Evaluasi Interaksi Obat Diabetes Melitus Pada Pasien Rawat Inap Di Rs PKU Muhammadiyah Gombong

Authors

  • Riska Wahyuningsih Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Tri Cahyani Widiastuti Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Rafila Intiyani Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Interaksi Obat, Diabetes Melitus

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau defisiensi insulin relatif karena gangguan sekresi dan kerja insulin. Interaksi obat merupakan perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat dengan obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa kimia lain dimana kondisi suatu zat memengaruhi aktivitas obat, yaitu meningkatkan atau menurunkan efeknya, atau menghasilkan efek baru yang tidak diinginkan atau direncanakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengevalusi interaksi obat diabetes melitus pada pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini jenis non eksperimental deskriptif dengan pengambilan data menggunakan desain retrospektif. Dengan membandingkan interaksi obat dengan Medscape. Hasil penelitian ini terdapat interaksi obat pada pasien diabetes melitus dari 70 pasien, sebanyak 55 pasien (78,57%) yang memiliki potensi interaksi obat dan pasien tanpa interaksi obat sebanyak 15 pasien (21,43%). Tingkat keparahan interaksi obat pada monitor closely/ moderat sebanyak 87 interaksi (59,18%) yang paling banyak di gunakan kombinasi candesartan dengan amlodipine sebanyak 8 interaksi, minor sebanyak 47 interaksi (31,97%) yang paling banyak di gunakan kombinasi azitromicyn dengan ondansentron sebanyak 6 interaksi, serious/mayor sebanyak 13 interaksi (8,84%) yang paling banyak di gunakan kombinasi dexamethasone dengan metformin sebanyak 12 interaksi dan mekanisme interaksi farmakodinamik sebanyak 113 interaksi (76,87%) yang paling banyak di gunakan kombinasi dexamethasone dengan metformin sebanyak 12 interaksi, Unknown sebanyak 18 interaksi (12,24%) yang paling banyak digunakan kombinasi azitromicyn dengan ondansentron sebanyak 6 interaksi serta farmakokinetik sebanyak 16 interaksi (10,88%) yang paling banyak di gunakan kombinasi dexamethasone dengan ondansentron sebanyak 5 interaksi.

References

[1] Koda-Kimble, Koda-Kimble and Young?s Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drugs. 2013.
[2] Kemenkes RI, “Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus,” pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. 2020.
[3] Kemenkes RI, “Pedoman pelayanan kefarmasian pada diabetes melitus,” 2019.
[4] Stockley ? s, “Stockley ? s drug interactions 2009 pocket companion,” no. January 2008, pp. 2009–2010, 2015.[5] S. Notoatmodjo, “Metode Penelitian Kesehatan,” Rineka Cipta, 2012.
[6] A. Marsela and A. W. Wisnu Wardaya, “Gambaran Potensial Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Millitus Dirawat Inap Rsud Linggajati,” J. Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) , vol. 7, no. 1, pp. 19–25, 2022, doi: 10.55093/jurnalfarmaku.v7i1.255.
[7] Y. Saibi, D. Hasan, and V. Shaqila, “Potensi Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit X Tangerang Selatan,” J. Manaj. dan Pelayanan Kefarmasian, vol. 8, no. 3, pp. 100–104, 2017.
[8] S. Rachmawati, F. Pratiwi, and I. Norcahyanti, “Medication profile and potential drug interactions in diabetes mellitus with hypertension outpatient at RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Profil pengobatan dan potensi interaksi obat pada pasien diabetes melitus komplikasi hipertensi di RSUD dr. H. Andi A,” J. Ilm. Farm. (Scientific J. Pharmacy) Spec. Ed. , vol. 2022, pp. 60–67, 2022, [Online]. Available: http://journal.uii.ac.id/index.php/JIF.
[9] V. Sukmaningsih and Refdanita, “Potensi Interaksi Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 dengan Hipertensi di Rumah Sakit „ X ? Periode 2019,” J. Ilmu Kefarmasian, vol. 14, no. 1, pp. 47–53, 2021.
[10] U. Lestari, D. Meliyani, and H. Arifin, “Kajian Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Hiperlipidemia di RSUD Raden Mattaher Jambi ( Study of Drug Interaction on Type 2 Diabetes Mellitus - Hyperlipidemia Patient in,” Pros. Semin. Nas. Work. “Perkembangan Terkini Sains Farm. Klin. 5,” pp. 17–27, 2015.
[11] S. SAMBA, SUKARMINI, LESTARI and LARASANTY, “EFEK PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES TERHADAP LUARAN TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI ULKUS KAKI DIABETIK DI RSUP SANGLAH DENPASAR,” vol. 5, no. 2, pp. 82–87, 2018.
[12] O. A. Poluan, W. I. Wiyono, and P. V. Y. Yamlean, “IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT GUNUNG MARIA TOMOHON PERIODE JANUARI – MEI 2018,” vol. 9, no. 1, pp. 38–46, 2020.
[13] N. Ariani and E. Prihandiwati, “Evaluasi Potensi Interaksi Obat Antidiabetika Oral Di Apotek Perintis Kuripan Banjarmasin,” J. Insa. Farm. Indones. , vol. 4, no. 2,2021, doi: 10.36387/jifi.v4i2.821.
[14] G. R. Bailie, C. A. Johnson, N. A. Mason, and W. L. St. Peter, “MED Facts Pocket guide of drug interactions Second Edition,” p. 6, 2009.
[15] Medscape, “Drug Interaction Checker, (online) (https://reference.medscape.com/druginteractionchecker) di akses tanggal 18 juni 2022,” 2022.
[16] Aberg,J.A.,Lacy,C.,amstrong,.,Goldman,M.and Lance,L,L, “Drug Information Handbook, 17th Edition,” American Pharmacists Association. 2009.
[17] Stockley ?s, “Stockley ? s drug interactions 2015 pocket companion,” ??????? ???? ????? , vol. 1999, no. December, pp. 1–6, 2015.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Wahyuningsih, R., Widiastuti, T. C., & Intiyani, R. (2023). Evaluasi Interaksi Obat Diabetes Melitus Pada Pasien Rawat Inap Di Rs PKU Muhammadiyah Gombong. Prosiding University Research Colloquium, 1404–1413. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2576