Hubungan Asupan Serat Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner

Authors

  • Novia Ardiyan Wahyu Pratiwi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Retno Dewi Noviyanti ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Dewi Marfuah ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Asupan serat, Aktivitas fisik, Kadar kolesterol, Jantung koroner

Abstract

Penyakit jantung koroner saling berkaitan dengan kolesterol. Terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan adalah kadar kolesterol, asupan serat kurang dan kurang aktivitas. Asupan kolesterol yang berlebihan dan asupan serat yang kurang juga menjadi faktor resiko terjadinya peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asupan serat dan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol pada pasien penyakit jantung koroner di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 33 sampel. Pengumpulan data asupan serat mengunakan formulir Semi Quantitatif Food Frequency Questionnaire (SQFFQ), aktivitas fisik menggunakan form kuesioner aktivitas fisik menurut metode Physical Activity Level (PAL) dan kadar kolesterol dilihat dari data rekam medik pasien. Uji hubungan dengan Pearson Product Moment dan Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan semua sampel memiliki asupan serat kurang (100%), sebagian besar sampel memiliki aktivitas fisik ringan (60,6%), sebagian besar sampel memiliki kadar kolesterol tidak normal (57,6%). Uji hubungan antara asupan serat dengan kadar kolesterol (p = 0.849) dan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol (p= 0,843). Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara asupan serat dan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol pada pasien penyakit jantung koroner di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

References

[1] A. Yani, Sudirman, dan Ivon. Penyakit Jantung Koroner. Palu: Universitas Muhammadiyah Palu, 2017.
[2] O. Permatasari, dan M. Arwin. “Pendidikan Kesehatan Tentang Asupan Diet Rendah Lemak dan Kolesterol di Wilayah Puskesmas Gambirsari Surakarta,” Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 2018.
[3] Kemenkes. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, 2018.
[4] Rekam Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta, 2021.
[5] F.V. Santawati. “Hubungan Asupan Serat Dengan Beberapa Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskuler,” Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro, 2015.
[6] R. P. I. Lestari, Harna, dan N. Anugrah. “Hubungan Pola Konsumsi dan Tingkat Kecukupan Serat dengan Kadar Kolesterol Total Pasien Poliklinik Jantung,” Health Publica. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, 2018.
[7] D. A. Sari. “Hubungan Asupan Serat Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar HDL dan LDL Pasien Penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RSUD Dr. Moewardi Surakarta,” Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.
[8] Y. Garnadi. Hidup Nyaman Dengan Hiperkolesterol. Jakarta: Agro Media, 2012. [9] National Institute of Health (NIH). Measuring Cholesterol Levels. Amerika Serikat (US): NIH, 2012.
[10] Nurhayati. “Aktivitas Fisik Dan Kadar Kolesterol Total Dengan Kejadian Jantung Koroner Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah,” Infokes., vol. 8, no. 2, 2018.
[11] S. Ujiani. “Hubungan Antara Usia dan Jenis Kelamin Dengan Kadar Kolesterol Penderita Obesitas RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung,” Jurnal Kesehatan.Lampung: Poltekkes Tanjungkarang, 2015.
[12] D. M. Sari. “Hubungan Asupan Serat, Natrium dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Obesitas dengan Hipertensi pada Anak Sekolah Dasar,” Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 2013.[
[13] Wirakusumah dan S. Emma. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2016.
[14] C. Adhiyani. “Hubungan Usia dan Konsumsi Makanan Berlemak dengan Kolesterol Total pada Lansia di Kelurahan Serengan Surakarta,” Journal of Pharmacy. vol.2, no.1, hal. 12 – 18, 2013.
[15] S. D. Selly. “Hubungan Asupan Serat Dengan Kadar Kolesterol Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta,” Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.
[16] N. Habsari. “Hubungan Asupan Serat Dan Aktivitas Fisik Terhadap Rasio Lingkar Pinggang Pinggul Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Poliklinik Jantung RSUD Dr. Moewardi Surakarta,” Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019.
[17] A. Hartoyo. Komponen Pangan yang Menurunkan Kolesterol (Serat Pangan). Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2014.
[18] Karson. Buku Ajar Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Edisi Pertama. Jakarta: Nuhamedika, 2012.
[19] A. Adha. “Hubungan Aktifitas Fisik, Asupan Lemak Dan Serat Dengan Rasio Kolesterol LDL/HDL Darah Klien Yang Memeriksakan Darah di Balai Laboratoruim Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014,” Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, 2014.
[20] D. Bintanah. “Hubungan Konsumsi Lemak dengan Kejadian Hiperkolesterolemia Pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Jantung Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan,” Skripsi. Universitas Muhamadiyah Semarang, 2010.
[21] L. Ignarro, L. Balestrieri, dan C. Napoli. Nutrition, physical activity and cardiovascular disease. An Update Elsevier [Internet]. [diunduh 2022 jul 5]; 73 (10): 326-340, 2017.
[22] Ramadini. “Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Nyeri Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di RSUP Dr. M Djamil Padang,” Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, 2017.
[23] E. Stefhany. “Hubungan Pola Makan, Gaya Hidup, dan Indeks Massa Tubuh dengan Hipertensi Pada pra Lansia dan Lansia,” Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012.
[24] R. Sekarsari, dan A. I. Suryani. “Gambaran Aktivitas Sehari-Hari Pada Pasien Gagal Jantung Kelas II dan III di Poli Jantung RSU Kabupaten Tangerang,” Jurnal JKFT, Edisi Nomor 2, 2016.
[25] World Health Organization (WHO). Adherence Long- Term Therapies. USA, 2018.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Pratiwi, N. A. W., Noviyanti, R. D., & Marfuah, D. (2023). Hubungan Asupan Serat Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Kolesterol Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. Prosiding University Research Colloquium, 1230–1238. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2557