Pengaruh Konsentrasi Xanthan Gum Terhadap Sifat Fisikomia Tepung Komposit Dan Roti Yang Dihasilkan Dari Ubi JalarDan Sagu. Prosiding SNST Ke-8, August, 61–66.
[14] Wani, I. A., Sogi, D. S., Wani, A. A., Gill, B. S., & Shivhare, U. S. (2010). Physicochemical properties of starches from Indian kidney bean (Phaseolus vulgaris) cultivars. International Journal of Food Science and Technology, 45(10), 2176–2185.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Suprapto, S., Pratama, S. R., & Abdillah, M. (2023). Modifikasi Pati Jagung (Zea mays, [L]) dan Xanthan Gum dengan Crosslinking Agent Asam Sitrat. Prosiding University Research Colloquium, 1611–1621. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2601