Hubungan Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga dan Pengambilan Keputusan Keluarga dengan Pelaksanaan Permenkes No. 2269/Menkes/Per/XI/2011

Authors

  • Muhammad Purnomo Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Ana Zumrotun Nisak Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Pendidikan,, pendapatan, Permenkes No. 2269/Menkes/Per/XI/2011

Abstract

Hasil studi pendahuluan di Desa Klampok Lor Kebonagung Demak didapatkan jumlah penduduk tahun 2021 sebanyak 1.657 jiwa, kepala keluarga sebanyak 539 KK, terdiri dari 2 Rukun Warga dan 8 Rukun Tetangga. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Demak tahun 2019, memperlihatkan terjadinya peningkatan persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dari 35,54% pada tahun 2018 menjadi 39,30% pada tahun 2019 yang berarti terjadi penurunan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan pengambil keputusan dalam keluarga dengan Pelaksanaan Permenkes No.
2269/Menkes/Per/XI/2011. Ruang lingkup penelitian adalah keperawatan komunitas. Jenis penelitian adalah korelasi. Desain penelitian adalah cross sectional. Populasi adalah warga di Desa Klampok Lor Kebonagung Demak sebanyak 539 kepala keluarga. Sampel sebanyak 85 kepala keluarga. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Tingkat pendidikan ibu sebagian besar pendidikan dasar sebanyak 55 responden (64,7%). Pendapatan keluarga sebagian besar kurang dari UMK sebanyak 57 responden (67,1%). Pengambil keputusan dalam keluarga sebagian besar hanya suami/istri sebanyak 56 responden (65,9%). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) sebagian besar kurang baik sebanyak 51 responden (60%). Ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan Pelaksanaan Permenkes No. 2269/Menkes/Per/XI/2011 (p-value = 0,000). Ada hubungan pendapatan keluarga dengan Pelaksanaan Permenkes No. 2269/Menkes/Per/XI/2011 (pvalue = 0,000). Ada hubungan pengambil keputusan dalam keluarga dengan Pelaksanaan Permenkes No. 2269/Menkes/Per/XI/2011 (p-value = 0,000). Keluarga/ masyarakat sebaiknya menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga.

References

[1] Kemenkes RI. (2020). Penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Tahun 2020-2024.

[2] Riskesdas. (2019). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Laporan Nasional. Riskesdas.

[3] Dinkes Kabupaten Demak. (2020). Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Tahun 2016-2021.

[4] Hidayatullah, I. (2014). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Sikap Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di RT 3 RW 07 Kelurahan Pakuncen Wirobrajan Yogyakarta. STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

[5] Wardani, Ismail, E., Anto, H., & Asriwati. (2019). Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Tatanan Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Ie Jue Kabupaten Bireuen. Hurnal Kesehatan Komunitas, 9(1), 93–105.

[6] Andarmoyo, S. (2012). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu.

[7] Kholid, A. (2013). Promosi Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

[8] Mulyadi. (2015). Upaya meningkatkan Kesehatan. Jakarta: PT raja Grafindo Persada.

[9] Anik, M. (2015). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Trans Info Media.

[10] Soemirat, S. (2012). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Muda University Press.

[11] Bossemeyer, D. (2014). Panduan Pencegahan Infeksi. Jakarta: Tridasa Printer.

[12] Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta: Nuha Medika.

[13] Carr, S., et al. (2014). Kesehatan Masyarakat Epidemiologi. Jakarta : EGC.

[14] Depkes RI. (2018). Panduan Manajemen PHBS Menuju Kabupaten/kota Sehat.

[15] Notoatmodjo, S. (2014). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

[16] Sarafino, E. . (2016). Health Psychologi. New York: John Wiey and Sons.

[17]Daryanto. (2014). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media. Jakarta: Depkes RI.

[18] Dalyono, M. (2015). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

[19] Gubernur Jateng. (2020). Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020.

[20] Rahardja, P. (2015). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Lembaga Universitas Indonesia.

[21] Kasim, A. (2015). Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta : Lembaga Penerbit FE UI.

[22] Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. PT Rineka Cipta.

[23] Notoatmodjo, S. (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan Cetakan Kedua. Jakarta : Rineka Cipta.

[24] BPS Kabupaten Demak. (2019). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Demak 2018-2019.

[25] Febryani, D., Rosalina, E., & Susilo, W. H. (2021). Carolus Journal of Nursing, Vol 3 No 2, 2021 | 170 Hubungan Antara Pengetahuan, Usia, Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Carolus Journal of Nursing, Vol 3 No 2, 2021, 3(2), 170–180.

[26] Hidayat, A. A. . (2019). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Penerbit Salemba Medika.

[27] Lail, N. H., & Sayekti, A. E. (2019). Pengaruh Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati terhadap Status Kesehatan Keluarga. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(03), 114–122. https://doi.org/10.33221/jikm.v8i03.335

[28] Machfoedz, I. (2017). Statistika Deskriptif : Bidang Kesehatan, Keperawatan dan Kebidanan (Bio Statistik). Fitramaya.

[29] Notoatmodjo, S. (2020). Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT Rineka Cipta.

[30] Prabowo, A. (2016). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Frekuensi Sakit Anggota Keluarga the Correlation Between Clean and Healthy Life Style With the Sick Frequency of Family Members. Profesi, 13(2), 60–65.

[31] Prihanti, (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Poned X. Saintika Medika, 14(1), 7–14.https:// doi.org/10.22219/sm.vol14.smumm1.6644

[32] Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Prov. Jateng Tahun 2019. Profil Kesehatan Jateng, 3511351(24), 273–275.

[33] Raksanagara, A., & Raksanagara, A. (2016). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Sebagai Determinan Kesehatan Yang Penting Pada Tatanan Rumah Tangga Di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 1(1), 30–34. https://doi.org/10.24198/jsk.v1i1.10340

[34] Saini, S., & Aminah, S. (2018). Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dalam Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas Sombaopu Gowa. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 9(1),
39.https://doi.org/10.32382/jmk.v9i1.109

[35] Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. CV Alfabeta.

[36]Suparyanto. (2015). Konsep Dasar Pendapatan Keluarga. http://drsuparyanto.blogspot.co.id/2014/03/konsep-dasar-pendapatan-keluarga.html.

[37] Baradero, M., Dayrit, & Siswadi, Y. (2000). Klien Gangguan Kardiovaskular Seri Asuhan keperawatan. Jakarta: EGC.

[38] Koehler, J. W. (2004). The theory of culture-specific total quality management: Quality Management in Chinese regions, 29(1), 140–141. Retrieved from http://www.bookfi.org

[39] Mahatmanti, W. F. (2001). Studi adsorpsi Ion Logam Seng(II) dan Timbal(II) Pada Kitosan dan Kitosan-sulfat Dari Cangkang Udang Windu (Penaus monodon). Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

[40] Masithoh, A. R., & Montairo, E. O. (2015). Motivasi Untuk Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Sebelum Dan Sesudah Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Payudara Padawanita Usia Subur. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 6(1),1–11.Retrievedfrom http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/view/1/1

[41] Muthoifin, Nuha, & Mujiburohman. (2016). Politik Otonomi Daerah Dalam Bingkai Islam Dan Keindonesiaan. In Prosiding The 3rd University Research Colloquium 2016 (pp. 1–10). Kudus: LPPM STIKES Muhammadiyah Kudus. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/6706/1.Mutholifin - Perspektif.pdf?sequence=1

[42] Purwanto, D. (2006). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Purnomo, M., & Nisak, A. Z. (2023). Hubungan Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga dan Pengambilan Keputusan Keluarga dengan Pelaksanaan Permenkes No. 2269/Menkes/Per/XI/2011. Prosiding University Research Colloquium, 1071–1093. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2538