Asuhan Kebidanan Pada Ny.K dengan Anemia Ringan, Ketupan Pecah Dini dan Inersia Uteri

Authors

  • Nita Astri Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • F Fitriyani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • S Suparni Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

anemia dalam kehamilan, ketuban pecah dini, inersia uteri

Abstract

Anemia dalam kehamilan diketahui sebagai tanda bahaya potensial bagi ibu dan bayi. Ibu hamil dengan anemia berisiko menyebabkan ketuban pecah dini pada persalinan yang kemudian akan berisiko menyebabkan persalinan lama karena inersia uteri. Oleh sebab itu, bidan yang merupakan tenaga kesehatan yang terlibat dalam lini terdepan pelayanan kesehatan harus memberikan pehatian khusus terhadap masalah ini. Studi kasus ini bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah potensial yang ditimbulkan dari anemia dalam kehamilan, ketuban pecah dini dan inersia uteri. Asuhan diberikan pada ibu hamil sejak usia kehamilan 29 minggu sampai persalinan selama 5 kali kunjungan melalui anamnesa, pemeriksaan fisik lengkap serta pemeriksaan laboratorium serta pemberian asuhan kebidanan secara komprehensif sesuai dengan manajemen varney. Hasil dari asuhan kebidanan menunjukkan kenaikan kadar Hb pada Ny.K, tidak terdapat komplikasi persalinan dengan KPD dan inersia uteri. kesimpulannya adalah asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.K sudah sesuai dengan kebutuhan ibu dan kewenangan bidan ke 4.

References

[1] Proverawati, Anemia Dalam Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika, 2017.

[2] D. E. Pratiwi, “HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD MUNTILAN,” Yogyakarta, 2017.

[3] N. H. Walidah, “Hubungan Usia Ibu, Patitas, Dan Kadar Hemoglobin Terhadap Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Kehamilan Aterm Di RSU Medika Cilacap,” Surakarta, 2018.

[4] D. N. D. Mustika, Asuhan Kebidanan Patologi . Nuha Medika.

[5] N. Rudiyanti and D. Metti, “Anemia dan kontraksi rahim dalam proses persalinan,” J. Ilm. Keperawatan Sai Betik, vol. 10, no. 1, pp. 57–63, 2017.

[6] N. Ikawati, “HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DAN INERSIA UTERI DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUMAH SAKIT UMUM SAWERIGADING PALOPO TAHUN 2019,” Masakar, 2021.

[7] Atikah Proverawati; Siti Asfuah, Anemia Dalam Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika, 2015.

[8] S. Prawirohardjo, Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka, 2014.

[9] Sofian Amru; Rustam Mochtar, Sinopsis Obstetri . Jakarta: Bina Pustaka, 2013.

[10] Y. Fauziyah, Obstetri Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika, 2014.

[11] S. Sastrawinata, Obsestri Patologi Ilmu Kesehatan. Jakarta: EGC, 2015.

[12] R. Pudiastuti, Penyakit-Penyakit Mematikan. Yogyakarta: Nuha Medika, 2013.

[13] Sulistiyoningsih, Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. Jakarta: Graha Ilmu, 2012.

[14] B Mangkuji; Ginting; Idau ;Lubis Rismahara, Asuhan Kebidanan 7 langkah SOAP. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2014.

[15] A. Maryunani, Kehamilan dan Persalinan Patologis (Risiko Tinggi dan Komplikasi) . Jakarta: CV Trans Info Media, 2016.

[16] N. L. P. Juliathi, G. A. Marhaeni, and N. M. Dwi Mahayati, “Gambaran Persalinan dengan Sectio Caesarea di Instalasi Gawat Darurat Kebidanan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Tahun 2020,” J. Ilm. Kebidanan (The J. Midwifery) , vol. 9, no. 1, pp. 19–27,
2021.

[17] N. Wijayanto, E. Leksana, and U. Budiono, “Pengaruh Anestesi Regional dan General pada Sectio Cesaria pada Ibu dengan Pre Eklampsia Berat terhadap Apgar Score,” JAI (Jurnal Anestesiol. Indones. , vol. 4, no. 2, pp. 114–124, 2012, doi: 10.14710/jai.v4i2.6430

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Astri, N., Fitriyani, F., & Suparni, S. (2023). Asuhan Kebidanan Pada Ny.K dengan Anemia Ringan, Ketupan Pecah Dini dan Inersia Uteri. Prosiding University Research Colloquium, 1192–1198. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2552