Layanan Konvergensi Stunting pada Ibu Hamil

Authors

  • Lia Dwi Prafitri Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Eka Budiarto Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Nina Zuhana Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Windha Widyastuti Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Layanan Konvergensi, stunting, ibu hamil

Abstract

Prevalensi stunting secara keseluruhan yaitu sebesar 30,8%. Pengalaman global menyatakan bahwa tindakan intervensi yang terpadu atau konvergensi pada kelompok prioritas merupakan kunci keberhasilan perbaikan status gizi, tumbuh kembang anak, dan pencegahan stunting. Edukasi layanan konvergensi stunting merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat menurunkan prevalensi angka stunting. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi layanan konvergensi stunting terhadap pengetahuan ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan one group pretest-posttest desain. Pengambilan sampel menggunakan total populasi sejumlah 51 ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tirto Kota Pekalongan. Kuesioner diberikan kepada ibu hamil untuk mengetahu pengetahuan sebelum dan setelah diberikan intervensi. Hasil uji Kolmogorov smirnov menunjukkan distribusi data tidak normal, sehingga analisa bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh edukasi layanan konvergensi stunting terhadap pengetahuan ibu hamil (0,000 < 0,05). Tenaga kesehatan, khususnya bidan diharapkan dapat memberikan layanan konvergensi stunting kepada semua ibu hamil. Puskesmas dan Dinas Kesehatan dapat memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai kepada tenaga kesehatan dalam memberikan layanan konvergensi stunting.

References

[1] TP2AK, “Mendorong konvergensi program percepatan pencegahan anak kerdil (Stunting) di Wilayah Prioritas,” Jakarta Pusat: Kementerian Sekretariat Negara RI, 2019.

[2] P. D. T. D. T. R. I. Kementerian Desa, Kebijakan konvergensi pencegahan stunting di desa, vol. 1. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, 2022.

[3] D. P. Sari, N. Fanny, and A. L. Pradany, “Pengaruh edukasi pencegahan stunting tentang satu pilar akses pangan bergizi dengan metode brainstorming terhadap pengetahuan ibu baduta di Taman Sari Timur,” J. Kebidanan Indones. , vol. 11, no. 2, pp. 21–28, 2020.

[4] Ajeng Maharani Pratiwi and Erinda Nur Pratiwi, “Pengaruh edukasi stunting menggunakan metode audiovisual dan booklet terhadap pengetahuan ibu dengan anak stunting,” J. Ilmu Kebidanan dan Kesehat. (Journal Midwifery Sci. Heal. , vol. 13, no. 1, pp. 40–43, 2022.

[5] E. Wanimbo and M. Wartiningsih, “Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian stunting baduta (7-24 Bulan),” J. Manaj. Kesehat. Yayasan RS.Dr. Soetomo, vol. 6, no. 1, pp. 83–93, 2020.

[6] A. S. Ida and Afriani, “Pengaruh edukasi kelas ibu hamil terhadap kemampuan dalam deteksi dini komplikasi kehamilan,” J. Inov. Penelit., vol. 2, no. 2, pp. 345– 350, 2021.

[7] Rosmainun, “Pengaruh edukasi terhadap pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil,” J. Educ. Dev., vol. 9, no. 2, pp. 400–404, 2021.

[8] E. Prabawati and R. Andriani, “Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan kejadian stunting pada balita 0-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Batauga Kabupaten Buton Selatan,” Kampurui J. Kesehat. Masy. , vol. 3, no. 1, pp. 12–18, 2021, [Online]. Available: https://www.ejournal.lppmunidayan.ac.id/inde.

[9] D. Husnaniyah, D. Yulyanti, and R. Rudiansyah, “Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting,” Indones. J. Heal. Sci., vol. 12, no. 1, pp. 57–64, 2020.

[10] L. Prafitri, N. Zuhana, and W. Ersila, “The effect of breastfeeding booster for breastfeeding mothers in Pekalongan Regency,” Siklus J. Res. Midwifery Politek. Tegal, vol. 9, no. 1, pp. 19–25, 2020.

[11] Z. Rehena, M. Hukubun, and A. R. Nendissa, “Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan ibu tentang ttunting di Desa Kamal Kabupaten Seram Bagian Barat,” Moluccas Heal. J., vol. 2, no. 2, pp. 62–69, 2021.

[12] C. Misse Issabella and F. Heldayasari Prabandari, “The effect of online based education on knowledge and attitude of pregnant woman about maternal and neonatal services during the covid-19 pandemic in Sleman Regency,” J. Heal., vol. 8, no. 2, pp. 151–163, 2021.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Prafitri, L. D., Budiarto, E., Zuhana, N., & Widyastuti, W. (2023). Layanan Konvergensi Stunting pada Ibu Hamil. Prosiding University Research Colloquium, 951–956. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2524