Pengaruh Pemberian Suplemen Herbal sebagai Pendukung Pengobatan Pasien Covid-19 dan Mempercepat Kesembuhan Pasien
Keywords:
Covid-19, Suplementasi Herbal, Suhu Tubuh, Saturasi Oksigen, Hasil Tes SwabAbstract
Salah satu upaya dalam mencegah tertular dan pengobatan Covid 19 adalah meningkatkan kekebalam imunitas tubuh dengan mengkonsumsi suplementasi herbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian paket suplementasi herbal sebagai pendukung pengobatan pasien covid-19 dan mempercepat penyembuhan pasien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pengambilan sampel telah diilakukan pada bulan Febuari-Maret 2022 pada saat puncak varian Omricon. Relawan sebanyak 53 pasien yang terindikasi terinfeksi virus Sars-Cov-2 diberi paket suplementasi berupa minyak habatussauda, madu murni dan VCO. Pengamatan dilakukan selama 21 hari, dengan mencatat suhu badan, saturasi oksigen dan tes Swab antigen/PCR. Hasil yang diperoleh setelah pemberian paket suplementasi herbal, terdapat perbedaan yang signifikans antara pre dan post intervensi. Pemberian suplementasi obat herbal untuk mendukung pengobatan Covid-19, terbukti mampu menurunkan suhu badan, meningkatkan nilai saturasi oksigen dan mempercepat pemulihan kesehatan pasien berdasarkan hasil tes Swab.
References
[2] Amanulloh, M., & Krisdayanti, E. (2019). Jintan Hitam Sebagai Imunomodulator dan Anti Inflamasi Pada Pasien Asma. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 115-120.
[3] Aziz, Ghifar Javad H., Sidhiq, Arnando Fajar., Pratama, Jihad Caesar., Samsugi S. (2021). Rancang Bangun Alat Otomatis Hand Sanitizer Dan Ukur Suhu Tubuh Mandiri Untuk Pencegahan Covid-19 Berbasis Arduino Uno. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali dan Listrik, 2 (1), 78-84.
[4] BPOM. (2019). Peraturan Kepala Badan Pom No.16 Tahun 2019 Tentang Pengawasan Suplemen Kesehatan, BPOM RI, Jakarta.
[5] Dewi, Yuli Kusuma., Riyandari Baiq Amelia. (2020). Potensi Tanaman Lokal sebagai Tanaman Obat dalam Menghambat Penyebaran COVID-19. Jurnal Pharmascience, 07(02), 112-128.
[6] Dilokthornsakul, Witoo; Kosiyaporn, Ramanya; Wuttipongwaragon, Rattanamanee; and Dilokthornsakul, Piyameth. (2022). “ Potential Effects of Propolis and Honey in Covid-19 Prevention and Treatment: A Systematic Review of in Silico and Clinical Studies”. Journal of Integrative Medicine. 20 (2), 114-125.
[7] Fadlilah, S., Rahil, N. H., & Lanni, F. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah Dan Saturasi Oksigen Perifer (Spo2). Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 21-30.
[8] Grace, Celine. 2020. Manifestasi Klinis dan Perjalanan Penyakit pada Pasien Covid- 19. 9 (1). Jurnal Majority. 49-54.
[9] Hans, P. F. A. O., Kurniawan, A., Ana, E., & Mardianto, M. F. F. (2022). Estimasi Interval Kredibel Distribusi Normal Terpotong Kiri pada Data Waktu Sembuh Pasien Covid-19. J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika, 15(1), 147-151
[10] Irnawati, Y. (2020). Perbedaan Penggunaan Minyak Zaitun dan Minyak VCO (Virgin Coconut Oil) dengan Kejadian Strie Gravidarum pada Ibu Nifas Hari 1-7. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pelalongan. 7(2), 92-98
[11] Nanda, Manpreet Singh; Mittal, Shiv Parshad; and Gupta, Vipan. (2017). “Role of honey as adjuvant theraphy in patients with sore throat”. National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology. 7 (4): 412-415.
[12] Nova, Maria., Laila, Wilda. 2022. Pengaruh Penambahan Madu Terhadap Asam Laurat dan Aktivitas Antioksidan pada Virgin Coconut Oil (VCO) Sebagai Peningkatan Daya Tahan Tubuh. Jurnal Teknologi Pertanian. 11 (1). 77-84.
[13] Putra, Aditya Maulana Perdana. (2021). Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Covid- 19 Di Salah Satu Rumah Sakit Di Provinsi Kalimantan Selatan. Majalah Farmasi Dan Farmakologi, 25 (3), 94-96.
[14] Putri, F. M., & Ratih, I. D. (2022). Analisis Survival Lama Waktu Sembuh Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Surabaya. Jurnal Sains dan Seni ITS, 11(2), D243-D250.
[15] Rosidi, Ahmad., Rosidi, Edi Nur Cahyo. (2020). Penerapan new normal (kenormalan baru) dalam penanganan Covid-19 sebagai pandemi dalam hukum positif. Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani, 8(2), 193-197.
[16] Sakri, Faisal M. 2015. Madu dan Khasiatnya Suplemen Sehat Tanpa Efek Samping. Yogyagkarta : Diandra Pustaka Medika. 5.
[17] Santiana, & Hermawan, D. (2021). Konsumsi Bayam Merah + Madu dengan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Trimester III. Journal Of Community Health Issues. 1(1), 25-32.
[18] Sulantari, S., & Hariadi, W. (2022). Analisis Survival Model Regresi Cox Pada Lama Waktu Sembuh Pasien Gejala Sedang Covid-19. Unisda Journal of Mathematics and Computer Science (UJMC) , 8(1), 43-54.
[19] Van Doremalen, N., Bushmaker, T., Morris,D. H., Holbrook, M. G., Gamble, A., Wiliamson, B. N., Munster, V. J. (2020). Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV- 2 as Compared with SARS-CoV-1. New England journal of medicine, 382(1), 1564– 1567.
[20] Vermonte, Philips., Wicaksono, Teguh Yudo. (2020). Karakteristik dan Persebaran COVID-19 di Indonesia: Temuan Awal. CSIS Commentaries. 1-12.
[21] Wijayakusuma, H. H. M. (2003). Proteksi Dini Terhadap SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Jakarta: Pustaka Populer Obor
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 M Muhtadi, Fahrun Nur Rosyid, Guntur Nurcahyanto, Ashari Rachmanisa, Musdhalifah Husna Firdausi, Eva Diahayu Wardani, Isa Ayu Fatimah, Nur Afifah Mustikasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
