Penerapan Kombinasi Diaphragmatic Breathing Exercise dan Guided Imagery terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi

Authors

  • Ninda Aulia Tivani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Tri Sakti Wirotomo Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Hipertensi, Tekanan Darah, Kombinasi Diaphragmatic Breating Exercise Dan Guided Imargery

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah melebihi batasan normal yaitu 140/90 mmHg. Gejalanya yaitu pusing, rasa berat ditengkuk, dan mudah lelah. Salah satu penanganan nonfarmakologi hipertensi adalah kombinasi diaphragmatic breating exercise dan guided imargery. Subyek dalam studi kasus ini 2 pasien dengan tekanan darah tinggi. Tujuan studi kasus ini untuk menggambarkan pengaruh kombinasi diaphragmatic breating exercise dan guided imargery mampu menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Metode yang digunakan adalah asuhan keperawatan dengan memberikan terapi kombinasi diaphragmatic breating exercise dan guided imargery pada pasien hipertensi. Pada pasien I hasil rata-rata tekanan darah sebelum diberikan terapi 177/102 mmHg turun menjadi 169/95 mmHg. Pada pasien II hasil rata-rata tekanan darah sebelum diberikan terapi 179/101 mmHg dan sesudah menjadi 17/89 mmHg. Simpulan penerapan terapi ini dapat menurunkan tekanan darah pada kedua pasien. Saran bagi tenaga keperawatan diharapkan dapat menerapkan kombinasi diaphragmatic breating exercise dan guided imargery sebagai tindakan nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi.

References

[1] S. H. Samsu, B. Budiono, and M. Mustayah, “Pengaruh Kombinasi Diaphragmatic Breathing Exercise Dan Guided Imagery Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Ruang Interna I Rsud Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan,” J. Appl. Nurs. (Jurnal Keperawatan Ter., vol. 5, no. 2, p. 155, 2020, doi: 10.31290/jkt.v5i2.1015.

[2] L. Rina, E. Sinurat, S. Dwi Ningsih, and H. Syapitri, “PENGARUH RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI KELURAHAN GAHARU.”

[3] 2018 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah, no. September. 2018. [Online]. Available: http://www.dinkesjatengprov.go.id/dokumen/profil/profile2004/bab5.htm

[4] B. A. Saputra and G. G. Widodo, “Pengaruh Teknik Relaksasi Pernapasan Diafragma dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan HipertensiPrimer,” Nurs. Curr., vol. 8, no. 1, pp. 34–46, 2020.

[5] H. H. Bachtiar, Ed., Imajinasi Terbimbing Untuk Mencegah Hipertensi. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA, 2020.

[6] A. Muttaqin, Ed., Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernafasan.2017.

[7] Manurung, Keperwatan Medikal Bedah Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler . Jakarta Timur: CV. Trans Info Media, 2018.

[8] N. I. D. N. Nursalam, Metode Penelitian Ilmu Keperawatan (4 ed.) . jln. Raya Lenteng Agung: Salemba Merdeka, 2017.

[9] A. E. Pranata and E. Prabowo, Eds., Keperwatan Medikal Bedah Konsep MIND MAPPING DAN NANDA NIC NOC solusi cerdas lulus UKOM bidang keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika, 2017.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Tivani, N. A., & Wirotomo, T. S. (2023). Penerapan Kombinasi Diaphragmatic Breathing Exercise dan Guided Imagery terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Prosiding University Research Colloquium, 1174–1180. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2550