Penerapan Genggam Bola Untuk Meningkatkan Keuatan Otot Genggam Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Truntum RSUD Bendan

Authors

  • Novi Aliviana Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Nuniek Nizmah Fajriyah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Stroke Non Hemoragik, Terapi Genggam Bola

Abstract

Stroke adalah terhambatnya aliran darah serta oksigen ke otak karena terdapat penyempitan atau hambatan pada pembuluh darah ke otak Penyumbatan tersebut dapat menyebabkan minimnya suplai darah serta oksigen sehingga menimbulkan syaraf yang berhubungan dengan organ badan menjadi susah digerakkan bahkan sampai rusak atau tidak dapat digerakkan. Terapi genggam bola merupakan aplikasi dari latihan gerakan fungsional tangan (Spherical Grip) dimana terapi ini menggunakan alat bantu menggunakan benda berbentuk bulat atau bola karet. Latihan terapi genggam bola akan merangsang serat-serat otot unntuk berkontraksi dan kekuatannya meningkat, tenik dalam menggenggam bola dapat melatih reseptor sensori dan motori. Tujuan dari penerapan ini adalah menggambarkan tehnik terapi genggam bola untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Metode karya tulis ilmiah ini menggunakan studi kasus pada 2 pasien dengan stroke non hemoragik. Hasil setelah dilakukan Terapi Geggam Bola selama 6 hari di ruang Truntum RSUD Bendan didapatkan hasil pada pasien 1 kekuatan otot dari skala 2 menjadi skala 4, pasien 2 kekuatan otot dari skala 1 menjadi skala 3. Simpulan dari studi kasus ini bahwa terapi genggam bola dapat meningkatkan kekuatan otot pada kedua pasien dengan stroke non hemoragik. Saran bagi pasien dapat melakukan terapi genggam bola dengan mandiri atau dibantu keluarga untuk meningkatkan kekuatan otot genggam.

References

[1] Azizah, N., &Wahyuningsih, W. (2020). Genggam Bola Untuk Mengatasi Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Nonhemoragik. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(1), 35- 42.
[2] Candra, V., Simarmata, N.I.P., Purba, M.B., Purba, S., Hasibuan,M.C.A., Siregar, T., Karwanto, S., Romindo., Jamaludin. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian diambil dari https://books.google.co.id/books?id=mSFCEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=definisi+operasional+adalah&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=one page&q=definisi%20operasional%20adalah&f=true
[3] Dewi, R. T. A. (2017). Pengaruh Latihan Bola Lunak Bergerigi Dengan Kekuatan Genggan Tangan Pada Pasien Stroke Nonhemoragik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto (Skripsi, Doctoral Dissertation, Universits Muhammadiyah Purwokerto).
[4] http://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:jfn7hd5VDNEJ:scholar.google.com/+Dewi,+R.+T.+A.+(2017).+%27Pengaruh+Latihan+Bola+Lunak+Bergerigi+Dengan+Kekuatan++Genggam+Tangan+Pada+Pasien+Stroke+Non+Hemoragik+di+RSUD+Prof.+Dr.++Margono+Soekarjo+Purwokerto%27.+Skripsi.+Purwokerto:+Universitas++Muhammadiyah+Pu rwokerto&hl=id&as_sdt=0,5
[5] Faridah, U. F., Sukarmin, S., & Kuati, S. (2019). Pengaruh ROM Exercise Bola Karet terhadap Kekuatan Otot Genggam Pasien Stroke di RSUD Raa Soewondo Pati. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1),36-43.
[6] Ferawati, Rita, I., Amira, S., Ida, Y. (2020). Stroke “Bukan Akhir Segalanya” Cefah dan Atasi Sejak Dini. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=CQtMEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=stroke&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=stroke&f=fal se
[7] Febriani, Y., Segita, R., Munawarah, S., Olyverdi, R,. Utami, R.F., Syah, I., Adenikheir, A., Rovendra, E. (2021). Pemeriksaan Dasar Fisioterapi. Diambil dari https://books.google.co.id/books?id=Fnw5EAAAQBAJ&printsec=frontco ver&dq=inauthor:%22Siti+Munawarah,+SST.FT,+M.KM%22&hl=i d&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
[8] Manefo, S. R., Budiati, E., & Maritasari, D. Y. (2021). Karakteristik Pasien Berdasarkan Indikasi Pembedahan Penderita Stroke Hemoragik. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(2), 255-264.
[9] Nasir, A., Muhith, A., Ideputri, M. E. (2018). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan: Konsep Pembuatan Karya Tulis dan Thesis untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta,Indonesia : nuhamedik
[10] Terhadap Peningkatan Motorik Halus PadaPasien Stroke. Jurnal Kesehatan, 8(1), 922-926.
[11] Patricia, H., Kembuan, M. A., &Tumboimbela, M. J. (2015). Karakteristik Penderita Stroke Iskemik Yang Di Rawat Inap Di Rsup Prof. Dr. RD Kandou Manado Tahun 2012-2013. e-CliniC,3(1).
[12] padila, (2019). Keperawatan mediak bedah. Yogyakarta,Indoneia : nuhamedika pearce, C. (2012). Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Diambil dari https://books.google.co.id/booksid=55OShlTLNCMC&printsec=frontcover&dq=Pearce,+Evelyn+C..2012.+Anatomi+dan++Fisiologi+untuk+Paramedis.+Gramedia++Pustaka+Utama.+Jakarta&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi226792sr1AhW0W3wKHcmDAbsQ6AF6BAgGEAM#v=onepage&q &f=false
[13] Randy, M.C., & Margareth TH. (2015). Asuhan keperawatan medikalbedah dan penyakit dalam,Yogyakarta,Indonesia : nuhamedika.
[14] Siswanti, H., Hartinah, D., & Susanti, D. H. (2021). Pengaruh Latihan Menggenggam Bola Karet Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke NonHemoragik Di Rumah Sakit Pertama Bunda Purwodadi. Proceeding of The URECOL
[15] Sarani, D. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Masalah Keperawatan Ketidakberdayaan (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).
[16] Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar diagnosa keperawatan Indonesia : definisi dan indikator diagnostik,Jakarta, Indonesia : Dewan Penguus Pusat Persatuan Perawat Nasional IndonesiaWijaya, A.S & Putri, Y.M. (2017) KMB 2 Keperawatan Medika Bedah, Yogyakarta, Indonesia : nuhamedika.
[17] Wijaya, A.S & Putri, Y.M. (2017) KMB 2 Keperawatan Medika Bedah, Yogyakarta, Indonesia : nuhamedika.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Aliviana, N., & Fajriyah, N. N. (2023). Penerapan Genggam Bola Untuk Meningkatkan Keuatan Otot Genggam Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di Ruang Truntum RSUD Bendan. Prosiding University Research Colloquium, 1224–1229. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2556