Gambaran Self Efficacy Pada Keluarga Sebagai Caregiver Pasien Skizofrenia Di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

Authors

  • Lestari Ana Fanto Fani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Hana Nafiah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

Caregiver, Pasien Skizofrenia, Self efficacy

Abstract

Latar belakang: Caregiver memberikan berbagai macam tugas bantuan perawatan diri kepada penderita skizofrenia. caregiver membutuhkan penyesuaian emosional yang cukup besar karena harus berusaha berdamai dengan perasaan negatif yang muncul pada diri mereka, Beban dan stress yang di alami oleh caregiver skizofrenia berhubungan dengan adanya self efficacy. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran self efficacy pada keluarga sebagai caregiver skizofrenia. Sampel: Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 58 responden dengan teknik total sampling di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain mendiskripsikan variabel penelitian. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik usia caregiver rata-rata usia 50 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan 34 orang (58,6%). Tingkat pendidikan paling banyak adalah SD 44 orang (75,9%). Caregiver penelitian ini mayoritas tidak bekerja terdapat 27 orang (46,6%). Hubungan caregiver dengan pasien skizofrenia adalah orang tua 35 orang (60,3%). Caregiver merawat pasien skizofrenia rata-rata 8 tahun. Karakteristik pasien skizofrenia rata-rata berusia 34 tahun, dan paling banyak laki-laki 33 orang (56,9%). Hasil penelitian distribusi dalam self efficacy memiliki skor yang terbanyak adalah dalam kategori tinggi dengan hasil 32 caregiver (55,2%). Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemantauan terhadap caregiver dalam self efficacy.

References

[1] E. Prabowo, Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika, 2017.
[2] H. Patricia, D. C. Rahayuningrum, and V. R. Nofia, “Hubungan Beban Keluarga Dengan Kemampuan Caregiver Dalam Merawat Klien Skizofrenia,” J. Kesehat. Med. Saintika, vol. 10, no. 2, p. 45, 2019, doi: 10.30633/jkms.v10i2.449.

[3] W. S. Sisca Maria Turnip , Titis Hadiati, “Perbedaan Beban Caregive R Orang Dengan Skizofrenia,” J. Kedokt. Diponegoro, vol. 7, no. 4, pp. 1680–1695, 2018.

[4] D. T. Hanik Endang Nihayati, Ira isyuniarsasi, “Hubungan Self Efficacy Antara Resiliensi dan Kualitas Hidup Pengasuh Terhadap Skizofrenia,” J. Ulas. multifaset di Bid. Farm., vol. 11, 2020.

[5] R. Jannah, J. Haryanto, and Y. Kartini, “HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS CAREGIVER DALAM MERAWAT LANSIA SKIZOFRENIA DI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG,” J. Ilm.
Keperawatan (Scientific J. Nursing), vol. 6, no. 1, pp. 1–5, 2020, doi: 10.33023/jikep.v6i1.330.

[6] G. K. Dewi, “Pengalaman Caregiver dalam Merawat Klien Skizofrenia di Kota Sungai Penuh,” J. Endur., vol. 3, no. 1, p. 200, 2018, doi: 10.22216/jen.v3i1.2852.

[7] N. M. Meilani, N. Ketut, S. Diniari, and N. K. S. Diniari, “Beban Perawatan Pada Caregiver Penderita Skizofreniadi Poliklinik Rawat Jalanrumah Sakit Jiwa Provinsi Bali,” E-Jurnal Med., vol. https://oj, no. 2, p. 2019, 2019.

[8] L. Ayudia, A. G. P. Siswadi, and F. D. Purba, “Kualitas Hidup Family Caregiver Pasien Orang Dengan Skizofrenia (Ods),” Philanthr. J. Psychol., vol. 4, no. 2, p. 128, 2020, doi: 10.26623/philanthropy.v4i2.2777.

[9] T. N. R. Aruan and S. P. Sari, “Gambaran beban ibu sebagai caregiver anak dengan skizofrenia di poliklinik rawat jalan rumah sakit jiwa,” J. Jur. Keperawatan, vol. 5(1), pp. 1–8, 2018.

[10] J. A. Pardede and E. K. Hasibuan, “Lamanya Perawatan Pasien Skizofrenia Rawat Jalan Dengan Tingkat Stres Keluarga,” Indones. Trust Heal. J. , vol. 3, no. 1, pp.283–288, 2020, doi: 10.37104/ithj.v3i1.49.

[11] M. J. Simbolon, “Usia onset pertama penderita skizofrenia pada laki-laki dan perempuan yang berobat ke Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara,” Maj. Kesehat. Pharmamedika, vol. 5, no. 1, pp. 15–23, 2013.

[12] A. R. Trishna and N. Muhdi, “Clinical Manifestation Differences of Schizophrenia Patients Based on Gender,” J. Psikiatri Surabaya, vol. 9, no. 1, p. 14, 2020, doi: 10.20473/jps.v9i1.16356.

[13] B. D. Pratama and A. Widodo, “Hubungan Pengetahuan dengan Efikasi Diri pada Caregiver Keluarga Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi,” J. Kesehat., vol. 10, no. 2, p. 13, 2017, doi: 10.23917/jurkes.v10i2.5524.

Downloads

Published

2023-01-04

How to Cite

Fani, L. A. F., & Nafiah, H. (2023). Gambaran Self Efficacy Pada Keluarga Sebagai Caregiver Pasien Skizofrenia Di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Prosiding University Research Colloquium, 936–942. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/2522