Hubungan Masa Bekerja Dan Lama Duduk Berkendara Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Kurir Expedisi J&T Di Pekalongan

Authors

  • Nadiya Septi Ariyanah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Nadiya Septi Ariyanah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Wahyu Ersila Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Masa bekerja, Lama duduk Berkendara, Low Back Pain

Abstract

Low back pain merupakan salah satu gangguan musculoskeletal yang diakibatkan oleh aktivitas tubuh kurang baik dan berlebihan. Prosentase kejadian low back pain di Indonesia diperkirakan sekitar 7,6%-37%. Bekerja sebagai kurir expedisi merupakan salah satu pekerjaan yang banyak menghabiskan waktunya dengan duduk. Sikap lama duduk mengendarai dan masa bekerja tersebut berhubungan dengan low back pain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa bekerja dan lama duduk berkendara dengan kejadian low back pain pada kurir expedisi J&T di Pekalongan. Desain penelitian analitik observasional dengan studi cross sectional, subjek yang digunakan adalah kurir expedisi J&T di Pekalongan. Teknik pengambilan sample yaitu total sampling dengan jumlah 122 kurir expedisi J&T di Pekalongan. Tindakan dalam penelitian ini adalah memberikan kuesioner ODI dan test spesifik lasegue’s. data yang dikumpulkan dianalisa menggunakan uji chi square. Terdapat hubungan antara masa bekerja dan low back pain dengan nilai (p= 0.003). Terdapat hubungan antara lama duduk berkendara dan low back pain dengan nilai (p= 0.001). Didapatkan frekuensi masa bekerja sebanyak 43 (59.2%) responden dengan kategori baru. Didapatkan frekuensi lama duduk sebanyak 57 (75.0%) responden dengan kategori lama. Kejadian low back pain didapatkan sebanyak 42 (55.3%) dalam kategori positif. Terdapat hubungan antara masa bekerja dan lama duduk berkendara dengan kejadian low back pain pada kurir expedisi J&T di Pekalongan. Profesi fisioterapi agar dapat meneliti faktor-faktor lainnya yang menyebabkan low back pain pada kurir expedisi.

References

[1] A. Rahmawati, “Risk Factor of Low Back Pain,” J. Med. Hutama, vol. 3, no. 1, pp. 402–406, 2021.

[2] Kumbea, N. P., Asrifuddin. A. and O. J. Sumampouw, “Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Nelayan,” Indones. J. Public Heal. Community Med., vol. 2, no. 1, pp. 21–26, 2021.

[3] C. Sidemen, S & Claudia, “Manajemen Nyeri Pada Low Back Pain.” p. 14, 2016. [Online]. Available: https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/a1e5496f4ae4b5cdf5c454a027a90ad7.pdf

[4] M. Putri, N. A., Aktifah, N., Arifin, “Pengaruh Penambahan Kompres Hangat Pada Intervensi William Flexion Exercise Terhadap Low Back Pain Pada Pekerja Batik Tulis Di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan,” vol. 3, pp. 1–9, 2019.

[5] N. F. Anisa, N. I. Ishak, and A. Jalpi, “Hubungan Masa Kerja Dan Waktu Lama Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Karyawan Badan Pendapatan daerah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2021,” 2021.

[6] A. Saputra, “Sikap Kerja, Masa Kerja, Dan Usia Terhadap Keluhan Low Back Pain Pada Pengrajin Batik,” vol. 4, no. Special 1, pp. 147–157, 2020.

[7] F. H. Nurhafizhoh, “Perbedaan Keluhan Low Back Pain pada Perawat,” Higeia J. public Heal. Res. Dev., vol. 3, no. 4, pp. 534–544, 2019.

[8] Kreshnanda.S, “Prevalensi Dan Gambaran Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Wanita Tukang Suun Di Pasar Badung, Januari 2014,” E-Jurnal Med., vol. 5, no. 8, pp. 1–6, 2016.

[9] A. Umami, A. R., Hartanti, R. I., Dewi, “Hubungan antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Batik Tulis (The Relationship Among Respondent Characteristic and Awkward Posture with Low Back Pain in Batik Workers),” Pustaka Kesehat. , vol. 2, no. 1, pp. 72–78, 2014, [Online]. Available: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/599

[10] A. Djuartina, T., Yauwono, A., Irawan, R., Steven, “Hubungan Paparan Whole Body Vibration Dengan Low Back Pain Pada Pengemudi Ojek Online,” J. Indones. Med. Assoc., vol. 70, no. 10, pp. 222–227, 2020, doi: 10.47830/jinma-vol.70.10-2020-301.

[11] Wardoyo, F. Syahputra, Wadopo, Satryo, and R. K. Sakinah, “Hubungan Lama Duduk dan Masa Kerja dengan Low Back Pain di PT Sun Chang Kota Banjar pada Tahun 2020,” vol. 7, no. 1, pp. 37–41, 2021.

[12] N. Rachmat, P. C. Utomo, E. S. Sambada, and E. N. Andyarini, “Hubungan Lama Duduk dan Sikap Duduk terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Penjahit Rumahan Di Kecamatan Tasikmadu,” J. Heal. Sci. Prev., vol. 3, no. 2, pp. 79–85, 2019, doi: 10.29080/jhsp.v3i2.204.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Ariyanah, N. S., Ariyanah, N. S., & Ersila, W. (2023). Hubungan Masa Bekerja Dan Lama Duduk Berkendara Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Kurir Expedisi J&T Di Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium, 1113–1119. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2543