Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil Primigravida

Authors

  • Safa Ainanisa Qodri Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • I Isyti'aroh Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Kecemasan, Primigravida, Relaksasi Otot Progresif

Abstract

Kehamilan merupakan suatu periode yang bisa menyebabkan krisis situasi dan menimbulkan kecemasan bagi calon ibu khususnya ibu hamil primigravida. Penyebab timbulnya kecemasan ibu hamil primigravida diantaranya berkaitan dengan kekhawatiran mengenai kesejahteraan diri dan janin, keberlangsungan kehamilan dan persalinan. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan terapi relaksasi otot progresif pada ibu hamil primigravida untuk menurunkan kecemasan. Desain karya tulis ilmiah ini berupa studi kasus pada 2 ibu hamil primigravida yang mengalami masalah kecemasan. Instrumen penelitian berupa kuisioner Zung Self Anxiety Scale (ZSAS). Intervensi dengan menerapkan terapi nonfarmakologi teknik relaksasi otot progresif selama 10 menit dalam tiga kali kunjungan. Cara mengevaluasi dengan membandingkan nilai kecemasan sebelum dilakukan terapi relaksasi otot progresif dan setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif selama sepuluh menit dalam tiga kali kunjungan. Hasil menunjukkan sebelum dilakukan relaksasi otot progresif memiliki skor ZSAS 50 dan 52 yang termasuk dalam kategori cemas ringan. Setelah dilakukan relaksasi otot progresif menjadi 40 dan 42 yang termasuk dalam kategori normal. Simpulan dalam studi kasus ini adalah penerapan teknik relaksasi otot progresif dapat menurunkan kecemasan pada ibu hamil primigravida. Saran bagi tenaga kesehatan hendaknya mengajarkan teknik relaksasi otot progresif kepada ibu hamil yang mengalami kecemasan.Kecemasan;

References

[1] S. Muzayyana & S. Saleh. Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan di Masa Pandemi Covid-19. 2021
[2] H. Prasetyorini, & N. Sukesi. Pengaruh Pijat Perineum Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Trimester III Di Puskesmas Manyaran. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, vol 1, no 1, pp. 26-30. 2018.
[3] D. Siallagan & D. Lestari. Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Berdasarkan Status Kesehatan, Graviditas dan Usia di Wilayah Keja Puskesmas Jombang.Indonesian Journal of Midwifery (IJM) , vol 1, no 2, pp. 104-110, 2018.
[4] Mulyati, Y., Novita, A., & Trisna, N. Pengaruh Relaksasi Diafragma, Relaksasi Otot Progresif dan Relaksasi Nafas terhadap Penurunan Rasa Cemas pada Ibu Hamil Trimester III. SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia, vol 1, no 2, pp. 66-77, 2021.
[5] I. Mardiyanti. (2017). The Effects Of Progressive Muscle Relaxation On The Level Of Anxiety Experienced By The Primigravid Women In The Third Trimester In BPM Ika Mardiyanti Prambon Sidoarjo. In Proceeding Surabaya International Health Conference 2017, vol. 1, no 1, pp. 421-428, 2017
[6] P. Maki, C. Pali & H. Opod. Gambaran tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III di Klinik Bersalin Sutra Minahasa Selatan. e-Biomedik, vol. 6, no 2. pp. 103-109, 2018.
[7] PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 3. Jakarta: DPP PPNI
[8] S. Nurul Qomari, N. Firdaus, & M. Rossa. The Comparison Studi Of Progressive Muscle Relaxation Therapy and Enophin Massage Toward the Anxiety Level of 3rd Trimester Pregnant Mothers in BPM Lu’luatul Mubrikoh Bangkalan. Jurnal Ilmiah Obsgin : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan, vol. 12, no 1, pp. 1-8. 2018

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Qodri, S. A., & Isyti’aroh, I. (2023). Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil Primigravida. Prosiding University Research Colloquium, 1502–1506. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2586