Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi n-Heksan, Etil Asetat dan Air Ektrak Etanol Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dengan Metode DPPH (1,1 dipheniyl-2- picrylhidrazyl)

Authors

  • Muhammad Nurul Fadel Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Emma Jayanti Besan Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Fitri Apriliani Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Julia Megawati Djamal Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Nihayatus Sholekhah Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Ekstrak Daun Pisang Kepok, Fraksinasi, Antioksidan, DPPH

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai keragaman flora yang berpotensi besar untuk dikembangkan dalam pengobatan tradisional. Salah satu tumbuhan yang terdistribusi secara luas di Indonesia dan memiliki aktivitas antioksidan yaitu daun pisang kepok (Musa Paradisiaca L.). Daun pisang memiliki kandungan senyawa flavonoid, polifenol, tannin, alkoloid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antipksidan dari fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air ekstrak etanol daun pisang kepok (Musa Paradisiaca L.) dengan metode DPPH. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Metode pembuatan ekstrak menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 70%. Setelah didapatkan ekstrak dilanjutkan dengan proses fraksinasi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Hasil dari fraksi diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH menggunakan alat spektrofotometri UV- Vis. Aktivitas antioksidan dari berbagai fraksi dinyatakan dalam bentuk nilai IC50. Hasil skrinning fitokimia ekstrak etanol 70% daun pisang kepok (Musa Paradisiaca L.) mengandung senyawa flavonoid, alkoloid, tanin, saponin, dan polifenol. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa uji aktivitas antioksidan yang dinyatakan dengan nilai IC50 pada fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, fraksi air ekstrak etanol daun pisang kepok (Musa Paradisiaca L.) berturut-turut yaitu: 53,87 ppm, 12,96 ppm, dan 34,11 ppm. Fraksi etil asetat, fraksi air, dan kontrol positif vitamin C memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat, sedangkan fraksi n-heksan memiliki aktivitas antioksidan kuat.

References

[1] Yuliani, N. Y., dan Dienina, D.P. Uji Aktivitas Antioksidan Infusa Daun Kelor (Moringa Oleifera, Lamk) Dengan Metode 1,1-Diphenyl-2- Picrylhydrazyl (DPPH). Jurnal Info Kesehatan. 2015; 14(2): 1060-1082.

[2] Sariamanah, W. O. S., Munir, A., dan Agriansyah, A. Karakteristik Morfologi Tanaman Pisang (Musa paradisiaca L.) di Kelurahan Tobimeita Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jurnal Ampibi. 2016;1 (3): 32-41.

[3] Nugraheni, T. P., Rosvita, V., Pratiwi, H. K. Uji Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas DPPH Oleh Ekstrak Etanol Daun Pisang Tanduk (Musa Paradisiaca Var. Formatypica) Dan Daun Pisang Cavendish (Musa Paradisiaca Var.. Sapientum). Indonesia Jurnal Farmasi. 2017; 2(1): 37-42.

[4] Serlahwaty, D., Sugiastuti, S., dan Ningrum, R. C. Aktivitas antioksidan ekstrak air dan etanol 70% daun sirih hijau (Piper betle L) dan sirih merah (Piper cf.fragile Benth.) dengan metode peredaman radikal bebas DPPH. Jurnal ilmu kefarmasian indonesia. 2011; 9(2): 143-146.

[5] Shanmugapriya, R., Ramanathan, T., dan Thirunavukkarasu, P. Evaluation of Antioxidant Potential and Antibacterial Activity of Acalypha indica Linn. Using In Vitro Model. Asian Journal of Biomedicial and Pharmaceutical Science. 2011; 1(1). 18-22.

[6] Panjaitan, M. P., Alimudin, A. H., dan Adhytiyawarman. Skrinning Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Kulit Batang Ceria (Baccaurea hookeri). Jurnal Kimia Khatulistiwa. 2014; 3(1): 17-21

[7] Ulfa, A. M., Chusniasih, D., dan Bestari, A. D. Pemanfaatan Potensi Antioksidan Dari Limbah Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Dalam Sediaan Masker Gel. Jurnal Farmasi Malahayati. 2019; 2(1).

[8] Nuraini, D., N. Aneka Daun Berkhasiat Untuk Obat. Yogyakarta: Penerbit Gava Media; 2014.

[9] Habiburrohman, H., dan Sukohar, A. Aktivitas Antioksidan Dan Antimikroba Pada Polifenol Teh Hijau. J Agrome Dicine Unila. 2018; 5(1)

[10] Muchtadi, dan Deddy. Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif. Bandung: Alfabeta; 2013.

[11] Dai, M. danTriharman, F. Uji aktivitas penangkap radikal DPPH isolat alfa mangoostin kulit buah manggis. Pharmacon. 2010; 11(2).

[12] Mudita, I. W. Mengenal Morfologi Tanaman dan Sistem Pemberian Skor Simmons–Shepperd untuk Menentukan Berbagai Kultivar Pisang Turunan Musa acuminate dan Musa balbisiana. Jurnal Faperta undana; 2012.

[13] Prochazkova, D., Bousová, I. dan Wilhelmová, N. Antioxidant and Prooxidant Properties of Flavonoids. Fitoterapia. 2011; 82(4): 513-523.

[14] Depkes RI. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional; 2000.

[15] Sangi, M., Runtuwene. M. R. J., Simbala, H. E. I., dan Makang, V. M. A. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa. Chemistry Progress. 2008; 1:47-53.

[16] Depkes RI. Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1995.

[17] Robinson T. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Kosasih Padmawinata, penerjemah; Bandung: ITB; 1995 Terjemah dari: The Organik Constituents Of Higher Plants.

[18] Depkes RI. Materia Medika Indonesia. Jilid III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2005.

[19] Murwanto, P. E. dan Santosa, D. Uji Aktivitas Antioksidan Tumbuhan Cynara scolimus L., Artemisia china L., Borreria repensDC., Polygala paniculata L. Hasil Koleksi Dari Tanaman Nasional Gunung Merapi Dengan Metode Penangkapan Radikal Bebas DPPH (2,2-Difenil-1- Pikrilhidrazil). Majalah Obat Tradisional. 2012;17(3): 53-60.


[20] Brand-Williams, W., Cuvelier, M. E., Berset, C. Use of a Free Radical Method to Evaluate Antioxidant Activity. Food Science and Technology. 1995; 28(1): 25-30.

[21] Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2010.

[22] Riasari, H. Aktivitas Antioksidan Dari Variasi Usia Hijau Segar, Hijau Fermentasi, Kuning Nempel, Kuning Jatuh Dan Jatuh Kering Daun Sukun (Artocarpus altilis ) (Parkinson Fosberg). Seminar Nasional SIMNAS KBA UPI. Oral Persentasi; 2014.

[23] Mishra, K., Ojha, H., dan Chaudhury, N. K. Estimation of Antiradical Properties of Antioxidant Using DPPH Assay: A Critical Review and Result. Food Chemistry. 2012; 130(4): 1036-1043.

[24] Molyneux, P., The Use of Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxsidant Activity. Songklanakarin J. Sci. 2004; 26 (2): 211-212.

[25] Yuhernita & Juniarti. Analisis senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol Daun Surian yang Berpotensi Sebagai Antioksidan. Jakarta 10510. 2011.

[26] Amarowicz, R. Tannins: the new natural antioxidants. European Journal of Lipid Science and Technology. 2007; 109: 549–551.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Fadel, M. N., Besan, E. J., Apriliani, F., Djamal, J. M., & Sholekhah, N. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi n-Heksan, Etil Asetat dan Air Ektrak Etanol Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dengan Metode DPPH (1,1 dipheniyl-2- picrylhidrazyl). Prosiding University Research Colloquium, 1061–1070. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2537