Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Ushuludin Lampung Selatan

Authors

  • Marisa Puri Afiya Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • M Muwakhidah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Listyani Hidayati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Luluk Ria Rakhma Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Dismenore;, Remaja Putri, Status Gizi, Usia menarche

Abstract

Dismenore sering terjadi pada wanita usia produktif salah satunya yaitu remaja. Hasil survei pendahuluan terdapat 80% remaja putri yang mengalami dismenore. Faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab dismenore yaitu status gizi dan usia menarche. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status gizi dan usia menarche dengan kejadian dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Ushuludin. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan jenis observasional analitik. Desain penelitian cross sectional. Total Sampel 87 responden remaja putri di Pondok Pesantresn Ushuludin Lampung Selatan. Pengambilan data dengan teknik systematic random sampling. Instrumen yang digunakan untuk dismenore yaitu WaLIDD score, status gizi diukur menggunakan indeks IMT/U, dan usia menarche dengan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji spearman dan chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini yaitu responden paling banyak dengan usia remaja akhir 15-18 tahun (59,8%). Sebanyak 77% reponden mengalami dismenore. Responden dengan status gizi normal (72,4%) dan usia menarche dini (58,6%). Terdapat hubungan antara status gizi (p= 0,017; r=0,255) dan usia menarche (p=0,029; PR 2,631; 95% CI 1,1660-5,937) dengan kejadian dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Ushuludin Lampung Selatan. Remaja putri sebaiknya selalu menjaga kondisi kesehatan dan diharapkan agar dapat memahami perawatan nyeri untuk mengurangi dismenore.

References

[1] N. Fatkhiyah, M. Masturoh, dan D. Atmoko, “Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja,” Jurnal Abdimas Mahakam, vol. 4, no. 1, hal. 84–89, 2020, doi:10.24903/jam.v4i1.776.

[2] P. Oktorika, Indrawati, dan P. E. Sudiarti, “Hubungan Index Masa Tubuh (IMT) Dengan Skala Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 2 Kampar,” Jurnal Ners Research & Learning in Nursing Science, vol. 4, no. 23, hal. 122–129,2020.

[3] A. Kristianingsih, “Faktor Risiko Dismenore Primer Pada Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP X) Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan,” Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 1, no. 1, 2016.

[4] A. Pengesti, R. Pranajaya, dan N. Nurchairina, “Stres Pada Remaja Puteri Yang Mengalami Dysmenorrhea Di Kota Bandar Lampung,” Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, vol. 14, no. 2, hal. 141, 2019, doi: 10.26630/jkep.v14i2.1297.

[5] S. N. Romlah dan M. M. Agustin, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorea Pada Siswa Kelas XI Jurusan Keperawatan Di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang,” Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada
Masyarakat, vol. 1, no. 1, hal. 384–392, 2020.

[6] S. Hayati, S. Agustin, dan Maidartati, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dismenore Pada Remaja Di SMA Pemuda Banjaran Bandung,” Jurnal Keperawatan BSI, vol. VIII, no. 1, hal. 132–142, 2020, [Daring]. Tersedia pada:
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan.

[7] A. I. Huda, F. W. Ningtyias, dan Sulistiyani, “Hubungan Antara Status Gizi, Usia Menarche Dengan Kejadian Dysmenorrhea Primer Pada Remaja Putri Di SMPN 3 Jember,” Pustaka Kesehatan, vol. 8, no. 2, hal. 123, 2020, doi: 10.19184/pk.v8i2.12007.

[8] R. Kosim, G. Hardianto, dan K. Kasiati, “Status Gizi Dan Usia Menarche Sebagai Faktor Risiko Dismenorea Pada Remaja Putri Sman 19 Surabaya,” Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, vol. 3, no. 3, hal. 204–212, 2021, doi: 10.20473/imhsj.v3i3.2019.204-212.

[9] E. J. Yu, S. A. Choe, J. W. Yun, dan M. Son, “Association of Early Menarche with Adolescent Health in the Setting of Rapidly Decreasing Age at Menarche,” Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology, vol. 33, no. 3, hal. 264–270, 2020, doi: 10.1016/j.jpag.2019.12.006.

[10] A. V. Susanti dan Sunarto, “Faktor Resiko Kejadian Menarche Dini pada Remaja di SMP N 30 Semarang,” Journal of Nutrition College, vol. 1, no. 1, hal. 115–116, 2012.


[11] F. Imelda, M. Biomed, dan H. Santosa, Strategi Cegah Kanker Serviks dengan Aplikasi GBKS (Grup Bebas Kanker Serviks) . Bandung: Media Sains Indonesia, 2022.

[12] Nurwana, Y. Sabilu, dan A. F. Fachlevy, “Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Disminorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 8 Kendari Tahun 2016,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, vol. 2, no. 6, hal. 1–14, 2017.

[13] EMIS Sub Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, “Pangkalan Data Pondok Pesantren,” PDPP, 2019. https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp/statistik?id=18 (diakses Jul 08, 2022).

[14] World Health Organization, Guideline: Implementing Effective Actions for Improving Adolescent Nutrition. Geneva: World Health Organization, 2018.

[15] Depkes RI, Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Dapertemen Kesehatan RI, 2010.

[16] T. Larasati dan F. Alatas, “Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja,” Majority, vol. 5, no. 3, hal. 79–84, 2016.

[17] Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, “Gizi saat Remaja Tentukan Kualitas Keturunan,” Kementerian Kesehatan RI, 2020. https://www.kemkes.go.id/article/view/20012600004/gizi-saat-remaja-tentukankualitas-
keturunan.html.

[18] Sudikno dan Sandjaja, “Usia Menarche Perempuan Indonesia Semakin Muda: Hasil Analisis Riskesdas 2010,” Jurnal Kesehatan Reproduksi , vol. 10, no. 2, hal. 163–171, 2019, doi: 10.22435/kespro.v10i2.2568.163-171.

[19] Savitri, Citrawathi, dan Dewi, “Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche Dengan Kejadian Disminore Siswi SMP Negeri 2 Sawan,” Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, vol. 6, no. 2, hal. 93–102, 2019.

[20] Syafriani, N. Aprilla, dan Zurrahmi, “Hubungan Status Gizi dan Umur Menarche Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di SMAN 2 Bangkinang Kota 2020,” vol. 5, no. 23, hal. 32–37, 2021.

[21] Aryana, Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama, 2010.

[22] A. K. Subasinghe, L. Happo, Y. L. Jayasinghe, S. M. Garland, A. Gorelik, dan J. D. Wark, “Prevalence and Severity of Dysmenorrhoea, and Management Options Reported by Young Australian Women,” Aust Fam Physician, vol. 45, no. 11, hal. 829– 34,
2016.

[23] I. Yanti dan R. Marlina, “Pengaruh Stres, Status gizi, dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri,” Open Journal Systems (OJS) , vol. 3, no. 2, hal. 72–80, 2018, [Daring]. Tersedia pada:https://journal.unsika.ac.id/index.php/HSG/article/view/1563.

[24] F. Apriyanti, E. Harmia, dan R. Andriani, “Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Bangkinang Tahun2018,” Jurnal Maternitas Kebidanan, vol. 3, no. 2, hal. 49–58, 2018, [Daring]. Tersedia pada: https://www.kci.go.kr/kciportal/ci/sereArticleSearch/ciSereArtiView.kci?sereArticleSearchBean.artiId=ART002408552.

[25] P. K. Wardani, Fitriana, dan S. C. Casmi, “Hubungan Siklus Menstruasi dan Usia Menarche Dengan Dismenor Primer Pada Siswi Kelas X,” Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, vol. 2, no. 1, hal. 1–10, 2021.

[26] L. Maita, E. M. Saputri, dan E. Husanah, Gizi Kesehatan Pada Masa Reproduksi. Yogyakarta: Deepublish, 2019.

[27] L. Sherwood, Fisiologi Manusia: Dari Sel Ke Sistem Edisi Ke-8. Jakarta, 2014.

[28] Y. Aulya, R. Kundaryanti, dan A. Rena, “Hubungan Usia Menarche dan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi Di JakartaTahun 2021,” Jurnal Menara Medika, vol. 4, no. 1, hal. 10–21, 2021.

[29] M. Akbarzadeh, N. Tayebi, dan M. Abootalebi, “The Relationship Between Age at Menarche and Primary Dysmenorrhea In Female Students Of Shiraz Schools,” Shiraz E Medical Journal, vol. 18, no. 9, hal. 10–13, 2017, doi: 10.5812/semj.14520.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Afiya, M. P., Muwakhidah, M., Hidayati, L., & Rakhma, L. R. (2023). Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Ushuludin Lampung Selatan. Prosiding University Research Colloquium, 989–1000. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2529