Studi Kasus pada Ibu Hamil dengan Risiko Tinggi
Keywords:
Kehamilan Hepatitis B, Riwayat section caesareaAbstract
Infeksi Kehamilan pada ibu hamil khususnya yang terinfeksi hepatitis B dapat menularkan secara vertical ke janin yang dikandungnya saat persalinan maupun segera setelah persalinan. Di Indonesia tercatat sekitar 30.965 ibu hamil reaktif (terinfeksi virus hepatitis B). Risiko yang diperoleh wanita hamil yang terinfeksi HBV antara lain dapat mengalami abostus, persalinan prematur, dan pendarahan. Penularan Hepatitis dari ibu ke anak atau secara vertical memiliki kemungkinan 90% hingga 95%. Pencegahan hepatitis B dapat dilakukan dengan melakukan skrining pada saat pemeriksaan kehamilan pertama.Untuk menurunkan angka transmisi penularan hepatitis B, dianjurkan ibu hamil dengan positif hepatitis B melakukan persalinan dengan metode section caesaria elektif.Terdapat faktor lain risiko pada kehamilan yang menyebabkan persalinan dilakukan melalui Section Caesarea antara lain,umur ibu, penyakit penyerta,umur kehamilan dan riwayat sectio caesarea itu sendiri. Umur kehamilan yang dimaksud kehamilan yang sudah lewat waktu atau >42 minggu (serotinus). Jumlah kematian janin/bayi pada kehamilan >42 minggu 3 kali lebih besar dari kehamilan 40 minggu. Maka dapat diambil kesimpulan dalam studi kasus ini adalah ibu dengan terinfeksi hepatitis B dan ditunjang dari riwayat persalinan section caesarea maka akan lebih baik menggunakan metode persalinan section caesarea kembali. Tenaga kesehatan khususnya bidan diharapkan mampu melakukan deteksi dini pada ibu hamil dengan risiko tinggi kehamilan agar tidak terjadi komplikasi dalam kehamilan, persalinan dan nifas.
References
[2] Hasanah AS ,Mustika A, ‘ Prevelensi Infeksi Hepaitis B Pada Ibu Hamil di Malang’, 2018,Jurnal Kedokteran Brawijaya, vol.30,no.1,hh.78-79
[3] Iryadi, Prihatini ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persalinan dengan Tindakan Sectio Caesarea (SC) pada Ibu Bersalin’,2019,Jurnal Kesehatan Pertiwi, vol.1,no.2, hh.18
[4] Kesuma, Maliga, Sukesih ‘Analisis Faktor Non Medis yang Mempengaruhi Persalinan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa’,2020, Jurnal Kesehatan dan Sains, vol.4,no.2,hh.93
[5] Latif WS ,Pangulu S , Sinaga TA ‘Pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) dan Anti-HBs Pada Ibu Hamil Sebagai Skrining Penularan Hepatitis B’,Jurnal Riset Kesehatan,vol.7,no.2,hh.82
[6] Natalia, Rodiani,Zulfdli,’Pengaruh Obesitas dalam Kehamilan Terhadap Berat Badan Janin’,2020,vol.10,no.1,hh.540
[7] Prawirohardjo,2015, ilmu kebidanan sarwono prawirohardjo,bina pustaka sarwono prawirohardjo, Jakarta
[8] Romauli,2014,buku ajar asuhan kebidanan 1, Nuha Medika,Yogyakarta.
[9] Musdalifah, Suparni,Yuliani TW , 2017, buku ajar asuhan kehamilan,trans inpo media,jakarta
[10] Anita DW, Bustami ’Pencegahan Transmisi Virus Hepatitis B pada Masa Perinatal’, 2019,Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik,vol.15,no.2.hh. 34
[11] Aprida S,Hardono,Putri KS & Sumiarsih, 2021,’Gambaran Pengetahuan Tentang Penyakit Hepatitis B dan Pemeriksaan HBsAg Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kabupaten Way Kanan’, Universitas Aisyah Pringsewu.
[12] Alfiyah S,Aisyah RD,2021’Studi Kasus Ibu Hamil dengan Risiko Tinggi’, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
[13] Khajiroh, 2021,’Kecemasan Pada Wanita Overweight’Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
[14] Kesuma, Maliga, Sukesih ‘Analisis Faktor Non Medis yang Mempengaruhi Persalinan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa’,2020, Jurnal Kesehatan dan Sains, vol.4,no.2,hh.93
[15] Latif WS ,Pangulu S , Sinaga TA ‘Pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) dan Anti-HBs Pada Ibu Hamil Sebagai Skrining Penularan Hepatitis B’,Jurnal Riset Kesehatan,vol.7,no.2,hh.82
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rumaisha Daraqthni, Risqi Dewi Aisyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.