Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Remaja Putri di Sekolah Dasar Negeri Totosari, Tunggulsari I dan Tunggulsari II Surakarta

Authors

  • Putri Demylia Sochibahariani Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Listyani Hidayati Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Asupan buah dan sayur, remaja putri,, pendidikan gizi

Abstract

Buah dan sayur memiliki peranan penting dalam menjaga status gizi dan perkembangan kognitif remaja. Berdasarkan penelitian sebelumnya 60% asupan buah dan sayur pada remaja putri masih tergolong kurang, disebabkan oleh kurangnya pengetahuan gizi tentang pentingnya buah dan sayur. Pemberian pendidikan gizi diharapkan mampu mengubah sikap dan perilaku remaja putri agar asupan buah dan sayur dapat terpenuhi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi terhadap perubahan asupan buah dan sayur pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-experimental dengan One Group Pre Test dan Post Test design. Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Komite Etik Penelitian Kesehatan dengan no surat 2432/B.1/KEPK-FKUMS/X/2019. Responden terdiri dari 38 remaja putri. Data pre-test didapatkan melalui penelitian sebelumnya. Pendidikan gizi diberikan kepada orang tua sebanyak 4 kali dan siswi sebanyak 4 kali. Metode pendidikan gizi yang digunakan yaitu dengan metode ceramah serta tanya jawab. Pengambilan data post-test asupan buah dan sayur menggunakan FFQ semi-kuantitatif kemudian diuji menggunakan uji Wilcoxon. Data diolah menggunakan SPSS menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan gizi yang diberikan terhadap konsumsi buah dan sayur remaja putri (p=0,000). Asupan buah dan sayur remaja putri sebelum diberikan pendidikan gizi yang termasuk kategori kurang sebesar 57,9% dan termasuk kategori baik sebesar 42,1%. Asupan buah dan sayur remaja putri setelah diberikan pendidikan gizi yang termasuk kategori kurang sebesar 34,2% dan termasuk kategori baik sebesar 65,8%. Hal ini menunjukkan, remaja putri dapat mengaplikasikan informasi yang didapatkan melalui pendidikan gizi di kehidupan sehari-hari dan menyadari pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan. Terdapat perbedaan asupan buah dan sayur remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan gizi. Peneliti berharap agar pendidikan gizi yang telah diberikan dapat terus diterapkan.

References

[1] D. Kusumawati, I. Ekayanti, D. G. Masyarakat, F. E. Manusia, and I. P. Bogor, “Pengaruh Program Makan Siang terhadap Asupan Makanan , Status Anemia dan Perilaku Gizi Santri Perempuan Effect of Lunch Program on Food Intake , Anemia Status and Nutritional Behavior in Female Students,” Mkmi, vol. 15, no. 1, pp. 7–17, 2019.
[2] Kemenkes RI, “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018,” Kementerian. Kesehatan. RI, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2018.
[3] S. A. Darfour-Oduro, D. M. Buchner, J. E. Andrade, and D. S. Grigsby-Toussaint, “A comparative study of fruit and vegetable consumption and physical activity among adolescents in 49 Low-and-Middle-Income Countries,” Sci. Rep., vol. 8, no. 1, pp. 1–12, 2018, doi: 10.1038/s41598-018-19956-0.
[4] A. O. Larasati, “Perbedaan Asupan Buah dan Sayur Antara Remaja Putri Anemia dan Non Anemia di Surakarta,” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019.
[5] N. Asih Anggraeni and T. Sudiarti, “Faktor Dominan Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di SMPN 98 Jakarta,” Indonesia. J. Hum. Nutr., vol. 5, no. 1, pp. 18– 32, 2018, doi: 10.21776/ub.ijhn.2018.005.01.3.
[6] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Pedoman Gizi Seimbang,” Kementerian. Kesehatan. RI, vol. 1999, no. December, pp. 1–129, 2014.
[7] V. Silalahi, E. Aritonang, and T. Ashar, “Potensi Pendidikan Gizi Dalam Meningkatkan Asupan Gizi Pada Remaja Putri Yang Anemia Di Kota Medan,” J. Kesehat. Masy., vol. 11, no. 2, p. 295, 2016, doi: 10.15294/kemas.v11i2.4113.
[8] S. Khodijah, “PROGRAM PENDIDIKAN GIZI PADA ORANG TUA UNTUK MEMBANGUN POLA MAKAN SEHAT ANAK USIA DINI (Penelitian Tindakan Kolaboratif di PAUD Kenanga Kota Bandung),” Tunas Siliwangi J. Progr. Stud. Pendidik. Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, vol. 2, no. 1, pp. 159–180, 2016, [Online]. Available: http://www.e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunassiliwangi/article/view/314
[9] E. Jarpe-Ratner, S. Folkens, S. Sharma, D. Daro, and N. K. Edens, “An Experiential Cooking and Nutrition Education Program Increases Cooking Self-Efficacy and Vegetable Consumption in Children in Grades 3–8,” J. Nutr. Educ. Behav., vol. 48, no. 10, pp. 697-705.e1, 2016, doi: 10.1016/j.jneb.2016.07.021.
[10] A. Epstein-Solfield, C. Arango, D. Ogan, and N. Stendell-Hollis, “The Effects of a Nutrition Education Intervention on Third- and Fifth-Grade Students’ Fruit and Vegetable Knowledge, Preference And Consumption,” J. Child Nutr. Manag. , vol. 42, no. 1, pp. 1–17, 2018, [Online]. Available: https://search.proquest.com/docview/2101370390?accountid=16285%0Ahttp://BR9XY4LF5W.search.serialssolutions.com/directLink?&atitle=The+Effects+of+a+Nutrition+Education+Intervention+on+Third-+and+Fifth-Grade+Students%27+Fruit+and+Vegetable+Knowledge%2C+Pref
[11] M. Hawkins, E. Watts, S. I. Belson, and A. Snelling, “Design and Implementation of a 5-Year School-Based Nutrition Education Intervention,” J. Nutr. Educ. Behav. , vol. 52, no. 4, pp. 421–428, 2020, doi: 10.1016/j.jneb.2019.12.005.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Sochibahariani, P. D., & Hidayati, L. (2023). Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Perubahan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Remaja Putri di Sekolah Dasar Negeri Totosari, Tunggulsari I dan Tunggulsari II Surakarta. Prosiding University Research Colloquium, 1318–1327. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2567