Gambaran Karakteristik Responden Dan Tingkat Depresi Lansia yang Tinggal di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang

Authors

  • Rohmatika Astrid Novanti Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Dyah Putri Aryati Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Karakteristik Responden, Lansia, Panti Sosial, Tingkat Depresi

Abstract

Peningkatan jumlah lansia berdampak terhadap sosial ekonomi baik dalam keluarga, masyarakat, negara, dampak ekonomi dari meningkatnya jumlah lansia adalah peningkatan rasio ketergantungan seorang lanjut usia pada usia produktif terlebih pada lansia dengan tingkat depresi. Mengidentifikasi karakteristik responden dan tingkat depresi lansia. Sampel ini melibatkan 52 lansia yang tinggal di Panti Bojongbata Pemalang. Teknis pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian deskriptif. Alat yang digunakan adalah kuesioner GDS. Karakteristik lansia yang tinggal di panti dengan usia rentan 60-87 tahun dengan hasil rata-rata 71 tahun, jenis kelamin laki-laki 27 (51,9%). Responden yang lama tinggal di panti sebagaian besar 1-5 tahun (59,6%). Kunjungan keluarga responden sebagaian besar tidak dikunjungi 26 (50,0%), didapatkan komunikasi responden dengan keluarga sebagain besar dikunjungi dengan jumlah 25 (48,1%). Lansia yang mengalami depresi ringan 41 (78,8%). Lansia yang tinggal di panti cenderung memperlukan dukungan kelurga seperti komunikasi melalui telepon dan dikunjungi oleh kelurganya, untuk mengurangi tingkat depresi.

References

[1] A. Mualim, S. R. Jannah, H. Syarif, Asniar, and Z. M. Kesuma, “Determinan Yang Berhubungan dengan Risiko Depresi pada Lansia,” J. Telenursing, vol. 3, no. 2, pp. 510–518, 2021.
[2] L. N. Hakim, “Urgensi Revisi Undang-Undang tentang Kesejahteraan Lanjut Usia,” Aspir. J. Masal. Sos. , vol. 11, no. 1, pp. 43–55, 2020, doi: 10.46807/aspirasi.v11i1.1589.
[3] H. G. Triyono, M. Dwidiyanti, and R. H. Widyastuti, “Perbedaan Tingkat Caregiver Burden Yang Merawat Lansia Demensia Di Panti Wreda,” Holist. Nurs. Heal. Sci. ,vol. 1, no. 2, p. 77, 2018, doi: 10.14710/hnhs.1.2.2018.77-81.
[4] A. Safitri, “Panti sosial tresna werdha (PSTW),” J. Online Mhs. Arsit. Univeristas Tanjung pura, vol. 3, no. April, pp. 194–213, 2017, [Online]. Available: https://www.kemsos.go.id/content/panti-sosial-tresna-werdha-pstw.
[5] P. Lansia, W. Dharma, and B. Surakarta, “Pergeseran Nilai Orang Tua Di Kalangan Masyarakat Jawa (Studi Pada Lansia yang Tinggal di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta),” Solidar. J. Educ. Soc. Cult. , vol. 5, no. 2, pp. 177–188, 2016.
[6] S. P. Triwanti, I. Ishartono, and A. S. Gutama, “Peran Panti Sosial Tresna Werdha Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Lansia,” Share Soc. Work J., vol. 4, no. 2, 2014, doi: 10.24198/share.v4i2.13072.
[7] Y. Kristianingsih, “Faktor-faktor yang memengaruhi depresi lansia di panti werdha bakti luhur sidoarjo,” no. 12, 2016.
[8] T. Lestari, Kumpulan Teoriuntuk Ujian Pustaka Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika, 2015.
[9] D. F. Annisa and I. Ifdil, “Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia),” Konselor, vol. 5, no. 2, p. 93, 2016, doi: 10.24036/02016526480-0-00.
[10] E. Ratnawati, Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2017.
[11] padila, keperawatan gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika, 2013.
[12] M. Zaini, asuhan keperawatan jiwa masalah psikososial . Yogyakarta: CV budi utama, 2019.
[13] Z. Ikawati, Farmakologi Penyakit Sistem Syaraf Pusat. Yogyakarta: Barsa Ilmu, 2014.
[14] I. I. Kartika, dasar dasar riset keperawatan dan pengolahan data statistik. jakarta: CV Trans Info Media, 2017.
[15] J. T. Donsu, Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2016.
[16] Nursalam, metodologi penelitian ilmu keperawatan. jakarta selatan: salemba medika, 2020.
[17] M. E. I. Abd.Nasir, Abdul Muhith, metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika, 2018.
[18] N. Utami, “Validitas dan Reliabelitas Geriatric Depression Scale 15 versi Bahasa Indonesia,” Tesis Univ. Sumatera Utara, pp. 4–16, 2019.
[19] S. Supardi and Rustika, metodologi riset keperawatan. jakarta: CV. TRANS INFO MEDIA, 2013.
[20] L. Prabhaswari and N. L. Putu Ariastuti, “Gambaran Kejadian Depresi Pada Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Petang I Kabupaten Badung Bali 2015,” Intisari Sains Medis, vol. 7, no. 1, p. 47, 2016, doi: 10.15562/ism.v7i1.100.
[21] P. E. Novayanti et al., “the Level of Depression in the Elderly Living in Nursing Home,” J. Keperawatan Jiwa, vol. 8, no. 2, pp. 117–122, 2020.
[22] Z. B. Ilannoor, Y. R. Wati, and R. G. Ibnusantosa, “Gambaran Karakteristik dan Tingkat Depresi Lansia yang Tinggal di UPTD Panti Sosial dan Rehabilitasi Ciparay Kabupaten Bandung Tahun 2020,” pp. 3–7, 2020.
[23] Sutinah and Maulani, “Hubungan Pendidikan , Jenis Kelamin Dan Status,” J. Endur. 2(2), vol. 2, no. June, pp. 209–216, 2017.
[24] A. Pustikasari, “Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Lanjut Usia Dalam Meningkatkan Produktifitas Hidup Melalui Senam Lansia,” J. Ilm. Kesehat., vol. 11, no. 2, pp. 153–160, 2019, doi: 10.37012/jik.v11i2.92.
[25] P. D. Darmada and N. saelan Tadjudin, “Hubungan Frekuensi Kunjungan Keluarga Terhadap Status Depresi,” Udayana J. Intern. Med. , vol. 3, pp. 26–30, 2019.
[26] L. S. Yan, “Pola Komunikasi Keluarga Dan Tingkat Depresi Pada Usia Lanjut,” J. Endur., vol. 2, no. 1, pp. 97–106, 2022, doi: 10.22216/jen.v2i1.1025.
[27] N. Herawati and D. Deharnita, “Hubungan karakteristik dengan kejadian depresi pada lansia,” J. Keperawatan Jiwa, vol. 7, no. 2, p. 183, 2019, doi: 10.26714/jkj.7.2.2019.185-192.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Novanti, R. A., & Aryati, D. P. (2023). Gambaran Karakteristik Responden Dan Tingkat Depresi Lansia yang Tinggal di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang. Prosiding University Research Colloquium, 1468–1477. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2582