Rasionalitas Penggunaan Parasetamol Pasien Anak 1-12 Tahun Dengue Hemorrhagic Fever di Instalasi Rawat Inap RS

Authors

  • Sitta Hasanatin Sholihah Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Eko Retnowati Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Noor Elvina Lailatul Fitria Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Anak, Dengue Hemorhagic Fever, parasetamol, rasionalitas, rawat inap

Abstract

Dengue Hemorhagic Fever (DHF) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini lebih mudah menyerang anak-anak. Fase DHF yang pertama adalah demam, sehingga perlu diberikan parasetamol sebagai antipiretik atau penurun demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas dari kategori tepat indikasi, dosis, cara pemberian, lama pemberian, dan interval waktu penggunaan parasetamol pada pasien anak usia 1-12 tahun Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sunan Kudus. Jenis penelitian analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bersifat retrospektif. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan mengambil sampel 71 responden. Instrumen yang digunakan adalah data rekam medis dan lembar cheklist. Data terkumpul kemudian dianalisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 69 pasien (97,2%) dikategorikan tepat indikasi, 12 pasien (97,2%) dikategorikan tepat dosis, 63 pasien (88,7%) dikategorikan tepat cara pemberian, 17 pasien (23,9%) dikategorikan tepat lama pemberian, 56 pasien (78,9%) dikategorikan tepat interval waktu pemberian. Sementara sebanyak 2 pasien (2,8%) dikategorikan tidak tepat indikasi, 59 pasien (83,1%) dikategorikan tidak tepat dosis, 8 pasien (11,3%) dikategorikan tidak tepat cara pemberian, 54 pasien (76,1%) dikategorikan tidak tepat lama pemberian, 15 pasien (21,1%) dikategorikan tidak tepat interval waktu pemberian. Rasionalitas penggunaan parasetamol di instalasi rawat inap Rumah Sakit Islam Sunan Kudus lebih banyak daripada yang tidak rasional.

References

[1] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Situasi DBD di Indonesia.” 2016.
[2] R. Faldy, “Pemetaan Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Minahasa Utara,” Wulan, P. J Pandelaki , vol. 3, p. 79, 2015.
[3] D. J. Gubler, “Dengue, Urbanization and Globalization : The Unholy Trinity of the 21st Century,” Trop. Med. Health, vol. 39, no. 4, pp. 3–11, 2011.
[4] WHO, “The World Medicine Situation 2011 3ed. Rational Use of Medicine.” 2011.
[5] K. Brockow, B. Pizybilla, and W. Aberer, “Guideline for the diagnosis of drug hypersensitivity reactions,” Allergo J Int, vol. 24, pp. 94–105, 2015.
[6] S. . Hapsari, “Evaluasi Penggunaan Analgetik-Antipiretik pada Pasien Anak Demam Berdarah Dengue (DBD) di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit.” 2015.
[7] Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian. Bandung. 2015.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Sholihah, S. H., Retnowati, E., & Fitria, N. E. L. (2023). Rasionalitas Penggunaan Parasetamol Pasien Anak 1-12 Tahun Dengue Hemorrhagic Fever di Instalasi Rawat Inap RS. Prosiding University Research Colloquium, 1571–1576. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2596