Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Dipondok Pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftakhul Ulum Pekajangan Pekalongan

Authors

  • Rifka Maulida Syafrina Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Benny Arief Sulistyanto Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Anemia, kejadian anemia, remaja putri

Abstract

Anemia sering terjadi pada remaja putri usia 13-15 tahun karena pada masa itu remaja mengalami masa-masa awal menstruasi, sehingga remaja membutuhkan asupan zat besi yang adekuat. Anemia pada remaja putri akan berdampak pada penurunan konsentrasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kejadian anemia pada remaja putri dipondok pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftakhul Ulum Pekajangan Pekalongan. Sampel penelitian ini adalah 66 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Convenience sampling, dan instrument yang digunakan saat pengecekan kadar Hemoglobin adalah Easy Touch. Kejadian anemia pada remaja putri dipondok pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftakhul Ulum Pekajangan Pekalongan mayoritas mengalami anemia (56,1%) atau 37 responden. Dari total 66 responden (36,4%) mengalami anemia ringan, (15,2%) anemia sedang, (4,5%) anemia berat dan sisanya (43,9%) tidak mengalami anemia. kejadian anemia pada remaja putri dipondok masih tinggi. Diharapkan pengelola pondok pesantren dapat mencegah dan mengatasi anemia dengan melibatkan instansi kesehatan.

References

[1] Nurbaiti, “Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Pondok,” J. Abdimas Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 108–111, 2019.
[2] smeltzer, keperawatan medikal bedah. 2013.
[3] Dodik Briawan, anemia masalah gizi pada remaja wanita. 2016.
[4] A. Budiarti, S. Anik, and N. P. G. Wirani, “Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya,” J. Kesehat. Mesencephalon, vol. 6, no. 2, 2021, doi: 10.36053/mesencephalon.v6i2.246.
[5] A. K. Ginting, I. Prastiwi, and A. Haniurrahman, “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Daruttakwien Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Tahun 2016,” J. Kesehat. Bhakti Husada, vol. 2, no. 2, pp. 1–8, 2016.
[6] D. C. Panyuluh, N. Priyadi, and E. Riyanti, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penyebab Anemia Pada Santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Kabupaten Kendal,” J. Kesehat. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 156–162, 2018.
[7] Alifah, “Hubungan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Bantul YOGYAKARTA,” Kti, 2017.
[8] atikah proverawati, Anemia Dan Anemia Kehamilan. 2017.
[9] S. Sharma, R. Khandelwal, K. Yadav, G. Ramaswamy, and K. Vohra, “Effect of cooking food in iron pot and with iron ingot on increase in hemoglobin level and iron content of the food,” Nepal J. Epidemiol. , vol. 11, no. 2, pp. 994–1005, 2021, doi: 10.3126/nje.v11i2.36682.
[10] Endang astiriyani Mutmainnah haolatul emut, siti saadah mardiah, “pengaruh pemberian tablet Fe terhadap perubahan kadar Hb pada remaja putri di pondok pesantren miftakhul khoer tasikmalaya tahun 2018,” 2018.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Syafrina, R. M., & Sulistyanto, B. A. (2023). Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Dipondok Pesantren International Muhammadiyah Boarding School Miftakhul Ulum Pekajangan Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium, 1389–1395. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2574